"Ini adalah yang keempat kalinya saya berperan sebagai Soekarno,” ucap Anjasmara, dilansir dari Antara, Selasa, 28 November 2023.
Debut Anjasmara memerankan Soekarno pada sebuah film televisi (FTV), sedangkan yang kedua dan ketiga ketika pentas teater.
Ia mengaku lebih mudah menjiwai peran Soekarno dalam film ini karena sebelumnya dia sudah berpengalaman meniru gaya kharismatik presiden pertama itu. Bahkan dia memaklumi penilaian netizen tentang perannya, sebab masing-masing memiliki karakter dalam berperan.
“Waktu itu saya dapat wejangan dari almarhumah Ibu Rahmawati (salah seorang anak Soekarno) bagaimana masa-masa terakhir beliau (Soekarno). Jadi, nggak sulit,” kata Anjasmara.
| baca juga: Film Hamka & Siti Raham Vol.2 Gelar Gala Premiere di 30 Kota |
Dia menambahkan, karakter Soekarno memberikan sebagian pandangan terkait situasi politik pada masa kepemimpinannya, yang menurut Anjasmara fenomena itu masih bisa disaksikan hingga saat ini.
"Mudah-mudahan suatu hari nanti saya bisa mengaplikasikan apa yang bisa saya dapatkan dari karakter Bung Karno," pungkas dia.
Diketahui, Soekarno dan Buya Hamka memiliki hubungan seperti adik kakak. Ayah Buya Hamka, Abdul Karim Amrullah, seorang tokoh berpengaruh di Sumatra Utara menganggap Soekarno sebagai anaknya sendiri. Namun, situasi berubah ketika Buya Hamka dan Soekarno memiliki perbedaan pandangan politik.
Buya Hamka sempat menjadi tahanan politik tanpa pengadilan selama dua tahun empat bulan. Meski demikian, di dalam penjara, Buya Hamka berhasil menuntaskan buku Tafsir Al-Azhar 30 Juz Al-Qur’an.
(Abdurrahman Addakhil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
