YOUR FASHION
Cantik nan Elegan, Intip Koleksi John Hardy Fall Collection 2024
Aulia Putriningtias
Jumat 20 September 2024 / 10:10
Jakarta: Jenama ternama dunia di bidang perhiasan, John Hardy, meluncurkan koleksi musim gugur atau Fall Collection 2024. Desain cantik nan elegan menjadi daya tarik pada perhiasan jenama ini.
Koleksi inti yang dipertunjukkan adalah Spear, Naga dan Love Knot. Perhiasan ini tersedia dalam perak sterling, emas 14 karat, dan logam campuran, koleksi Fall 2024 dirancang untuk meningkatkan gaya dengan sentuhan baru seperti Dark Silver, safir biru, dan safir hitam.
Creative Chairman Reed Krakoff mengatakan bahwa mereka menggabungkan tradisi dengan desain modern, mewah, dan tentunya berkelas. Tetap setia dengan Bali, desain perhiasan John Hardy telah direvitalisasi dengan arah desain baru dan pendekatan modern sambil tetap menjaga keaslian DNA merek tersebut.
Baca juga: Sisi Lain Karya Seni Nyoman Nuarta Desainer Istana IKN
"Bekerja dengan tim pengrajin luar biasa di studio John Hardy di Bali dan Bangkok adalah suatu kehormatan besar," ungkap Krakoff saat ditemui di Jakarta, Kamis, 19 September 2024.

Creative Chairman Reed Krakoff. Dok. Aulia/Medcom
Krakoff mengatakan John Hardy akan terus mengembangkan elemen-elemen khas mereka dan memperkenalkan sentuhan modern pada desain yang terinspirasi dari Bali. Ini juga menjadi salah satu daya tarik John Hardy dikenal di dunia.
"Untuk musim gugur 2024, kami telah mengembangkan banyak koleksi kami dan memperkenalkan berbagai desain berlian dan emas yang menjadi favorit saya sejauh ini," tambahnya.
Menyambut ulang tahun ke-50 pada tahun 2025, Krakoff telah mempersiapkan John Hardy dengan berbagai koleksi baru termasuk Spear, Surf, Pebble, Colorblock, dan John Hardy Men's Collection serta desain ulang koleksi klasik John Hardy seperti Naga dan Love Knot.
Salah dua koleksi terlaris adalah Love Knot dan Naga. Love Knot didesain sebagai dua rantai terpisah yang ditenun menjadi simpul sebagai simbol komitmen, ketahanan, dan cinta, kini tersedia dalam dua nada dan juga diperluas ke dalam koleksi pria.

Dua koleksi terlaris adalah Love Knot dan Naga. Dok. Aulia/Medcom
Sementara itu, dikenal karena simbolismenya tentang cinta, kemakmuran, dan perlindungan,. Ini diimajinasikan ulang menjadi bentuk paling sederhana dan diperluas ke dalam berbagai gaya untuk pria.
Pun, menariknya koleksi Naga ditambahkan dengan motif lebih menarik dalam rangka Chinese New Year 2024 yang menyambut tahun naga. Perhiasaan ini cocok bagi pria maupun wanita.
Love Knot sendiri dijual dari harga US$27.000 (Rp412 juta) dan yang termurah sekitar US$295 (Rp4,5 juta). Sementara, untuk harga koleksi Naga dibanderol sekitar US$15.900 (Rp242 juta) hingga US$350 (Rp5,3 juta).
Salah satu hal yang ditunjukkan oleh John Hardy adalah sentuhan edgy dan elegan, dark Silver serta detail permata safir biru dan hitam yang cocok untuk pria yang memakainya. Kualitas yang tenang dan kepribadian autentik mendominasi.
"Bagi banyak pria, ini tentang mengenakan beberapa perhiasan sekaligus - beberapa kalung dan gelang bersama-sama. Semakin banyak, semakin baik,” imbuh Krakoff.
Perhiasan John Hardy pun dibuat di Bali dari komunitas pengrajin. Berakar kuat pada ekspresi diri dan didorong oleh keindahan serta petualangan, desain kami menggabungkan keahlian tradisional dengan desain modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Koleksi inti yang dipertunjukkan adalah Spear, Naga dan Love Knot. Perhiasan ini tersedia dalam perak sterling, emas 14 karat, dan logam campuran, koleksi Fall 2024 dirancang untuk meningkatkan gaya dengan sentuhan baru seperti Dark Silver, safir biru, dan safir hitam.
Creative Chairman Reed Krakoff mengatakan bahwa mereka menggabungkan tradisi dengan desain modern, mewah, dan tentunya berkelas. Tetap setia dengan Bali, desain perhiasan John Hardy telah direvitalisasi dengan arah desain baru dan pendekatan modern sambil tetap menjaga keaslian DNA merek tersebut.
Baca juga: Sisi Lain Karya Seni Nyoman Nuarta Desainer Istana IKN
"Bekerja dengan tim pengrajin luar biasa di studio John Hardy di Bali dan Bangkok adalah suatu kehormatan besar," ungkap Krakoff saat ditemui di Jakarta, Kamis, 19 September 2024.

