Jakarta: Selain batik, kebaya juga merupakan pakaian nasional masyarakat Indonesia. Ya, kebaya, dengan segala keanggunan dan sejarah panjangnya, telah menjadi simbol identitas perempuan Indonesia dan warisan budaya yang tak ternilai. Kalau dulu kebaya ketap dikenakan untuk momen-momen khusus, kini tidak lagi.
Banyak wanita, bahkan kaum muda yang mengenakan kebaya untuk mempercantik gaya stylish mereka. Tentu saja, dengan sedikit modifikasi tanpa mengurangi esensi yang melekat pada kebaya tersebut.
Karena kebaya berbeda dengan pakaian pada umunnya, tentu kamu harus tahu cara merawatnya agar tahan lama. Hal ini diperlukan untuk menghindari kerusakan kebaya indahmu.
Jadi, walaupun pakaian khas Indonesia ini jarang dikenakan, tetap membutuhkan perawatanagar terhindar dari jamur akibat lembapnya udaha saat penyimpanan. Yuk, cari tahu di Hari Kebaya Nasional yang diperingati setiap 24 Juli ini!
Proses ini sering kali diabaikan, padahal proses ini dapat memaksimalkan tahapan mencuci agar lebih bersih. Sehingga juga perlu melakukan hal yang sama terhadap kebaya kamu. Kamu cukup menyiapkan wadah, air, dan detergen. Larutkan detergen, masukan kebaya dan rendam kurang lebih selama 15 hingga 20 menit, jangan lebih! Pasalnya bisa membuat kebaya berbau apek.
.jpg)
(Hindari menggantung kebaya menggunakan gantungan bahu yang bisa menyebabkan kerutan atau merusak bagian bawah kebaya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Jika kebaya terkena noda ringan, bersihkan dengan lembut menggunakan air dingin dan sabun yang lembut. Dan mengutip dari berbagai sumber, hindari menggunakan deterjen yang keras atau memeras kain terlalu keras.
Hal ini dapat merusak serat kain dan detail hiasan pada kebaya. Hindari pula mencuci kebaya dengan metode pencucian kering, kecuali memang memerlukannya. Ingat, pencucian kering dapat merusak serat kain dan membuat hiasan pada kebaya menjadi rusak.
Usai mencuci, tentu kebaya akan dijemur. Nah, untuk proses ini cukup dengan diangin-anginkan saja. Hindari sinar matahari langsung, karena bisa memengaruhi warna pada kebaya. Menjemur juga dapat dilakukan dengan cara meletakan kebaya di dekat jendela.
Bamyak kebaya yang terbuat dari bahan halus sekaligus memiliki detail yang rumit. Untuk itu, ketika tidak dikenakan, simpan kebaya di tempat yang kering, sejuk, dan terlindung dari sinar matahari langsung. Hindari menggantung kebaya menggunakan gantungan bahu yang bisa menyebabkan kerutan atau merusak bagian bawah kebaya.
Jika jarang digunakan, simpan kebaya dalam kantong penyimpanan yang terbuat dari bahan yang bernapas. Hindari menggunakan kantong plastik yang dapat menyebabkan kain menjadi lembap dan berjamur.
Hindari kontak langsung dengan bahan kimia seperti parfum, deodoran, atau hairspray saat memakai kebaya. Zat-zat ini dapat merusak serat kain atau meninggalkan noda yang sulit dihilangkan.
Selain perawatan di atas, yang harus diperhatikan adalah, jika ada bagian dari kebaya sobek atau rusak, segera perbaiki. Jangan biarkan kerusakan menjadi lebih parah karena hal ini dapat sulit diperbaiki di kemudian hari.
Gunakan jasa penjahit yang ahli dalam memperbaiki detail kebaya yang rumit. Dengan begitu, kebaya kesayanganmu akan berumur panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Banyak wanita, bahkan kaum muda yang mengenakan kebaya untuk mempercantik gaya stylish mereka. Tentu saja, dengan sedikit modifikasi tanpa mengurangi esensi yang melekat pada kebaya tersebut.
Karena kebaya berbeda dengan pakaian pada umunnya, tentu kamu harus tahu cara merawatnya agar tahan lama. Hal ini diperlukan untuk menghindari kerusakan kebaya indahmu.
Jadi, walaupun pakaian khas Indonesia ini jarang dikenakan, tetap membutuhkan perawatanagar terhindar dari jamur akibat lembapnya udaha saat penyimpanan. Yuk, cari tahu di Hari Kebaya Nasional yang diperingati setiap 24 Juli ini!
1. Lakukan perendaman
Proses ini sering kali diabaikan, padahal proses ini dapat memaksimalkan tahapan mencuci agar lebih bersih. Sehingga juga perlu melakukan hal yang sama terhadap kebaya kamu. Kamu cukup menyiapkan wadah, air, dan detergen. Larutkan detergen, masukan kebaya dan rendam kurang lebih selama 15 hingga 20 menit, jangan lebih! Pasalnya bisa membuat kebaya berbau apek.
.jpg)
(Hindari menggantung kebaya menggunakan gantungan bahu yang bisa menyebabkan kerutan atau merusak bagian bawah kebaya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
2. Cuci dengan lembut
Jika kebaya terkena noda ringan, bersihkan dengan lembut menggunakan air dingin dan sabun yang lembut. Dan mengutip dari berbagai sumber, hindari menggunakan deterjen yang keras atau memeras kain terlalu keras.
Hal ini dapat merusak serat kain dan detail hiasan pada kebaya. Hindari pula mencuci kebaya dengan metode pencucian kering, kecuali memang memerlukannya. Ingat, pencucian kering dapat merusak serat kain dan membuat hiasan pada kebaya menjadi rusak.
3. Cukup diangin-anginkan
Usai mencuci, tentu kebaya akan dijemur. Nah, untuk proses ini cukup dengan diangin-anginkan saja. Hindari sinar matahari langsung, karena bisa memengaruhi warna pada kebaya. Menjemur juga dapat dilakukan dengan cara meletakan kebaya di dekat jendela.
4. Hati-hati saat menyimpan
Bamyak kebaya yang terbuat dari bahan halus sekaligus memiliki detail yang rumit. Untuk itu, ketika tidak dikenakan, simpan kebaya di tempat yang kering, sejuk, dan terlindung dari sinar matahari langsung. Hindari menggantung kebaya menggunakan gantungan bahu yang bisa menyebabkan kerutan atau merusak bagian bawah kebaya.
Jika jarang digunakan, simpan kebaya dalam kantong penyimpanan yang terbuat dari bahan yang bernapas. Hindari menggunakan kantong plastik yang dapat menyebabkan kain menjadi lembap dan berjamur.
5. Jauhi bahan kimia
Hindari kontak langsung dengan bahan kimia seperti parfum, deodoran, atau hairspray saat memakai kebaya. Zat-zat ini dapat merusak serat kain atau meninggalkan noda yang sulit dihilangkan.
Selain perawatan di atas, yang harus diperhatikan adalah, jika ada bagian dari kebaya sobek atau rusak, segera perbaiki. Jangan biarkan kerusakan menjadi lebih parah karena hal ini dapat sulit diperbaiki di kemudian hari.
Gunakan jasa penjahit yang ahli dalam memperbaiki detail kebaya yang rumit. Dengan begitu, kebaya kesayanganmu akan berumur panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)