YOUR FASHION

'Hierro v9' Besutan New Balance Cadas Buat Penakluk Alam

Yatin Suleha
Jumat 18 April 2025 / 21:53
Jakarta: Jam 6.30 pagi di Cisadon, Bogor jadi saksi 100 pencinta lari yang kini sedang hits disebut dengan trail running di area kaki pegunungan Pancar dan punggungan barat Gunung Paseban.

Trek tanah basah, rumput dan berbatu jadi medan berat bagi para pelari. Buat kamu yang suka lari, dan berlari di area menanjak di pegunungan seperti trail running ini adalah medan yang menantang. Sudut kemiringan hampir 45 derajat, salah satu yang menjadi tantangan berat buat uji nyali runner pada trek ini.

Enggak nyerah dong, pastinya. Yes! Tapi enggak mungkin jika lari di lokasi basah becek berbatu menanjak ini enggak pakai equipment yang tepat, salah satunya yang paling penting yaitu sepatu.

Dan tim Medcom.id mencoba mengikuti agenda seru New Balance bertajuk “Hidden Tracks!” ini dengan sepatu biasa dan sepatu baru besutan New Balance jenis Hierro v9 bergerigi mantap. 

Benar saja baru beberapa langkah sepatu awal saya selip karena tanah basah licin di sepatu awal saya. Begitu NB menawarkan sepatu teranyarnya yaitu Hierro v9 untuk dicoba, tanah berbatu basah langsung tergigit mantap dan lebih percaya diri saat langkah dipercepat. 
 

Tapi, sebelumnya apa sih trail running itu?



(“Hidden Tracks!” di Cisadon, Bogor diikuti oleh 100 pelari. Foto: Dok. New Balance)

Kalau kamu pelari it is good. Juga kali ini hits banget sebutan 'trail running' yang sedang naik daun. Trail running adalah olahraga lari di alam terbuka seperti hutan, bukit, dan gunung. 

Alam terbuka yang medannya menantang dan kerap tidak bisa diprediksi membuat pengalaman trail run berbeda dengan lari biasa.

Ini tentu saja membutuhkan persiapan ekstra. Namun, pengalaman berbeda ini yang justru dicari oleh masyarakat, khususnya masyarakat kota besar yang jenuh dengan kemacetan dan rutinitas padat.

Martina Harianda Mutis, Sports Brand Marketing General Manager MAP Active mengatakan, "Tren trail running di Indonesia semakin berkembang. Yang istimewa dari trail running bukan hanya soal menaklukkan tantangan fisik, tetapi juga menikmati pengalaman sensorik dan membangun koneksi dengan alam."


(Sepatu New Balance Hierro v9. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)

Baca juga: Terinspirasi Gaya Futuristik 'Y2k', New Balance 1000 Hadirkan 2 Warna Ikonik

"Untuk itu, keseluruhan pengalaman ini harus didukung dengan equipment perjalanan yang memadai seperti sepatu Hierro v9 agar perjalanannya menyenangkan dan berkualitas," tambah Martina.

Kawasan Cisadon kerap menjadi favorit pelari berkat karakteristik treknya yang relatif ramah bagi pelari trail pemula, namun tetap memberikan ekstra tantangan di tikungan-tikungan tertentu bagi mereka yang sudah terbiasa. 

Lanskap alam yang menarik, serta lokasinya mudah dijangkau dari ibu kota menjadikannya destinasi ideal untuk memperkenalkan Hierro v9 secara langsung di habitat alaminya.
 

Pengalaman berjalan di trek 6 km



(Reggie Ramadana (Brand Marketing Manager MAP Active), Meilia Junita (Atlet Trail Run), dan Stevie Go (Perwakilan NBRC). Foto: Dok. New Balance)

Kami berlari dan juga ada berjalan sekitar total 6 km naik dan menurun. Kebetulan di area dengkul bagian sendi saya masih terasa sedikit sakit akibat perjalanan penerbangan yang cukup lama beberapa waktu lalu. Saya sendiri ingin membuktikan apakah sepatu ini good enough bagi penikmat alam yang juga suka jalan dan bukan lari.

Bisa dibilang New Balance Hierro v9 ini banyak menyelamatkan langkah saya. Terbukti dengan teknik naik dan turun pegunungan dengan postur tubuh yang tepat, saya hanya terpeleset kecil dua sampai tiga kali itu pun dengan gerakan yang sangat minor.

Berkali-kali langkah dihentikan oleh grip sol dari Hierro  v9 yang cukup tajam sehingga perjalanan lebih stabil. Pantas saja disebut dengan MegaGrip, ia kuat mencengkram permukaan yang tidak rata.

Mengapa bisa begitu? Reggie Ramadana, selaku Brand Marketing Manager MAP Active mengatakan ini berkat feature yang ada di Hierro v9 antara lain Fresh Foam X Hierro v9 menggunakan Vibram Outsole untuk menciptakan cangkang pelindung daya tahan dan traksi di sekitar bantalan Fresh Foam X khas dan upper yang ringan dan bernapas.

Megagrip outsole yang menurut saya enggak kalah jadi jagoan utamanya karena dengan berat badan yang bisa dibilang tidak enteng, sepatu ini kukuh mengrip medan yang diinjak.

Meilia Junita, Atlet Trail Run juga menjajal sepatu anyar dari New Balance ini. Ia juga membagikan pengalamannya menjajal Hierro v9 di trek Cisadon. 

"Pas dipakai nanjak melewati batu-batu dan dataran yang tidak rata rasanya tetap nyaman dan stabil, jadi sangat support pergerakan kita di titik-titik yang sulit."

Baca juga: 5 Inspirasi Mix and Match Outfit untuk Perayaan Imlek, Sporty dan Kekinian!

"Seri ini improvement-nya sangat baik, midsole cushion-nya lebih keras dan tebal dibanding seri sebelumnya, namun dengan busa Fresh Foam X tetap memberikan kesan nyaman di kaki, lebih responsif dan lebih stabil juga. Buat saya, sepatu ini sudah cukup memadai untuk berbagai macam medan trail di Indonesia, cocok untuk longrun trail," jelas Meilia. 

Meilia sendiri merupakan atlet trail run yang sudah menggunakan seri Hierro pendahulunya, v8, di berbagai ajang trail run besar seperti Coast To Coast Night Trail Ultra 80K dan Halimun Salak Trail Run 18K. 

Menambahkan, Stevie Go, dari perwakilan New Balance Run Club (NBRC), komunitas lari pengguna New Balance membeberkan, "Jangan hanya sekedar mengejar jarak sekian kilometer dan kecepatan saja, tapi pastikan juga kita menyelesaikan race dengan happy dan badan tetap bugar.” Jadi, pastikan kalau kamu menjajal trail run sebagai hobi baru kamu, siapkan sepatu yang pas ya!


(New Balance Hierro v9 pun telah dicoba oleh pelari pilihan dari New Balance di beberapa negara. Video: Dok. YouTube resmi New Balance)

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH