YOUR FASHION

Kemenperin Gelar Kompetisi MOFP untuk Para Desainer Fesyen Muslim Muda

Yuni Yuli Yanti
Senin 23 November 2020 / 15:29
Jakarta: Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Kemenperin) memberikan wadah dan panggung sebagai sarana pengembangan serta promosi diri kepada para desainer fesyen muda.

Salah satunya dengan menyelenggarakan kompetisi desain fesyen muslim Modest Fashion Project (MOFP). Puncak kegiatan Kompetisi MOFP 2020 dilaksanakan pada tanggal 21 November 2020 melalui acara bertajuk Inagurasi Modest Fashion Project 2020 yang disiarkan langsung melalui akun Youtube Kementerian Perindustrian RI. 

Selain fashion show penjurian grand final Kompetisi MOFP 2020, Inagurasi MOFP 2020 juga menampilkan fashion show para desainer finalis MOFP 2019 yang telah dibina oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI melalui program pembinaan coaching fashion business.


(Industri fesyen muslim merupakan bagian dari industri pakaian jadi memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Foto: Dok. Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian)

Menurut Dirjen IKMA, Gati WIbawaningsih, kompetisi MOFP merupakan kompetisi yang kami selenggarakan untuk memberikan wadah dan panggung bagi para desainer fesyen muslim.

"Kami menyadari bahwa dalam pengembangan industri fesyen muslim, peran desainer sangat penting untuk memberikan warna serta inovasi baru dalam pengembangan produk fesyen muslim di Indonesia,” tuturnya saat memberikan closing remarks pada acara Inagurasi Modest Fashion Project 2020, Sabtu (21/11).

Ia menjelaskan sudah banyak desainer fesyen Indonesia yang telah mendunia, dan diharapkan para desainer kompetisi MOFP kelak akan menjadi desainer fesyen yang juga dapat berkarya di kancah dunia mempromosikan potensi industri fesyen Indonesia. 


(Seluruh finalis MOFP 2020 yang berjumlah 20 orang akan mendapatkan program pembinaan wirausaha baru di bidang fesyen muslim. Foto: Dok. Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian)

Gati menuturkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara yang mengembangkan fesyen muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab dan Turki.

“Hal ini menunjukkan peluang Indonesia untuk dapat berada pada urutan pertama dan menjadi salah satu pusat fesyen muslim dunia,” ujarnya.

Melihat segala potensi dan keunggulan sektor industri fesyen muslim di Indonesia maka pada kesempatan tersebut Gati juga mengajak para desainer, pemerintah, pelaku industri, market place, akademisi serta seluruh stakeholder terkait untuk dapat bersama-sama memaksimalkan potensi dan terus mempromosikan dan memperkenalkan industri fesyen muslim Indonesia. 

“Saya harap teman-teman desainer di masa yang akan datang akan terus mengeluarkan ide, inovasi dan karya kreatif yang dapat memberikan pengaruh positif pada perkembangan industri fesyen muslim nasional.” pungkas Gati.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH