Memerankan karakter bernama Ray, Johnson bertindak sebagai anggota tim penyelamat. Ray memiliki pengalaman hidup yang cukup pedih. Perceraian membuat dia jauh dari putri kesayangannya.
Namun, bencana gempa bumi besar membuat Ray berhubungan kembali dengan mantan istrinya, Emma (Carla Gugino), demi menyelamatkan putri mereka, Blake (Alexandra Daddario).
Efek visual dari teknologi CGI (Computer Generated Imagery) akan menjadi suguhan utama dalam film ini. Gambaran bencana yang dahsyat menghancurkan kota akan membuat penonton menahan napas karena ngeri.
San Andreas dibuat dengan biaya fantastis, USD100 juta. Film yang akan tayang pada 29 Mei, ini diyakini bakal menyihir penonton Amerika Serikat, karena kedekatan cerita yang diangkat.
Meski terkesan fantastis, perlu disadari bahwa apa yang tergambar dalam film adalah sebuah fiksi. Seismolog ternama dari Amerika Serikat, Dr. Lucy Jones, ikut menanggapi film San Andreas melalui akun Twitter.
Salah satu yang dia lontarkan adalah kerusakan parah yang ada pada film terlalu berlebihan dan kurang logis. Walau begitu, ada pelajaran yang dapat dipetik dari film itu, yakni mengenai evakuasi darurat terhadap korban bencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id