Dalam satu adegan, Zara sempat menahan tangis ketika beradu peran dengan Nirina. Pada adegan tersebut, Euis, karakter yang diperankan Zara sedang berbicara berdua dengan Emak di kamar. Hal itu membuat Zara terkenang pengalaman pribadinya dengan sang ibu.
"Ada satu scene di Keluarga Cemara 2 ini, di mana aku nahan nangis pas take. Karena di scene aku relate banget. Scene di mana Emak ngasih tahu ke anaknya (Euis) keresahan dia dan ketakutan dia, supaya anaknya itu enggak salah langkah," kata Zara.
Karakter Euis, disebut Zara seperti remaja lain yang mulai merasakan jatuh cinta. Termasuk sedang menjalani fase sulit mendengarkan nasihat orangtuanya sendiri.
"Kadang kan kita gitu yah kalau diomongin sama orang tua sendiri, enggak mau dengar. Giliran sama orang yang lagi dipercaya, langsung ngelakuin. Euis tuh kaya remaja pada umumnya, yang lagi merasakan namanya jatuh cinta. Suka sama cowok itu gimana rasanya. Ingin dekat-dekatan terus, pengin berduaan terus," paparnya.
Zara pun merasa punya kesamaan dengan karakter Euis. Secara keseluruhan, dia juga merasa konflik yanf disajikan di film Keluarga Cemara 2 dekat dengan kehidupan sehari-hari.
"Melihat konflik dalam film Keluarga Cemara 2, aku relate banget. Di kehidupan pribadi, aku sama kakakku juga pernah berantem kaya Euis sama Ara. Sebelum ada adik-adik, aku sama kakak tinggal di rumah nenek. Satu kamar berdua, kasur tingkat," katanya.
"Ada masa di mana siapa yang masuk kamar duluan, dia yang boleh tidur di kamar sendiri. Lain waktu, kita juga sebel satu sama lain karena baju kita sama. Momen-momen gitu mau enggak mau harus kita laluin dalam berproses menjadi dewasa," lanjutnya.
Selain Zara, film Keluarga Cemara 2 dibintangi oleh Widuri Putri Sasono sebagai Ara, Ringgo Agus sebagai Abah dan Nirina Zubir sebagai Emak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
