YOUR FASHION
Kemeja dan One Set Earthy jadi Tren Outfit Ibu Muda Antar Jemput Sekolah
Yuni Yuli Yanti
Kamis 07 Agustus 2025 / 11:07
Jakarta: Belakangan ini, istilah outfit antar jemput anak sekolah tengah populer di media sosial. Bermula, dari beberapa mama-mama muda yang kerap menggunggah foto OOTD mereka saat akan mengantar atau menjemput buah hatinya di sekolah, kini aktivitas tersebut pun makin diikuti banyak orang.
Bahkan, dalam gelaran bazar hijab dan modest fashion GlamLocal Mid Year Sale 2025 yang dimulai sejak 6–10 Agustus 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta, banyak brand fashion menyuguhkan koleksi busana kasual yang bisa dikenakan untuk antar jemput anak sekolah.
Rizky Azhar, koordinator GlamLocal mengatakan saat ini tren fesyen mulai berubah, dari yang modelnya ribet, sekarang jadi lebih kasual.
"Sekarang trennya ready to wear yang bisa masuk di segala occasion, karena target marketnya itu wanita berusia 25-35 tahun. Di mana mereka adalah para ibu-ibu muda yang mencari busana untuk dipakai antar jemput anak sekolah, sekalian arisan atau kongkow-kongkow sambil menunggu anak pulang sekolah. Jadi, busana yang simple tapi terlihat kece," ujar perempuan yang akrab disapa Kiky.

(Kemeja dengan ornament bordir yang simple. Foto: Dok. Yuni)
Menurut Kiky, item fashion yang dimaksud seperti blouse yang simple, kemeja yang ada sedikit ornament bordir, dan one set dengan celana atau rok. Untuk warnanya pun sekarang lebih banyak bold dan earthy tone.
"Aku melihatnya, sekarang itu arahnya malah ke Bold dan Earth tone, yang pastel-pastel udah agak kurang. Warna-warna bold-nya itu seperti navy, hitam, dark grey, dan charcoal. Selain itu, banyak brand yang mengeluarkan one set atau capsule wardrobe yang koleksinya terdiri dari enam item, nanti bisa di mix and match gitu," jelas Kiky.

(Suasana GlamLocal Mid Year Sale 2025 di PIM 3, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa)
Beberapa nama brand yang turut berpartisipasi antara lain Louisa Luna, Restu Anggraini, Gamaleea, Atkey, Bwbyaz, Kamila Wardrobe, Aqsa, Abinaya, WMD Fashion, Rurik, Nueta, Yeppuoutfit, Lizahrani, Kienka, Heaven Lights, Callanda Hijab, Cottonary, Kalana Scarves, Tuscany, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, juga hadir brand pendukung seperti Cekhas, Nay Sportswear, Jims Honey, yang menawarkan produk sepatu, sportswear, dan aksesori.

(Rizky Azhar, koordinator GlamLocal. Foto: Dok. Yuni)
"Bazaar ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas perjalanan dua tahun GlamLocal, tetapi juga momentum memperkuat posisi brand fashion lokal di tengah tantangan penjualan online yang semakin kompetitif. Di PIM, kami membawa lebih dari 135 brand fashion dan 15 brand food & beverages. Ini jumlah terbanyak dan menjadi bentuk selebrasi serta apresiasi untuk komunitas brand yang terus tumbuh bersama GlamLocal," papar Kiky.
Sejak awal, Kiky menyampaikan bahwa GlamLocal dirancang untuk menjadi wadah brand fashion lokal yang umumnya berbasis online agar bisa menjangkau pelanggan secara langsung.
Penjualan melalui bazar pun kini semakin penting di tengah tingginya biaya dan pajak di platform marketplace digital.
"Dari 125 brand sebelumnya, kini kami kurasi lebih dari 130 brand dengan fokus pada brand online yang butuh exposure offline. Metode jualnya tetap datang langsung atau jastip, belum kita fasilitasi live shopping karena kita ingin mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, itu tujuan utama kami," pungkas Kiky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Bahkan, dalam gelaran bazar hijab dan modest fashion GlamLocal Mid Year Sale 2025 yang dimulai sejak 6–10 Agustus 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta, banyak brand fashion menyuguhkan koleksi busana kasual yang bisa dikenakan untuk antar jemput anak sekolah.
Rizky Azhar, koordinator GlamLocal mengatakan saat ini tren fesyen mulai berubah, dari yang modelnya ribet, sekarang jadi lebih kasual.
"Sekarang trennya ready to wear yang bisa masuk di segala occasion, karena target marketnya itu wanita berusia 25-35 tahun. Di mana mereka adalah para ibu-ibu muda yang mencari busana untuk dipakai antar jemput anak sekolah, sekalian arisan atau kongkow-kongkow sambil menunggu anak pulang sekolah. Jadi, busana yang simple tapi terlihat kece," ujar perempuan yang akrab disapa Kiky.

