"Kami memiliki tim krisis, sesuatu yang belum pernah kami miliki sebelumnya, dan banyak rencana yang sudah disiapkan. Kami telah menjalankan banyak skenario," ucap CEO Academy Awards, Bill Kramer, dalam wawancaranya dengan Time, baru-baru ini.
"Jadi harapan kami bahwa kami akan siap untuk apa pun yang mungkin tidak kami antisipasi saat ini, tetapi kami rencanakan untuk berjaga-jaga jika itu benar-benar terjadi," kata Bill Kramer.
Kramer mengakui kalau insiden tahun lalu membuka matanya bahwa segala hal bisa saja terjadi dalam gelaran Piala Oscar. Atas alasan itulah ia membentuk tim krisis.
Seperti diketahui, dalam gelaran Oscar tahun lalu, Will Smith berjalan ke atas panggung dan menampar Chris Rock. Insiden bermula ketika Chris Rock berguyon sebelum membacakan pemenang kategori film dokumenter terbaik. Orang yang ia jadikan bahan guyon adalah istri Will Smith, Jada Pinkett.
Kala itu, Jada Pinkett tampil botak usai mencukur habis rambutnya. Ia melakukan hal tersebut karena berkaitan dengan penyakit alopecia yang ia idap dan menyebabkan rambutnya rontok.
Kedatangan Will Smith ke atas panggung tak diduga oleh Chris Rock. Ia semula mengira Smith akan ikut berguyon, hingga akhirnya ayunan tangan Smith mendarat keras di pipinya.
Tak hanya menampar, Will Smith juga sempat berteriak kepada Chris Rock ketika kembali ke tempat duduknya, "Jangan sebut-sebut istri saya!"
Akibat insiden itu, Will Smith diskors dari gelaran Piala Oscar selama 10 tahun. Setelahnya, Smith secara terbuka meminta maaf kepada Rock dan mengklaim bahwa Rock belum mau berbicara dengannya.
(Nicholas Timothy Suteja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id