Video musik Sabda Alam (Foto: youtube)
Video musik Sabda Alam (Foto: youtube)

Garin Nugroho Terpukau Animasi Karya Anak SMK di Balinale International Film Festival

Elang Riki Yanuar • 16 November 2021 08:00
Jakarta: Video musik animasi karya para siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus mencuri perhatian di ajang Balinale International Film Festival yang digelar 11 - 14 November 2021. Video musik berjudul Sabda Alam itu mendapat atensi besar ketika diputar sesi spesial screening di hari terakhir Balinale.
 
Pengunjung yang terdiri dari sineas, produser, aktor, dan penikmat film memuji karya salah satu SMK binaan Djarum Foundation itu. Renee Thorpe yang merupakan seorang jurnalis serta Pascal Philippe, penikmat film asal Perancis memuji kualitas animasi karya anak-anak muda Indonesia itu.
 
"Karya ini sangat menarik dari segi animasi maupun tema cerita yang diangkat. Pesan tersirat yang ingin disampaikan terwakili oleh berbagai elemen, mulai dari musik, lirik, dan gambar yang menjadi kesatuan yang utuh," kata Renee.

Hal serupa disampaikan sutradara senior Garin Nugroho yang mengaku terpukau dengan kualitas video musik animasi Sabda Alam. Menurut Garin, meski para kreator masih duduk di bangku SMK, tapi mereka mampu menghasilkan karya kelas dunia.
 
"Saya sudah lihat beberapa karya hasil SMK RUS. Animasi Sabda Alam ini luar biasa sekali untuk sekelas anak-anak SMK membuat animasi sebagus ini," ucap Garin.
 
Garin Nugroho Terpukau Animasi Karya Anak SMK di Balinale International Film Festival
 
Eko Prastiyo selaku compositor Sabda Alam mengungkapkan rasa bangga karena karya dirinya dan teman-teman mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Setelah lulus dari SMK RUS Kudus, kini Eko bekerja sebagai compositor di studio produksi animasi Brown Bag Films Bali.
 
"Keterlibatan saya sebagai compositor di Sabda Alam sangat berpengaruh untuk portofolio di dunia kerja. Berkat karya tersebut, mempermudah saya ketika melamar kerja dan menjadi nilai plus di mata HRD. Selain itu, berbagai pengalaman ketika masih menjadi siswa SMK RUS juga menjadi bekal saya, mulai dari mental, problem solving, dan team leader," kata Eko.
 
Sabda Alam lahir dari keprihatinan para siswa SMK RUS terhadap burung-burung endemik di Indonesia seperti Jalak Bali dan Ekek Geling Jawa, yang keberadaannya makin terancam punah. Sama halnya dengan Kakatua Kecil Jambul Kuning dan Rangkong Gading, burung-burung ini masuk status kritis (critically endangered) berdasarkan Daftar Merah Jenis Terancam Punah dari Badan Konservasi Dunia (IUCN Red List).
 
Video musik animasi ini diiringi lagu "Sabda Alam" ciptaan almarhum Chrisye dan Junaedi Salat yang diaransemen kembali oleh Tohpati. SMK Raden Umar Said juga berkolaborasi dengan sederet penyanyi seperti Eva Celia, Fadly Padi, Mario Ginanjar, Mytha Lestari dan Leisha Kaligis yang mengisi karakter suara burung-burung di video tersebut.
 
Sejak diunggah pada 12 September 2021 di kanal Youtube RUS Animation Studio, video berdurasi 4 menit 32 detik ini telah disaksikan lebih dari tiga juta penonton. Selain kualitas animasinya, Sabda Alam juga memiliki cerita dan makna yang disampaikan untuk mengajak masyarakat untuk turut melestarikan ekosistem alam.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan