YOUR FASHION
Jogja Fashion Trend 2024: Pekan Mode Bertabur Wastra Nusantara
Medcom
Selasa 20 Agustus 2024 / 07:00
Jakarta: Jogja Fashion Trend (JFT) 2024 merupakan ajang peragaan busana persembahan Bank Indonesia Kpw Yogyakarta bersama Yayasan Fashion Jogja Istimewa. Mengusung tema “INSPECTRE”, JFT 2024 telah berlangsung sejak 7-11 Agustus 2024 di Pakuwon Mall Jogjakarta.
Peragaan busana ini menampilkan 139 partisipan yang terdiri dari fashion designer, UMKM fashion, siswa SMK tata busana, serta mahasiswa desain fashion dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka mempersembahkan karya terbaiknya yang diwujudkan dalam bentuk pakaian kids & teen, modest, konvensional, dan busana pria.
Pemakaian wastra Nusantara menjadi salah satu yang menjadi highlight dalam perhelatan fesyen yang telah dua kali mendapat dukungan dari Bank Indonesia Kpw. Jogjakarta. Bila sebelumnya, Bank Indonesia (BI) lebih memperhatikan ekonomi secara makro, maka beberapa tahun belakangan ini, mereka turut aktif dalam membina banyak UKM di Indonesia.
(Karya Dewi Roesdji di Jogja Fashion Trend 2024. Foto: Dok. JFT)
Hermanto, Deputy Bank Indonesia Yogyakarta menyampaikan melalui event JFT, BI ingin mendorong dan mengembangkan para talent desainer, kreator fashion serta mengenalkan wastra Indonesia.
"Kalau Yogyakarta punya wastra Yogya, BI tidak ingin membatasi hanya menggunakan satu wastra dari daerah tertentu. Ada 139 desainer dari berbagai kota kabupaten di Indonesia yang tergabung dalam acara ini mulai Jawa sampai Kalimantan, Kepulauan Riau, dan Sumatera. Hal ini menandakan bahwa Yogyakarta merupakan miniatur Indonesia yang terbuka untuk seluruh karya dari anak bangsa Indonesia. Kami juga telah mengadakan KKI (Karya Kreatif Indonesia), dan saya bangga ada dua desainer generasi gen z, kami juga melakukan kompetisi desainer muda dan terpilih dua orang untuk dilatih di sana. Mereka berasal dari SMK 6 dan SMK 4 Yogyakarta," ujar Herman.
(Karya Lenny Agustin di Jogja Fashion Trends 2024. Foto: dok. JFT)
Salah satu yang menarik dalam event JFT tahun ini, adalah peluncuran buku trendforcasting yang disusun oleh desainer tenama Indonesia, yaitu Philip Iswardhono dan Afif Syakur.
"Pada saat closing ceremony JFT, kami akan me-launching buku trend forecast yang berjudul
Re-existence. Buku yang penuh inspirasi untuk melihat trend ini mendapatkan dukungan dari Bank Indonesia Kpw Yogyakarta. Kami berharap buku ini bisa berguna untuk semua kalangan, khususnya bagi mereka yang berkecimpung dalam bidang fashion," tutup Philip Iswardhono selaku Creative Director JFT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Peragaan busana ini menampilkan 139 partisipan yang terdiri dari fashion designer, UMKM fashion, siswa SMK tata busana, serta mahasiswa desain fashion dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka mempersembahkan karya terbaiknya yang diwujudkan dalam bentuk pakaian kids & teen, modest, konvensional, dan busana pria.
Pemakaian wastra Nusantara menjadi salah satu yang menjadi highlight dalam perhelatan fesyen yang telah dua kali mendapat dukungan dari Bank Indonesia Kpw. Jogjakarta. Bila sebelumnya, Bank Indonesia (BI) lebih memperhatikan ekonomi secara makro, maka beberapa tahun belakangan ini, mereka turut aktif dalam membina banyak UKM di Indonesia.
(Karya Dewi Roesdji di Jogja Fashion Trend 2024. Foto: Dok. JFT)
Hermanto, Deputy Bank Indonesia Yogyakarta menyampaikan melalui event JFT, BI ingin mendorong dan mengembangkan para talent desainer, kreator fashion serta mengenalkan wastra Indonesia.
"Kalau Yogyakarta punya wastra Yogya, BI tidak ingin membatasi hanya menggunakan satu wastra dari daerah tertentu. Ada 139 desainer dari berbagai kota kabupaten di Indonesia yang tergabung dalam acara ini mulai Jawa sampai Kalimantan, Kepulauan Riau, dan Sumatera. Hal ini menandakan bahwa Yogyakarta merupakan miniatur Indonesia yang terbuka untuk seluruh karya dari anak bangsa Indonesia. Kami juga telah mengadakan KKI (Karya Kreatif Indonesia), dan saya bangga ada dua desainer generasi gen z, kami juga melakukan kompetisi desainer muda dan terpilih dua orang untuk dilatih di sana. Mereka berasal dari SMK 6 dan SMK 4 Yogyakarta," ujar Herman.
(Karya Lenny Agustin di Jogja Fashion Trends 2024. Foto: dok. JFT)
Salah satu yang menarik dalam event JFT tahun ini, adalah peluncuran buku trendforcasting yang disusun oleh desainer tenama Indonesia, yaitu Philip Iswardhono dan Afif Syakur.
"Pada saat closing ceremony JFT, kami akan me-launching buku trend forecast yang berjudul
Re-existence. Buku yang penuh inspirasi untuk melihat trend ini mendapatkan dukungan dari Bank Indonesia Kpw Yogyakarta. Kami berharap buku ini bisa berguna untuk semua kalangan, khususnya bagi mereka yang berkecimpung dalam bidang fashion," tutup Philip Iswardhono selaku Creative Director JFT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0464 [53]