Creative Chairman Reed Krakoff. Dok. Aulia/Medcom
Krakoff mengatakan John Hardy akan terus mengembangkan elemen-elemen khas mereka dan memperkenalkan sentuhan modern pada desain yang terinspirasi dari Bali. Ini juga menjadi salah satu daya tarik John Hardy dikenal di dunia.
"Untuk musim gugur 2024, kami telah mengembangkan banyak koleksi kami dan memperkenalkan berbagai desain berlian dan emas yang menjadi favorit saya sejauh ini," tambahnya.
Menyambut ulang tahun ke-50 pada tahun 2025, Krakoff telah mempersiapkan John Hardy dengan berbagai koleksi baru termasuk Spear, Surf, Pebble, Colorblock, dan John Hardy Men's Collection serta desain ulang koleksi klasik John Hardy seperti Naga dan Love Knot.
Salah dua koleksi terlaris adalah Love Knot dan Naga. Love Knot didesain sebagai dua rantai terpisah yang ditenun menjadi simpul sebagai simbol komitmen, ketahanan, dan cinta, kini tersedia dalam dua nada dan juga diperluas ke dalam koleksi pria.

Dua koleksi terlaris adalah Love Knot dan Naga. Dok. Aulia/Medcom
Sementara itu, dikenal karena simbolismenya tentang cinta, kemakmuran, dan perlindungan,. Ini diimajinasikan ulang menjadi bentuk paling sederhana dan diperluas ke dalam berbagai gaya untuk pria.
Pun, menariknya koleksi Naga ditambahkan dengan motif lebih menarik dalam rangka Chinese New Year 2024 yang menyambut tahun naga. Perhiasaan ini cocok bagi pria maupun wanita.
Love Knot sendiri dijual dari harga US$27.000 (Rp412 juta) dan yang termurah sekitar US$295 (Rp4,5 juta). Sementara, untuk harga koleksi Naga dibanderol sekitar US$15.900 (Rp242 juta) hingga US$350 (Rp5,3 juta).
Salah satu hal yang ditunjukkan oleh John Hardy adalah sentuhan edgy dan elegan, dark Silver serta detail permata safir biru dan hitam yang cocok untuk pria yang memakainya. Kualitas yang tenang dan kepribadian autentik mendominasi.
"Bagi banyak pria, ini tentang mengenakan beberapa perhiasan sekaligus - beberapa kalung dan gelang bersama-sama. Semakin banyak, semakin baik,” imbuh Krakoff.
Perhiasan John Hardy pun dibuat di Bali dari komunitas pengrajin. Berakar kuat pada ekspresi diri dan didorong oleh keindahan serta petualangan, desain kami menggabungkan keahlian tradisional dengan desain modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)