(Kemeja dengan ornament bordir yang simple. Foto: Dok. Yuni)
Menurut Kiky, item fashion yang dimaksud seperti blouse yang simple, kemeja yang ada sedikit ornament bordir, dan one set dengan celana atau rok. Untuk warnanya pun sekarang lebih banyak bold dan earthy tone.
"Aku melihatnya, sekarang itu arahnya malah ke Bold dan Earth tone, yang pastel-pastel udah agak kurang. Warna-warna bold-nya itu seperti navy, hitam, dark grey, dan charcoal. Selain itu, banyak brand yang mengeluarkan one set atau capsule wardrobe yang koleksinya terdiri dari enam item, nanti bisa di mix and match gitu," jelas Kiky.

(Suasana GlamLocal Mid Year Sale 2025 di PIM 3, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa)
135 Brand modest fashion ramaikan GlamLocal di PIM
Berlangsung sejak 6–10 Agustus 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall (PIM) 3, Jakarta Selata, tahun ini, GlamLocal menghadirkan lebih dari 135 brand fashion dalam satu event penuh promo, diskon, dan kejutan seru lainnya. Bazar ini sekaligus menjadi perayaan ulang tahun ke-2 GlamLocal, platform yang berfokus pada pemberdayaan brand modest fashion lokal Indonesia.Beberapa nama brand yang turut berpartisipasi antara lain Louisa Luna, Restu Anggraini, Gamaleea, Atkey, Bwbyaz, Kamila Wardrobe, Aqsa, Abinaya, WMD Fashion, Rurik, Nueta, Yeppuoutfit, Lizahrani, Kienka, Heaven Lights, Callanda Hijab, Cottonary, Kalana Scarves, Tuscany, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, juga hadir brand pendukung seperti Cekhas, Nay Sportswear, Jims Honey, yang menawarkan produk sepatu, sportswear, dan aksesori.

(Rizky Azhar, koordinator GlamLocal. Foto: Dok. Yuni)
"Bazaar ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas perjalanan dua tahun GlamLocal, tetapi juga momentum memperkuat posisi brand fashion lokal di tengah tantangan penjualan online yang semakin kompetitif. Di PIM, kami membawa lebih dari 135 brand fashion dan 15 brand food & beverages. Ini jumlah terbanyak dan menjadi bentuk selebrasi serta apresiasi untuk komunitas brand yang terus tumbuh bersama GlamLocal," papar Kiky.
Sejak awal, Kiky menyampaikan bahwa GlamLocal dirancang untuk menjadi wadah brand fashion lokal yang umumnya berbasis online agar bisa menjangkau pelanggan secara langsung.
Penjualan melalui bazar pun kini semakin penting di tengah tingginya biaya dan pajak di platform marketplace digital.
"Dari 125 brand sebelumnya, kini kami kurasi lebih dari 130 brand dengan fokus pada brand online yang butuh exposure offline. Metode jualnya tetap datang langsung atau jastip, belum kita fasilitasi live shopping karena kita ingin mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, itu tujuan utama kami," pungkas Kiky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)