Kerjasama Disney dengan Robin bermula dari keberhasilan 'Touchstone' (salah satu divisi The Walt Disney Studios) dalam memproduksi film 'Good Morning, Vietnam' yang dibintangi Robin. Robin lantas ditawarkan menjadi pengisi suara Genie di film "Aladdin" dan mendapatkan gaji sebesar USD75.000.
Kontrak tersebut bersyarat, bahwa nama Robin maupun fotonya tidak boleh digunakan untuk pemasaran film "Aladdin" tersebut, dan karakternya (Genie) tidak mendapat ruang lebih dari 25% untuk iklan, karena '"Toys", film komedi fantasi yang "iperankan Robin dijadwalkan rilis satu bulan setelah debut "Aladdin'. Selain itu, Robin juga meminta agar suaranya untuk Genie, tidak ditiru siapapun.
Disney kemudian kembali membuat kesepakatan dengan Robin dalam pembuatan poster. Disebutkan poster "Aladdin" memuat gambar Genie sebesar 25%, tetapi karakter utama dan pendukung lainnya digambarkan jauh lebih kecil. Juga pada buku Disney, "Aladdin: The Making of an Animated Film", terdaftar kedua karakter Robin, "The Peddler" (Pedagang yang muncul di awal film Aladdin) dan "The Genie" (Jin), tapi Disney menunjukkan kepadanya bahwa ia hanyalah "aktor yang menandatangani peran sebagai Genie".
Robin dan Disney mengalami berbagai masalah. Sehingga Dan Castellaneta menggantikannya menyuarakan Genie dalam film "The Return of Jafar" dan serial televisi animasi Aladdin.
Castellaneta juga disewa untuk fitur "Aladdin and the King of Thieves" dan telah selesai merekam semua dialognya. Tak lama, Bos Disney, Jeffrey Katzenberg, dipecat dari Disney. Posisinya digantikan oleh mantan kepala produksi 20th Century Fox, Joe Roth.
Roth kemudian diminta untuk melakukan permintaan maaf di depan publik untuk Robbin Williams oleh Disney. Kemudian, Robin setuju untuk tampil di Hollywood Pictures film "Jack" pada 1996 yang disutradarai Francis Ford Coppola. Kemudian, Robin bahkan setuju untuk menyuarakan kembali tokoh "Genie" lagi dalam sekuel "King of Thieves" menggantikan seluruh dialog Castellaneta.
Robin kembali bekerja sama dengan sutradara 'Mrs. Doubtfire' (1993) Chris Columbus untuk produksi Touchstone Pictures berjudul 'Bicentennial Man' (1999). Disney meminta agar anggaran dipotong sekitar $ 20 juta untuk film itu.
Ketika film itu dirilis pada Hari Natal, ternyata hasilnya di luar dugaan. Penghasilan film ini anjlok di box office. Robin kemudian menyalahkan pemasaran Disney atas kejadian tersebut karena akibat dari pemotongan anggaran, juga dilakukan pemotongan konten film yang dinilainya menjadi tidak sempurna. Akibatnya, Robin lagi-lagi bermasalah dengan Disney.
Castellaneta sekali lagi direkrut untuk menggantikannya sebagai Genie dalam video game berseri "Kingdom Hearts" dan serial TV "House of Mouse". Karena masih bersengketa, dalam DVD "Aladdin", Robbin tidak terlibat di materi bonus sebagai pengisi suara.
Namun, pada 2009, Robin akhirnya berdamai dengan The Walt Disney Company. Sejak itu, Disney menobatkan Robin sebagai Disney Legend seperti Phil Collins, Jodi Benson dan Elton John.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
