Hal ini dilakukan untuk membangun ekosistem perfilman nasional. Nantinya segala pihak pemangku kepentingan perfilman Indonesia akan dipertemukan. AKATARA 2019 akan digelar pada 19-22 September.
"Diharapkan untuk memperluas basis investor jadi yang belum tahu dan belum pernah invest jadi paham bagaimana invest di industri perfilman," kata Deputi Akses Permodalan, Fadjar Hutomo.
AKATARA menghadirkan peserta 61 proyek terfasilitasi dari 122 orang. Sementara dari pihak investor akan hadir 40 sumber. Acara tersebut juga akan diisi oleh 100 booth.
Pada kesempatan kali ini AKATARA juga bekerjasama dengan Asia Content Business Summit (ACBS) yang akan dihadiri oleh 15 negara. Forum ini diharapkan akan meningkatkan kualitas konten dan sumber daya manusia agar bisa bersaing di dunia internasional.
"Geliat investasi di bisnis film Indonesia saat ini sudah mulai menunjukan tren positif. Kami berharap investor serta berbagai pihak pendukung perfilman Indonesia lainnya dapat menjadikan AKATARA sebagai meeting point strategis untuk mengembangkan ekosistem perfilman Indonesia," ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf.
Beberapa fasilitas yang berhasil diwujudkan oleh AKATARA antara lain film Keluarga Cemara, Mantan Manten, Darah Biru Arema 2, dan beberapa film pendek lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News