YOUR FASHION
Mau Usaha Fashion? Pakai Aplikasi Ini demi Memudahkan Transaksi Pembayaranmu
Kumara Anggita
Kamis 28 Januari 2021 / 12:40
Jakarta: Transaksi jual beli saat ini semakin aman dan mudah dengan adanya bantuan banyak jenis aplikasi. Bila kamu saat ini sedang memulai bisnis fashion misalnya, mungkin kamu perlu coba untuk memulai menggunakan Instapay.
Instapay adalah aplikasi yang dapat membantu untuk membuat invoice dan melakukan penagihan dengan lebih mudah dan profesional. Metode pembayaran dengan menggunakan transaksi non tunai dan nirsentuh yang bisa digunakan oleh penjual online maupun offline.
Untuk pembayaran offline, merchant atau penjual bisa memanfaatkan fitur ‘Scan & Pay’ guna meminimalisir kontak fisik. Sementara, untuk pembayaran online, kamu bisa menggunakan fitur bayar melalui aplikasi chatting (Whatsapp, Line, Telegram) sehingga pembeli tidak perlu bertatap muka atau datang langsung ke toko.
Saat ini sudah ada lebih dari 12.000 UMKM yang melakukan transaksi dengan Instapay. Menurut tim dari instapay, ada 3 jenis UMKM yang paling banyak menggunakan aplikasi ini.
“(Itu adalah) fashion, kerajinan, dan juga tourism (sebelum pandemi),” ujar Aulia dari agensi komunikasi hepi inc selaku perwakilan Instapay saat dihubungi Medcom Gaya.id.
“(ini karena instapay) membantu untuk transaksi ekspor, karena user instapay ada juga yang sudah kirim keluar negeri (seperti beberapa pengrajin dari Bali), sehingga bisa lebih mudah untuk transaksi,” sambungnya.
Aulia juga menambahkan, bahwa Instapay memberikan kemudahan lain yang mungkin boleh dipertimbangkan. Dengan menggunakan Instapay, para pelaku usaha juga bisa meminimalkan risiko terjadinya transaksi fiktif yang sering terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Instapay adalah aplikasi yang dapat membantu untuk membuat invoice dan melakukan penagihan dengan lebih mudah dan profesional. Metode pembayaran dengan menggunakan transaksi non tunai dan nirsentuh yang bisa digunakan oleh penjual online maupun offline.
Untuk pembayaran offline, merchant atau penjual bisa memanfaatkan fitur ‘Scan & Pay’ guna meminimalisir kontak fisik. Sementara, untuk pembayaran online, kamu bisa menggunakan fitur bayar melalui aplikasi chatting (Whatsapp, Line, Telegram) sehingga pembeli tidak perlu bertatap muka atau datang langsung ke toko.
Saat ini sudah ada lebih dari 12.000 UMKM yang melakukan transaksi dengan Instapay. Menurut tim dari instapay, ada 3 jenis UMKM yang paling banyak menggunakan aplikasi ini.
“(Itu adalah) fashion, kerajinan, dan juga tourism (sebelum pandemi),” ujar Aulia dari agensi komunikasi hepi inc selaku perwakilan Instapay saat dihubungi Medcom Gaya.id.
“(ini karena instapay) membantu untuk transaksi ekspor, karena user instapay ada juga yang sudah kirim keluar negeri (seperti beberapa pengrajin dari Bali), sehingga bisa lebih mudah untuk transaksi,” sambungnya.
Aulia juga menambahkan, bahwa Instapay memberikan kemudahan lain yang mungkin boleh dipertimbangkan. Dengan menggunakan Instapay, para pelaku usaha juga bisa meminimalkan risiko terjadinya transaksi fiktif yang sering terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)