YOUR FASHION

Batik Chic di MUFFEST + 2024, Usung Kisah Heroik Tokoh Legendaris Indonesia Timur

Yuni Yuli Yanti
Senin 04 Maret 2024 / 08:00
Jakarta: Dalam rangkaian acara Road to Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) 2024, jenama Batik Chic turut menampilkan koleksinya di MUFFEST+ Media Viewing pada, Jumat (1/3/2024), di Ice Palace Lotte Mall, Kuningan, Jakarta.

Dalam koleksi ini, Batik Chic by Novita Yunus menghadirkan harmoni motif-motif kain dari daerah Indonesia Timur, seperti motif Ayu Topas dari Nusa Tenggara Timur dan Kain Tenun Tanimbar dari Maluku. 

Didukung oleh palet warna hitam, abu-abu, maroon, dan ungu, koleksi busana ini menciptakan kesan edgy dan pemberani. Kombinasi motif dan warna ini juga menginspirasi untuk mengangkat kisah heroik dari tokoh-tokoh legendaris Indonesia Timur, di antaranya Fransisca Fanggidae, Christina Martha Tiahahu, dan Aleta Baun.

Siluet dalam koleksi ini terdiri dari dress panjang, kimono, outter, celana, coat dan blouse khas Batik Chic dengan aksen bordir dan geometri dari motif brand tersebut.

Dipadukan dengan aksesori yang biasa digunakan oleh Batik Chic. Koleksi ini dapat digunakan baik untuk kegiatan santai/casual ataupun acara makan malam formal yang mewah sekali pun.


(Koleksi Batik Chic di MUFFEST + 2024. Foto: Dok. Istimewa)
 

Representasi keberanian Christina Martha Tiahahu

Di sebuah kerajaan yang dulu subur dan makmur, hiduplah seorang pahlawan wanita yang bernama Christina, dia lahir dari wilayah timur Indonesia. Christina memiliki sifat cantik secara fisik, tetapi juga memiliki kekuatan dan keberanian yang luar biasa. 

Christina tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan nilai-nilai keadilan dan keberanian.
Tempat Christina tinggal diserang oleh pasukan jahat. Melihat kekejaman tersebut, ia merasa terpanggil untuk bertindak dan memimpin perlawanan yang mengancam wilayahnya. 


(Koleksi Batik Chic di MUFFEST + 2024. Foto: Dok. Istimewa)

Dengan sifatnya tersebut, ia juga memiliki hati yang penuh kebaikan dan keadilan. Meskipun berada di tengah-tengah peperangan, Christina tetap memperlihatkan kecantikan dan keanggunannya. Ia sering kali mengenakan pakaian yang mencerminkan kekuatan dan keberaniannya, dengan warna gelap yang melambangkan perlawanan dan motif ayotupaz yang menambahkan nuansa mistis pada penampilannya.

Christina tidak hanya menjadi pahlawan bagi kerajaannya, tetapi juga menjadi simbol keberanian dan keadilan bagi seluruh negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH