Sebagai festival film terbesar dan terlama di Indonesia, JAFF terus menjadi wadah utama bagi para pembuat film Asia untuk merayakan, berbagi, dan mengembangkan ekosistem perfilman.
Selama 19 edisi sebelumnya, JAFF telah menjadi panggung bagi banyak nama besar di industri film, baik dari Asia maupun dunia. Tokoh-tokoh seperti Tsai Ming-liang, sutradara maestro asal Taiwan; Kim Dong-ho, pendiri Busan International Film Festival; hingga Julien Rejl, direktur artistik Cannes Directors' Fortnight, pernah hadir dalam festival ini.
Tak hanya itu, JAFF juga pernah menyambut Lee Kang-sheng, aktor dan sutradara ternama asal Taiwan; Kristy Matheson, Direktur BFI London Film Festival; serta Park Sung-ho, programmer Busan International Film Festival. Kehadiran mereka menegaskan JAFF sebagai ajang yang diperhitungkan di kancah global, sekaligus menjadi jembatan bagi sineas Asia untuk mendapatkan eksposur lebih luas di industri film internasional.
| baca juga: |
Menariknya, JAFF MARKET akan kembali digelar pada 29 November - 1 Desember 2025, melanjutkan kesuksesan edisi sebelumnya. Sebagai salah satu program unggulan, JAFF MARKET menjadi wadah strategis bagi para pelaku industri film untuk memperluas jaringan, menjajaki peluang kolaborasi, serta membuka akses bagi film-film Indonesia di pasar global.
"Kami tengah mempersiapkan perayaan besar untuk menandai 20 tahun perjalanan festival ini, sementara JAFF Market tahun ini akan menghadirkan ruang yang lebih luas bagi exhibitor serta pelaku industri film internasional," ungkap Ifa Isfansyah, Festival Director JAFF & Chairman JAFF MARKET, dalam siaran pers yang diterima Medcom.id.
JAFF bukan sekadar ajang pemutaran film, tetapi juga ruang bertemunya para pemain utama industri perfilman, dari Netflix, Vidio, MD Entertainment, hingga Visinema. Tak hanya itu, festival ini menggandeng lebih dari 80 komunitas film dari berbagai penjuru Indonesia, menciptakan ekosistem yang dinamis dan inklusif.
Pada edisi ke-19 tahun 2024, JAFF mencatat pencapaian luar biasa dengan 24.462 pengunjung dalam delapan hari penyelenggaraan, semakin menegaskan posisinya sebagai festival film paling dinamis di Asia Tenggara.
Di sisi lain, JAFF MARKET yang berlangsung selama tiga hari (3-5 Desember 2024) juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Dengan menghadirkan 151 booth dari berbagai sektor industri, acara ini sukses menarik 6.723 peserta, termasuk produser, distributor, investor, serta perwakilan dari platform streaming ternama.
Sutradara asal Singapura, Anthony Chen, turut mengapresiasi perkembangan industri film Indonesia yang semakin pesat. Ia juga menyoroti kemunculan talenta-talenta baru yang menjanjikan, menandakan masa depan cerah bagi perfilman Tanah Air di kancah internasional.
"Saya telah bekerja sebagai co-producer dalam beberapa film Indonesia dan mengamati dari jauh energi luar biasa yang muncul dari negara ini. Oleh karena itu, saya sangat antusias untuk merasakan film-film Indonesia melalui perspektif penonton lokal dan menemukan bakat-bakat baru yang bermunculan dari kawasan yang seolah memiliki kemungkinan tak terbatas," tutur Chen.
JAFF dan JAFF MARKET 2025 kembali dengan skala yang lebih besar dan inovasi yang lebih segar. Tahun ini, festival ini siap menjadi wadah strategis bagi sineas, produser, distributor, dan investor untuk berkolaborasi dan memperkuat ekosistem perfilman Indonesia serta Asia.
Berikut Tanggal Penyelenggaraan JAFF & JAFF MARKET 2025:
- JAFF 20: 29 November – 6 Desember 2025
- JAFF MARKET: 29 November – 1 Desember 2025
- Open Submission Film JAFF 20: Mulai 1 Maret 2025
- Pendaftaran Booth JAFF MARKET: Mulai 17 Juli 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
