Keuntungan itu telah melampaui biaya produksi film yang menghabiskan USD185-USD200 juta.
Perolehan itu menjadikan The Batman sebagai film kedua yang tayang saat pandemi, yang berhasil meraup pendapatan lebih dari USD100 juta dalam satu akhir pekan. Film pertama yang meraih itu adalah Spider-Man No Way Home dengan angka USD260 juta atau sekitar Rp3,7 triliun, pada perilisannya Desember 2021.
"Menyenangkan melihat publik benar-benar menyukai film ini. Dengan durasi tiga jam, film ini menjadi tontonan yang paling ditunggu. Itu pertanda baik untuk diputar di layar lebar dan respon penonton dari mulut ke mulut begitu kuat," kata presiden distribusi domestik di Warner Bros Jeff Goldstein, dilansir dari Variety, Senin, 7 Maret 2022.
The Batman disutradarai oleh Matt Reeves. Secara demografi, lebih dari 65 persen penonton The Batman adalah laki-laki dan didominasi oleh penonton berusia 18-34 tahun.
Selain diperankan oleh Robert Pattinson, The Batman juga dibintangi oleh Zoë Kravitz, Paul Dano, Jeffrey Wright, John Turturro, Peter Sarsgaard, Andy Serkis, dan Colin Farrell.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News