Bocoran ini menambah masalah bagi Disney yang juga baru saja mengalami insiden serupa dengan dua teaser berbeda untuk film Avengers: Doomsday. Berbeda dengan kebocoran sebelumnya, video trailer Spider-Man ini diduga direkam secara diam-diam dari sesi pemutaran internal yang seharusnya tidak disebarluaskan.
Kebocoran ini terutama mengungkap dialog dari karakter misterius yang diperankan Sadie Sink. Selain itu, film ini juga diketahui akan menampilkan The Punisher, Tombstone, dan kemungkinan Bruce Banner. Sementara itu, Sony sebagai pemegang hak cipta telah mulai mengambil tindakan terhadap unggahan yang menyebarkan materi tersebut.
Dalam rekaman audio yang berhasil dikumpulkan penggemar, karakter Sadie Sink mengucapkan ancaman kepada Spider-Man.
"Kau berantakan, Spider-Man. Jangan menghalangi jalanku. Kalau tidak, bukan hanya teman-temanmu yang tidak akan ingat siapa Peter Parker,” bunyi rekaman tersebut, dilansir dari Forbes.
Dialog ini mengindikasikan bahwa karakter tersebut kemungkinan berperan sebagai penjahat atau rival bagi Peter Parker. Bocoran ini terjadi dalam 24 jam terakhir dan menyebar dengan cepat melalui berbagai platform media sosial. Rekaman tersebut diduga berasal dari situs pemutaran pribadi yang tidak untuk publik.
Pengungkapan ini membuat bingung banyak pengamat karena bertentangan dengan sebagian besar teori yang beredar sebelumnya. Selama ini, spekulasi banyak berpusat pada kemungkinan Sink memerankan karakter seperti Jean Grey dari X-Men, namun nada dialog yang terungkap tidak sesuai dengan karakter tersebut.
Sebagai respons, muncul teori baru bahwa Sadie Sink mungkin memerankan Shathra, atau "Dewi Tawon", seorang penjahat berbasis kosmik dalam komik Spider-Man. Namun, teori ini dianggap janggal karena film Brand New Day dikabarkan akan mengembalikan Spider-Man ke cerita tingkat jalanan, bukan kosmik. Terlepas dari kebenarannya, para insider industri menyebut kebocoran ini sahih.
Dengan tindakan hak cipta yang telah dilakukan Sony, belum jelas apakah pihak studio akan segera merilis trailer resmi atau justru akan menghadapi lebih banyak kebocoran dengan kualitas lebih tinggi di masa mendatang.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
