YOUR FASHION
Calon Pengantin Wajib Tahu, Ini Daftar Lengkap Seserahan Adat Jawa dengan Makna Filosofisnya
Putri Purnama Sari
Kamis 03 Oktober 2024 / 20:45
Jakarta: Dalam tradisi pernikahan adat Jawa, seserahan memegang peranan penting bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam.
Setiap daerah di Jawa memiliki variasi seserahannya masing-masing, namun secara umum terdapat beberapa seserahan yang sering digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(WAN)
Setiap daerah di Jawa memiliki variasi seserahannya masing-masing, namun secara umum terdapat beberapa seserahan yang sering digunakan.
Penjelasan Seserahan Adat Jawa
Pernikahan adat Jawa merupakan salah satu tradisi budaya Indonesia yang kaya akan makna dan simbolisme. Salah satu bagian penting dari upacara pernikahan Jawa adalah prosesi seserahan, di mana pihak keluarga mempelai pria memberikan sejumlah barang kepada pihak keluarga mempelai wanita. Barang-barang seserahan ini tidak sekadar hadiah, tetapi memiliki makna dan nilai yang mendalam.Daftar Lengkap Kategori Seserahan
Seserahan dalam pernikahan adat Jawa dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Pakaian dan Benda-Benda Pakai
- Pakaian dan Kain Batik: Simbol harapan agar kedua mempelai dapat hidup harmonis dan sejahtera.
- Alas Kaki dan Tas: Melambangkan kesiapan dan kemandirian mempelai perempuan dalam mendampingi suaminya.
- Skincare dan Produk Perawatan Diri: Menunjukkan kepedulian mempelai pria terhadap kesehatan dan penampilan istrinya.
2. Makanan dan Bahan Hasil Bumi
- Wajik dan Jadah: Simbol kemakmuran dan kebahagiaan dalam rumah tangga.
- Berbagai Macam Hasil Bumi: Menandakan kesuburan dan harapan akan keberkahan dalam kehidupan.
Baca juga: 10 Daftar Isi Seserahan Pernikahan untuk Wanita |
3. Perhiasan dan Uang
- Gelang, Kalung, Anting, dan Cincin Emas: Melambangkan ikatan yang kuat dan kekal dalam pernikahan.
- Uang: Menunjukkan kemampuan mempelai pria untuk menafkahi keluarganya.
4. Perlengkapan Ibadah
- Seperangkat Alat Salat: Mengingatkan kedua mempelai akan pentingnya menjalankan kewajiban agama.
- Al-Qur'an: Simbol harapan agar kedua mempelai selalu berpegang teguh pada ajaran agama.
5. Benda-Benda Simbolik
- Suruh Ayu (Daun Sirih Hias): Membawa makna doa keselamatan bagi kedua mempelai.
- Stagen: Kain yang dikenakan di perut ibu hamil, melambangkan harapan akan keturunan yang sehat.
Baca juga: Melestarikan Budaya Jawa lewat Acara Pernikahan |
Makna Filosofis
Setiap jenis seserahan dalam adat Jawa memiliki makna filosofisnya sendiri, di antaranya:
- Tanggung Jawab: Seserahan merupakan bentuk tanggung jawab mempelai pria untuk memenuhi kebutuhan dan menjaga kesejahteraan istrinya.
- Keharmonisan: Seserahan menjadi simbol harapan agar kedua mempelai dapat hidup rukun dan saling menghargai.
- Kesuburan: Makanan dan hasil bumi yang disiapkan diharapkan membawa keberkahan dan kesuburan dalam rumah tangga.
- Kesetiaan: Perhiasan yang diberikan melambangkan ikatan kesetiaan dan cinta yang tak terpisahkan.
- Kerohanian: Perlengkapan ibadah yang disiapkan mengingatkan pentingnya menjalankan ajaran agama dalam membangun keluarga yang bahagia.
Adat seserahan dalam pernikahan Jawa tidak hanya sebatas tradisi, tetapi juga mencerminkan harapan dan doa untuk kebahagiaan dan kesejahteraan kedua mempelai dalam menjalani kehidupan bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)