Jakarta: Sejumlah agen perjalanan wisata yang tergabung dalam Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) meneguhkan komitmen mendukung pemerintah untuk mewujudkan agenda Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2030 tentang Pembangunan Berkelanjutan dan target Emisi Nol Bersih pada tahun 2060 sesuai amanat Paris Agreement 2015.
Dalam Paris Agreement, seluruh negara di dunia diharapkan bisa turut andil dalam mengurangi emisi gas maupun faktor-faktor lain penyebab permasalahan iklim global. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) ASTINDO, Pauline Suharno mengatakan, dalam perjalanan ASTINDO selama 25 tahun selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah mewujudkan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan.
Pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism merupakan konsep berwisata yang bisa dikembangkan dan bisa memberikan dampak jangka panjang baik dari sisi ekonomi berkelanjutan maupun pelestarian lingkungan.
"Pariwisata berkelanjutan adalah masa kini dan masa depan bagi Indonesia. Banyaknya desa di Indonesia yang menawarkan wisata keindahan alam serta wisata pelestarian budaya merupakan potensi pariwisata berkelanjutan yang menjanjikan untuk dikembangkan," kata Pauline.
Sebagai langkah mewujudkan Nol Zero Emisi dan mengembangkan pariwisata berkelanjutan, ASTINDO melalui 26 Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASTINDO di Indonesia merayakan Pekan Ulang Tahun ASTINDO. Setiap DPD melaksanakan walking tour dengan pemandu wisata profesional ke berbagai desa wisata dan obyek-obyek wisata.
Dengan konsep walking tour ke obyek-obyek wisata, mereka ingin mendukung dan mewujudkan upaya mengurangi emisi karbon atau dikenal dengan istilah dekarbonisasi. Lewat walking tour, mereka ingin berkontribusi penuh untuk mempromosikan potensi pariwisata.
Selain mengunjungi desa-desa wisata yang menjadi tujuan penyelenggaraan perayaan ulang tahun, mereka melakukan operasi bersih sampah dan penanaman pohon di obyek-obyek wisata yang perlu mendapatkan perawatan.
Kegiatan walking tour juga melibatkan melibatkan siswa dan mahasiswa dari Lembaga Pendidikan Vokasi Pariwisata. Para siswa dan mahasiswa diharapkan bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru tentang pengelolaan pariwisata langsung dari para ahli pelaku industri pariwisata.
Pada puncak perayaan ulang tahun ASTINDO ke-25, akan digelar acara Day to Sunset Cruise di Teluk Jakarta sambil mengajak stakeholder pariwisata untuk menanam mangrove di Pulau Bidadari pada tanggal 15 November 2024.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah bekerja sama dan bersinergi dengan ASTINDO selama perjalanannya 25 tahun. Kami berharap kerjasama dan sinergi yang telah terjalin bisa terus semakin baik ke depannya," tutup Pauline.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Dalam Paris Agreement, seluruh negara di dunia diharapkan bisa turut andil dalam mengurangi emisi gas maupun faktor-faktor lain penyebab permasalahan iklim global. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) ASTINDO, Pauline Suharno mengatakan, dalam perjalanan ASTINDO selama 25 tahun selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah mewujudkan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan.
Pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism merupakan konsep berwisata yang bisa dikembangkan dan bisa memberikan dampak jangka panjang baik dari sisi ekonomi berkelanjutan maupun pelestarian lingkungan.
"Pariwisata berkelanjutan adalah masa kini dan masa depan bagi Indonesia. Banyaknya desa di Indonesia yang menawarkan wisata keindahan alam serta wisata pelestarian budaya merupakan potensi pariwisata berkelanjutan yang menjanjikan untuk dikembangkan," kata Pauline.
baca juga: 7 Wisata Edukasi yang Menyenangkan untuk Anak-anak di Bogor |
Sebagai langkah mewujudkan Nol Zero Emisi dan mengembangkan pariwisata berkelanjutan, ASTINDO melalui 26 Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASTINDO di Indonesia merayakan Pekan Ulang Tahun ASTINDO. Setiap DPD melaksanakan walking tour dengan pemandu wisata profesional ke berbagai desa wisata dan obyek-obyek wisata.
Dengan konsep walking tour ke obyek-obyek wisata, mereka ingin mendukung dan mewujudkan upaya mengurangi emisi karbon atau dikenal dengan istilah dekarbonisasi. Lewat walking tour, mereka ingin berkontribusi penuh untuk mempromosikan potensi pariwisata.
Selain mengunjungi desa-desa wisata yang menjadi tujuan penyelenggaraan perayaan ulang tahun, mereka melakukan operasi bersih sampah dan penanaman pohon di obyek-obyek wisata yang perlu mendapatkan perawatan.
Kegiatan walking tour juga melibatkan melibatkan siswa dan mahasiswa dari Lembaga Pendidikan Vokasi Pariwisata. Para siswa dan mahasiswa diharapkan bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru tentang pengelolaan pariwisata langsung dari para ahli pelaku industri pariwisata.
Pada puncak perayaan ulang tahun ASTINDO ke-25, akan digelar acara Day to Sunset Cruise di Teluk Jakarta sambil mengajak stakeholder pariwisata untuk menanam mangrove di Pulau Bidadari pada tanggal 15 November 2024.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah bekerja sama dan bersinergi dengan ASTINDO selama perjalanannya 25 tahun. Kami berharap kerjasama dan sinergi yang telah terjalin bisa terus semakin baik ke depannya," tutup Pauline.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)