Kabar ini diumumkan langsung oleh Kamila melalui akun Instagram resminya. Dalam unggahannya, ia membagikan undangan resmi dari The Academy dan menuliskan
“One gold morning! Siap jadi bagian dari @theacademy,” tulis Kamila lewat akun Instagram pribadinya @kamilandini sebagai bentuk rasa syukur dan antusiasmenya.
The Academy sendiri mengundang 534 profesional industri film dari berbagai belahan dunia untuk bergabung sebagai anggota baru tahun ini. Undangan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap pencapaian dan kontribusi mereka di industri perfilman global.
Masuknya Kamila Andini dalam jajaran anggota The Academy berarti ia kini memiliki hak suara dalam proses pemilihan nominasi dan pemenang Oscar setiap tahunnya. Selain hak memilih, keanggotaan ini juga memberikan akses eksklusif ke berbagai acara internal, publikasi, hingga kegiatan yang diselenggarakan The Academy.
| baca juga: |
Kamila Andini diundang bersama sejumlah nama besar lainnya seperti Mong Hong Chung, sutradara A Sun, dan Mike Flanagan yang dikenal lewat Doctor Sleep. Pemilihan ini dilakukan oleh dewan tertinggi The Academy, yang setiap tahunnya menyaring tokoh-tokoh film dari seluruh dunia.
Sebagai informasi, AMPAS adalah organisasi kehormatan bergengsi yang beranggotakan para profesional dari berbagai bidang di industri film seperti sutradara, aktor, produser, penulis, teknisi, hingga seniman film. Keanggotaan di dalamnya merupakan pengakuan atas karya dan kiprah luar biasa seseorang di dunia perfilman.
Kamila Andini sendiri merupakan sutradara yang telah menghasilkan berbagai karya, baik film panjang, pendek, hingga serial. Beberapa karyanya yang dikenal luas antara lain Yuni, Before, Now & Then (Nana), serta serial Gadis Kretek yang tayang di Netflix. Ia juga pernah menyutradarai film pendek Sekar (2018) dan dokumenter Memoria (2016).
Sebelum Kamila, satu-satunya nama dari Indonesia yang pernah masuk keanggotaan The Academy adalah Amelia Hapsari, seorang produser film dokumenter, yang bergabung pada tahun 2020.
Masuknya Kamila Andini sebagai anggota pemilih Oscar bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga menjadi kebanggaan bagi dunia perfilman Indonesia. Hal ini sekaligus membuka jalan bagi sineas Tanah Air lainnya untuk terus berkarya dan diakui di kancah internasional.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
