Selama tayang akhir tahun 2022, film garapan Linur itu mendapat respons positif di Manado dan Gorontalo. Film yang dibintangi Roy Marten, Mongol Stres, Gerry Iskak, Didi Roa, Frannita Jacklin dan Rency Milano ini memang mengangkat keindahan kota Gorontalo dan Manado.
"Ikut senang dan bangga film kebanggaan masyarakat Manado dan Gorontalo bisa diputar di bioskop CGV. Ini prestasi putra daerah yang karyanya diputar di bioskop berkala nasional. Untuk itu, perlu didukung masyarakat Manado dengan berbondong bondong ke bioskop," kata Mongol.
Hal senada disampaikan Gary Iskak. Pesan toleransi dan kerukunan yang hendak disampaikan film ini dianggap Gary harus bisa tersampaikan kepada masyarakat luas, khususnya anak-anak muda.
"Sebagai pemain, tentu ikut senang kalau karya kita diapresiasi bioskop sebagai etalase karya film. Tentu saya berharap film ini diapresiasi oleh tidak saja masyarakat Manado dan Gorontalo tapi juga seluruh penikmat film Indonesia," kata Gary Iskak.
Film Uti Deng Keke berkisah tentang persahabatan anak berbeda agama dan budaya yakni dari Manado yang kental dengan nuansa Nasrani dan Gorontalo yang sebagian masyarakatnya muslim tapi bisa berteman akrab. Mereka semua berani bermimpi menggapai cita-cita yang tinggi dan tak lupa untuk membangun daerah asal masing-masing.
"Puji Tuhan film kebanggaan masyarakat Manado Uti Deng Keke tayang di CGV. Ini hadiah Imlek buat kami," ujar Hartono Ko selaku produser.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
