Di tengah persaingan dengan film asing di bioskop, para sineas Indonesia terus membuktikan diri bahwa sejatinya film Indonesia idealnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dengan berbagai tantangan yang ada, tahun 2015 melahirkan film-film bermutu dari segi konten. Meski tidak berbanding lurus dengan tingginya jumlah penonton.
Berikut sepuluh film Indonesia terbaik di tahun 2015 yang dapat dijadikan referensi Anda dalam menikmati tontonan bermutu.
1. Siti
Film Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia 2015 ini adalah bukti nyata bahwasanya unsur lokalitas mampu diolah menjadi konten yang sangat kuat dan menarik. Dengan segala kesederhanaan sekaligus kekuatannya, film Siti benar-benar pantas dinobatkan sebagai film terbaik tahun 2015. Mengekor di belakangnya, membawa semangat independensi yang tinggi bagi kalangan sineas muda.
.jpg)
2. Mencari Hilal
Islam sebagai kultur sangat mendarah daging bagi masyarakat Indonesia. Dengan cermat, sutradara Ismail Basbeth mengangkat bagaimana masyarakat Indonesia menyikapi Islam, dengan ragam sudut pandangnya yang dijejalkan dalam sebuah drama menyentuh. Film ini membuka wacana baru tentang Islam di Indonesia.
3. Guru Bangsa: Tjokroaminoto
Film berlatar sejarah selalu menarik dan juga penting. Selain memberi wawasan bagi generasi saat ini dan mendatang, film biopik membuka ruang diskusi tentang sosok yang diangkatnya. Dalam hal ini, tentu Garin Nugroho berperan besar dalam menghidupkan kembali "Tjokroaminoto" dengan pendekatan berbasis riset yang kuat. Guru Bangsa: Tjokroaminoto dapat menjadi contoh bagaimana film biopik yang baik dibuat.
4. A Copy of My Mind
Menghadirkan dua pemeran terpanas tahun ini, Tara Basro dan Chicco Jericho, A Copy of My Mind menghadirkan kekuatan cerita dan sinematografi. Terlebih, sang sutradara Joko Anwar secara eksperimental menjajal syuting di tempat umum tanpa membangun set-up lokasi. Sehingga, film ini menjadi potret masyarakat Indonesia secara real di tahun 2015, meski dibumbui kisah drama.
.jpg)
5. 3 (Tiga)
Film arahan sutradara Anggy Umbara ini seakan memutar jalan pikir kita dalam melihat Indonesia. Mengambil latar waktu Indonesia tahun 2036, film ini mencoba menghadirkan alternatif realita. Mulai dari keadaan politik, hingga sudut pandang agama. Film 3 benar-benar memberi penyegaran.
6. Bulan di Atas Kuburan
Bulan di Atas Kuburan (2015) merupakan film yang mengangkat kembali film dengan judul serupa, yang rilis tahun 1973. Edo W.F Sitanggang selaku sutradara kembali mengangkat film yang pernah dibuat Asrul Sani, dengan pendekatan yang lebih relevan dengan situasi saat ini. Secara garis besar, Bulan di Atas Kuburan mampu menghadirkan potret budaya dan kultur masyarakat Melayu tanpa 'kosmetik' berlebih.
7. Filosofi Kopi
Diangkat dari cerita pendek karya Dewi Lestari, film arahan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini memberi tontonan yang sangat menghibur. Disamping menghibur, film ini memiliki nilai-nilai emosional yang sangat kuat, juga sisi edukasi soal kekayaan agraris Indonesia. Melalui tim riset yang kuat, Filosofi Kopi menjadi lebih dari sekadar tontonan.
8. Toba Dreams
Film drama romantis ini diangkat dari novel dengan judul sama karya T.B Silalahi. Cerita yang mudah dicerna namun menghadirkan persoalan kompleks memberi makna tersendiri bagi penonton Toba Dreams.
9. 2014: Siapa di Atas Presiden
Judul yang seolah memiliki tendensi terhadap situasi politik Indonesia di tahun pemilu 2014 membuat film ini menarik. Lebih jauh lagi, konten yang diusung memberi gambaran soal drama politik yang bisa saja terjadi di kehidupan nyata. Diselingi adegan-adegan laga menegangkan, sutradara Hanung Bramantyo dan Rahabi Mandra sukses menghadrikan film yang inspiratif dan menggali sisi kritis masyarakat dalam menyikapi kondisi politik.
10. Kapan Kawin?
Berangkat dari pertanyaan yang kerap dilontarkan kepada mereka yang belum menikah, fenomena pertanyaan "Kapan Kawin?" diangkat ke layar lebar dengan pendekatan komedi. Film arahan Ody C. Harahap ini menjadi pembeda dari maraknya film-film humor seragam di 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
