Pandemi telah menghadirkan efek dramatis pada lanskap luring akibat pembatasan
kerumunan dan mobilitas masyarakat. Beradaptasi dan bermigrasi ke platform daring menjadi
cara untuk memelihara public engagement sekaligus membawa keuntungan dalam menciptakan hubungan dua arah antara DKJ dan masyarakat, seperti penyelenggaraan program live streaming Seri Diskusi Publik DKJ setiap Selasa malam melalui kanal YouTube Dewan Kesenian Jakarta.
Penguatan ekosistem kesenian di Jakarta menjadi koridor kerja DKJ periode 2020-2023 yang
diterjemahkan melalui program advokasi, program kesenian berbasis platform, dan pemanfaatan media online. DKJ NET dan situs kritik sastra tengara.id adalah wujud pemanfaatan media online sebagai wahana produksi pengetahuan, ruang percakapan dan sekaligus menjalankan fungsi reflektif dalam praktik-praktik kesenian.
DKJ NET
DKJ NET adalah media kanal luaran kerja-kerja DKJ, sekaligus akses publik tambahan untuk
produksi pengetahuan dalam jejaring konten digital DKJ. Salah satu inisiatif kolaboratif lintas
komite untuk pengembangan lebih lanjut dari kanal-kanal luaran DKJ yang sudah ada.
DKJ lewat DKJ NET berupaya mengembangkan dan meluaskan “Suara Jernih dari Cikini”
dalam khasanah ragam pemikiran dan perspektif seni budaya di Indonesia dan dunia. Ragam
luaran pengetahuan dalam kemasan feature audio visual, acara bincang maupun kurasi
kearsipan, baik berbentuk video dan podcast dengan perspektif khas DKJ akan tumbuh dan
bernaung di DKJ NET.
Justru di tengah sirkulasi ekonomi informasi di bawah rezim algoritma, dan lomba produksi
konten instan yang dirancang untuk memenuhi hasrat FOMO (Fear of Missing Out, Cemas
Ketinggalan Percakapan) semata, kanal DKJ NET menawarkan produksi konten seni budaya
yang mendalam, kritis, dan khas, tidak menutup kemungkinan juga untuk yang eksploratif dan
eksperimental secara estetik.
Sebagai langkah awal, konten yang kami produksi akan berpijak dari bahan yang selama ini
telah ada di/dari/melalui DKJ. Nantinya, platform dan konten ini akan berkesinambungan serta
bersinergi dengan jejaring produksi konten dari komunitas dan simpul-simpul dalam ekosistem
seni di Jakarta, dan di mana pun.
Situs Kritik Sastra tengara.id
tengara.id adalah upaya lanjutan Dewan Kesenian Jakarta dalam mengisi kelangkaan
pertumbuhan kritik sastra dalam kehidupan kesusastraan Indonesia. Menghidupkan tradisi kritik
sastra, terlebih-lebih yang bermutu, baik melalui undangan menulis, sayembara maupun atas
upaya mandiri seorang kritikus, adalah juga upaya yang sama pentingnya dengan
menumbuhkan karya sastra.
Kritik sastra bukan hanya menjadi jembatan yang menghubungkan karya sastra dan
pengarangnya dengan pembaca, tetapi juga menjadi menjadi pembuktian keterampilan seni
menulis, keterbukaan wawasan dan kehidupan intelektual yang sehat dan meriah.
Dengan situs kritik sastra, tengara.id, kami mengundang sekaligus menantang kemunculan kritik
sastra, pembicaraan karya sastra yang tekun dan bernas, di samping pembicaraan yang
hangat di antara sastrawan tentang kesusastraan dan soal-soal lain di sekitarnya.
tengara.id dibidani oleh Komite Sastra periode 2020-2023, Hasan Aspahani, Yusi Avianti
Pareanom, Ben Sohib, Jaronah Abdullah, dan Avianti Armand. Situs tengara.id akan dipimpin
oleh dua orang editor/redaktur utama dan seorang redaktur pelaksana yang akan bertanggungjawab terhadap pengelolaan situs ini. Untuk terbitan perdana, hingga satu tahun
ke depan, Zen Hae dan Martin Suryawijaya telah bersedia menahkodai pelayaran pertama,
dengan Dewi Kharisma Michellia sebagai pelaksana penuh. Setiap terbitan, berkala tiap 4
bulan sekali, akan mengangkat satu tema atau tajuk tertentu, yang terbuka bagi siapa pun
untuk menganggapinya.
Setelah Sayembara Novel, Sayembara Manuskrip Puisi, Sayembara Penulisan Cerita Anak,
Sayembara Kritik Sastra, dan Jakarta International Literary Festival, Dewan Kesenian Jakarta
berharap tengara.id dapat menjadi platform yang bisa memberi kontribusi bagi
perkembangan sastra Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id