"Ini tepat dua tahun tiga bulan film terakhir saya syuting. Selama itu waktunya jagain Visinema. Tumbuh jadi film company," ujarnya dalam jumpa pers NKCTHI di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019.
Angga melihat NKCTHI sebagai sesuatu yang unik dan perlu untuk diangkat. Angga tahu bahwa dia akan mendapatkan suatu pelajaran di sini.
"Yang buat saya tertarik saya gak pernah punya proses kreatif kaya NKCTHI," ujarnya.
Baginya NKCTHI menjadi unik karena bisa sebagai platform bagi orang-orang untuk bercerita. Di sini fia menemukan banyak sekali hal baru seakan dia berjalan-jalan tanpa harus memindahkan tubuhnya.
"NKCTHI yang tadinya berkarya dari observasi personal sekarang lebih luas. Kalau Angia (istri) lihat ini menarik sebagai buku. Kalau saya lihat ini menarik sebagai platform. Ada 5.000 cerita yang kita terima dan tabulasi. Lalu muncul jadi 90. Lalu kita lihat permasalahan," ungkapnya.
"Muncul lah masalah tentang diri sendiri keluarga, saudara, fear, hope, desire, ambition ," lanjutnya.
"Ini adalah platform yang bikin saya travelling without moving," tambahnya.
Angga mengungkapkan bahwa proyek ini membawanya ke spektrum baru dalam bercerita. Dia ingin memahami cara meramu sebuah tulisan menjadi sebuah film.
"Sebagai story teller ini bawa saya ke spektrum baru dalam bercerita. Kalau di Wiro Sableng saya belajar tentang action. Kalau disini bagaimana teks yang dibikin jadi visual punya plot believable. Orang jadi bisa lihat jadi satu kesatuan film," pungkasnya.
Angga akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat para penonton merasa puas. Hal ini dilakukannya dengan membuat film ini bisa dengan mudah dikaitkan oleh para penonton.
Buku NKCTHI adalah karya ketiga Marchella FP setelah Generasi90 dan Generasi90 Kemarin Sore. Buku ini ditulis sejak 2016 dan rilis pada oktober 2018 dan mengangkat masalah yang dihadapi para milenial di zaman sekarang.
Film ini dalam proses syuting dan akan tayang pada tahun 2020 di bioskop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
