Tak hanya sekadar film romansa biasa, dengan mengusung genre musikal yang masih terbilang langka di Indonesia, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang berbeda sekaligus menyegarkan.
Diproduksi oleh Fish Eye Production dan diproduseri oleh aktris ternama Olga Lydia, Arti Cinta mengangkat cerita kompleks tentang perselingkuhan yang terjadi di dalam keluarga, menghancurkan kepercayaan, dan menyisakan trauma mendalam bagi istri dan seorang anak perempuan.
Film ini memperlihatkan keberanian eksplorasi format musikal yang jarang diangkat dalam dunia perfilman Indonesia. Keberanian ini didukung dengan kolaborasi hebat antara komposer Bongky Marcel, penata suara Wahyu Tri Purnomo, serta koreografer ternama Eko Supriyanto.
| baca juga:
|
Sederet aktor dan aktris berbakat ikut memperkuat jajaran pemeran, seperti Tyo Pakusadewo, Sita Nursanti, Windy Apsari, Samo Rafael, Marthino Lio, Karina Salim, hingga Marini Soerjosoemarno.
Sita Nursanti, yang memerankan karakter Anna, mengungkapkan tantangan terbesar bukan hanya dari segi akting, tetapi juga teknik vokal yang harus ditampilkan secara live di lokasi syuting.
"Tidak ada lipsync di film ini. Semua vokal direkam langsung di set, jadi kami harus bisa menyanyi sambil tetap menjaga emosi dan gerakan,” jelasnya.
Berbeda dari film dengan tema perselingkuhan lainnya, film ini bukan hanya tentang cerita cinta, tetapi juga cermin dari luka, kejujuran, dan keberanian untuk bangkit dari pengkhianatan.
Arti Cinta akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 Juli 2025.
(Cony Brilliana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
