YOUR FASHION

Presenter Metro TV Kompak Pakai Kebaya Saat Hari Kartini, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan

Aulia Putriningtias
Senin 21 April 2025 / 18:09
Jakarta: Merayakan Hari Kartini dapat dilakukan dengan berbagai hal. Salah satunya adalah presenter Metro TV yang kompak mengenakan kebaya untuk siaran, khusus pada hari Senin, 21 April 2025, atau saat Hari Kartini tiba. Inilah alasannya mengapa para presenter Metro TV melakukan hal ini.

Tim Medcom.id menghubungi langsung Indra Maulana selaku Talent Manager Metro TV. Ia mengatakan bahwa kebijakan mengenakan kebaya ini sebagai bentuk penghormatan dalam Hari Kartini. Bukan hanya menghormati saja, tetapi juga merayakan nilai-nilai pada Hari Kartini hari ini.

Baca juga: Lestari Moerdijat: Perempuan Indonesia Harus Hadapi Tantangan yang Datang dengan Kekuatan Bersama

“Bahwa kesetaraan, eksistensi perempuan ini menjadi concern kita di Media Group. Salah satunya yang kita wujudkan bukan hanya dari sisi konten, tetapi dari sisi tampilan itu,” kata Indra saat dihubungi pada sore hari ini, Senin, 21 April 2025.

“Di layar itu kita suarakan yang dominan siaran hari ini adalah teman-teman news anchor perempuan dilengkapi dengan baju tradisional kebaya,” lanjutnya.


(Presenter Metro TV kompak mengenakan kebaya untuk siaran di Hari Kartini. Foto: Dok. Metro TV)

Khusus pada Hari Kartini ini, hampir seluruh program Metro TV menghadirkan presenter perempuan. Hal ini sebagai bentuk dalam merayakan Hari Kartini ini. 

Indra mengatakan bahwa perayaan Hari Kartini dalam Media Group memang selalu dirayakan sebagai bentuk dukungan terhadap perempuan.

“Untuk menunjukkan tidak hanya semangat secara simbolis saja, tetapi memang kita mau suarakan itu bahwa nilai-nilai seorang Kartini yang diperjuangkan itu menjadi concern kita untuk terus menyuarakan. Karena peran perempuan itu akan terus eksis, akan terus dibutuhkan dan kita suarakan,” jelas Indra.

Baca juga: Kartini Ini Pede di Lingkungan Otomotif Isuzu

Indra mengharapkan bahwa perayaan Hari Kartini akan lebih besar perayaannya dibandingkan tahun ini. Menurutnya, Hari Kartini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga bagaimana mengedepankan nilai-nilai yang seharusnya dilaksanakan oleh masyarakat dalam menghargai wanita.

“Tentu ini akan kita usahakan untuk selalu seperti ini bahkan lebih tidak hanya sekadar seremonial, kemungkinan akan ada penebalan-penebalan bagaimana kita merayakan Hari Kartini itu. Apakah tetap hanya berkebaya seperti tahun ini, atau bisa lebih dari hari ini, tentunya nanti kita akan terus gaungkan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH