"Saya senang sekali akhirnya apa yang kami kerjakan bisa kita tonton sama-sama," ujar Indah Permatasari dalam keterangan tertulis yang diterima.
"Ini pengalaman pertama kali di-direct sama mas Tata, rasanya menyenangkan banget." Sambungnya.
Dalam film ini, Indah memerankan karakter sebagai Retno yang rela berkorban dan mempunyai rasa penuh kasih terhadap keluarganya hingga akhirnya ia terlibat dalam serangkaian peristiwa mengerikan di Desa Umbul Krida.
Salah satu konflik yang paling menonjol dalam film ini adalah adik kakak yang memperebutkan harta warisan dari sang ayah hingga membuat para tetangga bergosip tentang ayahnya yang mempunyai “pegangan” sehingga membuatnya sulit untuk meninggal.
| baca juga: Keanu Sering Tanya soal Mendiang Adjie Massaid, Keluarga Kesulitan Jawab |
Satu per satu dari adik kakak ini mulai mengalami teror dari sosok jin yang sangat mengerikan dan ayahnya juga mulai menunjukkan gejala-gejala aneh dalam kondisi sekaratnya.
Sidharta Tata selaku sutradara film ini juga membeberkan latar belakang dan inspirasi di balik film horor Sakaratul Maut. Film horor ini sangat relevan dengan masyarakat indonesia dalam menggali kisah-kisah mistis dan kepercayaan tradisional yang masih hidup di warga pedesaan.
"Ide film ini berasal dari hal-hal kecil di lingkungan kita dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial masyarakat, terutama di kampung," ujar Sidharta Tata.
"Misalnya, cerita orang dulu yang suka punya 'pegangan' untuk ilmu keselamatan, penglaris, dan lainnya yang bersifat melindungi diri sendiri dan juga keluarga mereka. Namun, pegangan itu malah menyusahkan saat ia menjelang sakaratul maut." Tambahnya
Sebagai informasi, film Sakaratul Maut diproduksi oleh Rapi Films, bekerja sama dengan Sky Media, Legacy Pictures, dan Rhaya Flicks. Mereka berharap film ini dapat menarik perhatian pecinta film horor dan mengeksplorasi tema-tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
(Indy Tazkia Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
