YOUR FASHION

Perhiasan dari ASI, Super Cantik dan Anti Mainstream

Medcom
Selasa 20 Desember 2022 / 18:42
Jakarta: Mengasihi dan memberikan Air Susu Ibu (ASI) merupakan salah satu upaya dalam mengasuh buah hati sebelum ia belajar MPASI. Namun, beberapa ibu juga memiliki pengalaman yang sulit dalam mengASIhi buah hatinya, sehingga itu menjadi momen yang susah dilupakan. 

Ide membuat perhiasan dari ASI mungkin tampak aneh, tetapi saat ini sudah banyak para ibu yang mengabadikan air susu mereka menjadi sebuah perhiasan. Ini adalah cara khusus untuk mengubah ASI menjadi kenang-kenangan yang berharga.
 

Apa itu perhiasan ASI?


Menyusui adalah waktu yang ajaib dan luar biasa bagi ibu dan anak, karena menyusui berarti makanan, cinta, dan keterikatan. Sayangnya, waktu menyusui berlalu terlalu cepat.

Gagasan memproduksi sepotong ASI adalah hasil dari keinginan untuk menyimpan kenangan berharga dan menciptakan sesuatu yang tahan lama dan nyata sebagai kenang-kenangan dari saat-saat gemilang.

Perhiasan ASI juga merupakan hadiah tak ternilai yang mengingatkan pada momen spesial dan menghubungkan anak dan ibu dengan cara yang unik. Perhiasan ASI bisa menjadi berbagai bentuk mulai dari kalung, gelang, cincin, dan liontin.
 

Bagaimana cara membuat perhiasan ASI?



(Begini cara pembuatan perhiasan dari ASI. Video: Dok. Instagram Beyond The Willow Tree-Australia/@beyondthewillowtree)


Ini dibuat dari sekitar satu ons ASI, yang kemudian dimasukkan melalui proses pemanasan dan pendinginan ekstrem sambil menggunakan bahan kimia untuk menjaganya tetap awet. 

Ini mengubah struktur susu menjadi gumpalan padat yang kemudian dapat diolah menjadi batu untuk kalung, gelang, anting-anting dan cincin.

Sejujurnya, itu terlihat sangat mirip dengan opal (batu berwarna putih krem) yang disukai oleh bayi. 

Warna yang tepat dari batu akan tergantung pada ASI (beberapa mungkin sedikit lebih kuning dari yang lain) dan beberapa perhiasan akan menambahkan lapisan kilau di atas batu untuk benar-benar membuatnya bersinar.

Perhiasan dari ASI ini tidak memiliki bau, jika proses pengawetan telah dilakukan dengan benar. Tetapi jika dilakukan secara tidak benar, berisiko pertumbuhan bakteri, perubahan warna, dan pembusukan. Jadi ya, jangan coba-coba membuatnya sendiri, ya.
 

Cara merawat perhiasan ASI


Agar permukaan liontin tidak kehilangan kilau, perhiasan tidak boleh bersentuhan dengan krim, minyak, air, hairspray, parfum, dan bahan kimia lainnya. Zat ini dapat merusak permukaan resin dan juga perhiasan ASI.

Dan tidak disarankan memakai perhiasan ASI saat berolahraga atau di sauna. Keringat berlebih juga bisa berdampak negatif pada perhiasan ASI. 

Perhiasan ASI tidak boleh terkena sinar matahari langsung untuk jangka waktu yang lebih lama, karena dapat menyebabkan perubahan warna pada perhiasan. 

Perhiasan juga harus dibersihkan dengan sangat hati-hati, karena pembersih yang tajam sekalipun dapat merusak perhiasan. Untuk yang spesial memang harus dilakukan secara spesial ya.



Nandhita Nur Fadjriah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH