YOUR FASHION

Ragam Koleksi Kedua Louis Vuitton dan Yayoi Kusama yang Penuh Warna

Yuni Yuli Yanti
Jumat 13 Januari 2023 / 13:00
Jakarta: Sepertinya dunia mode tidak pernah puas dengan Yayoi Kusama dan titik-titiknya, termasuk brand Louis Vuitton. Satu dekade setelah kolaborasi pertama mereka di tahun 2012, jenama fashion mewah ini bersatu kembali dengan seniman Jepang untuk koleksi pakaian siap pakai, tas, sepatu, aksesori, koper, dan parfum yang menampilkan motif dan ide khas polkadot Kusama.

Kolaborasi ini akan diluncurkan dalam dua bagian dengan arah tematik yang berbeda. Fase pertama, diluncurkan pada 1 Januari lalu di China dan Jepang, lalu diikuti oleh seluruh dunia pada 6 Januari 2023. Sementara, mengutip dari Prestige Online, fase kedua, akan tersedia di toko-toko Louis Vuitton mulai 31 Maret 2023, meskipun detail lengkapnya belum dirilis.

Berikut ragam koleksi terbaru Louis Vuitton x Yayoi Kusama yang terbagi dalam empat signature motif, dilansir dari laman Louis Vuitton!
 

Painted Dots

Terinspirasi dari monogram yang dilukis dengan tangan oleh Kusama dari kolaborasi pertama. Motif tersebut mewakili ikatan antara sang seniman dan Louis Vuitton. Titik-titik dalam koleksi ini menggunakan teknik yang memberikan pola efek lukisan tangan yang realistis. Motif Kusama yang paling dikenal ini pun menganimasikan karya ikonik Louis Vuitton.


(Foto: Dok. Louis Vuitton)
 

Infinity Dots

Motif yang paling ikonik, tersedia dalam palet warna khasnya hitam dan putih, merah dan putih, kuning dan hitam. Sementaram motif hitam dan merah untuk koleksi pria di berbagai ikon Louis Vuitton, termasuk Twist, Taurillon Capucines, Keepall klasik dan Soft Trunk. Ada juga boneka Vivienne versi bintik-bintik, yang dibuat menyerupai Kusama.


(Foto: Dok. Louis Vuitton)
 

Metal Dots

Terinspirasi oleh instalasi inovatif Yayoi Kusama di Venice Biennale 1966, bola logamnya telah menjadi ikon di seluruh dunia. Digunakan dalam berbagai ukuran, setengah bola logam 3D memeriahkan koleksi, menghasilkan efek cermin perak seperti perhiasan.


(Foto: Dok. Louis Vuitton)
 

Psychedelic Flowers

Motif ini terinspirasi dari lukisan “Bunga” Yayoi Kusama tahun 1933. Tema Bunga Psikedelik menerjemahkan paradoks antara kehidupan fana bunga dan ketidakterbatasan titik tak berujung. Melalui berbagai interpretasi, mereka menambahkan daya pikat yang menghipnotis pada desain Maison. Pada motif ini tersedia berbagai aksesori dan pakaian siap pakai, kemeja katun, tas Pinggang Taurillon Monogram, Capucines, dan lain sebagainya. 


(Foto: Dok. Louis Vuitton) 
(yyy)

MOST SEARCH