WISATA
The Papandayan dan Smesco Kolaborasi Perkuat Pasar Produk UMKM
Sandra Odilifia
Kamis 15 April 2021 / 11:05
Jakarta: The Papandayan Hotel dan Smesco Indonesia sepakat untuk membuka peluang pasar bagi produk-produk UKM unggulan. Kedua pihak ini akan melakukan kurasi produk-produk lokal untuk dipajang di area hotel dan untuk memenuhi kebutuhan operasional hotel.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata dengan GM The Papandayan Hotel Bobby Renaldi, pada Jumat, 2 April 2021 lalu.
Acara ini disaksikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan CEO Media Group Muhammad Mirdal Akib. Teten Masduki mengapresiasi keterlibatan The Papandayan dalam memajukan produk lokal khususnya UMKM.
“Kita senang ada MoU antara Smesco dengan The Papandayan, untuk memasukan produk UMKM ke ekosistem. Ini cara paling bagus untuk mengenalkan produk UMKM berkualitas, termasuk membranding supaya naik kelas,” ujar Teten Masduki, pada acara penandatanganan MoU di Kota Bandung.
Lebih lanjut, Teten Masduki juga mendorong pihak swasta lain khususnya industri perhotelan agar melakukan hal serupa untuk mendukung kemajuan produk UMKM. Dia berharap produk lokal tersebut bisa digunakan industri hotel mengingat kualitasnya pun tidak kalah saing.
(Pada 2020, The Papandayan Hotel pernah meraih award 2020 TripAdvisor Travellers Choice awards yang termasuk dalam Top 25 Hotels for Families di Asia. Foto: Dok. The Papandayan Hotel Bandung/@thepapandayan)
Disamping itu, Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan, pihaknya sangat mendukung peningkatan kualitas dan kapasitas produk UMKM. Menurutnya kerja sama ini merupakan cara untuk mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia.
Ia menyebut, dengan adanya MoU ini produk UMKM bisa masuk ke rantai pasok industri yang lebih besar, bahkan menjadi bagian dari mata rantai. “Hotel lokal maupun internasional, memakai produk UMKM di Indonesia,” katanya.
Pada tahap awal, The Papandayan Hotel telah menyediakan area strategis sebagai showcase produk-produk UMKM yang mudah dilihat tamu hotel.
Program ini adalah bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang selama bulan April 2021 fokus di Jawa Barat dengan tagline UKM Jabar Paten.
Selain itu, GM The Papandayan Hotel Bobby Renaldi mengatakan, dengan kerjasama ini pihaknya akan memberikan ruangan khusus bagi produk UMKM asal Jawa Barat. Beberapa di antaranya seperti kopi, kerajinan berbahan bambu, kulit, dan lainnya.
“Berangkat dari pemikiran secara umum bahwa ketahanan pariwisata nasional salah satunya unit usaha hotel. Bangga dengan buatan Indonesia harus didukung massif,” katanya.
Bobby juga menekankan produk UMKM sangat berkontribusi terhadap perkembangan pariwisata termasuk industri perhotelan. “Apabila bisnis hotel kita bangkit, lalu diikuti 90 juta UMKM di Indonesia, jadi pilar pemulihan ekonomi,” katanya.
Disisi lain ia juga menuturkan ragam produk UMKM yang dibutuhkan dan digunakan industri perhotelan, seperti amenitis, sabun, minuman-minuman, dan makanan-makanan untuk minibar.
"Itu semua bisa kita manfaatkan di hotel ini. Tantangannya bagaimana daya saing dalam nilai jual dengan produk asing,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata dengan GM The Papandayan Hotel Bobby Renaldi, pada Jumat, 2 April 2021 lalu.
Acara ini disaksikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dan CEO Media Group Muhammad Mirdal Akib. Teten Masduki mengapresiasi keterlibatan The Papandayan dalam memajukan produk lokal khususnya UMKM.
“Kita senang ada MoU antara Smesco dengan The Papandayan, untuk memasukan produk UMKM ke ekosistem. Ini cara paling bagus untuk mengenalkan produk UMKM berkualitas, termasuk membranding supaya naik kelas,” ujar Teten Masduki, pada acara penandatanganan MoU di Kota Bandung.
Lebih lanjut, Teten Masduki juga mendorong pihak swasta lain khususnya industri perhotelan agar melakukan hal serupa untuk mendukung kemajuan produk UMKM. Dia berharap produk lokal tersebut bisa digunakan industri hotel mengingat kualitasnya pun tidak kalah saing.
(Pada 2020, The Papandayan Hotel pernah meraih award 2020 TripAdvisor Travellers Choice awards yang termasuk dalam Top 25 Hotels for Families di Asia. Foto: Dok. The Papandayan Hotel Bandung/@thepapandayan)
Disamping itu, Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan, pihaknya sangat mendukung peningkatan kualitas dan kapasitas produk UMKM. Menurutnya kerja sama ini merupakan cara untuk mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia.
Ia menyebut, dengan adanya MoU ini produk UMKM bisa masuk ke rantai pasok industri yang lebih besar, bahkan menjadi bagian dari mata rantai. “Hotel lokal maupun internasional, memakai produk UMKM di Indonesia,” katanya.
Pada tahap awal, The Papandayan Hotel telah menyediakan area strategis sebagai showcase produk-produk UMKM yang mudah dilihat tamu hotel.
Program ini adalah bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang selama bulan April 2021 fokus di Jawa Barat dengan tagline UKM Jabar Paten.
Selain itu, GM The Papandayan Hotel Bobby Renaldi mengatakan, dengan kerjasama ini pihaknya akan memberikan ruangan khusus bagi produk UMKM asal Jawa Barat. Beberapa di antaranya seperti kopi, kerajinan berbahan bambu, kulit, dan lainnya.
“Berangkat dari pemikiran secara umum bahwa ketahanan pariwisata nasional salah satunya unit usaha hotel. Bangga dengan buatan Indonesia harus didukung massif,” katanya.
Bobby juga menekankan produk UMKM sangat berkontribusi terhadap perkembangan pariwisata termasuk industri perhotelan. “Apabila bisnis hotel kita bangkit, lalu diikuti 90 juta UMKM di Indonesia, jadi pilar pemulihan ekonomi,” katanya.
Disisi lain ia juga menuturkan ragam produk UMKM yang dibutuhkan dan digunakan industri perhotelan, seperti amenitis, sabun, minuman-minuman, dan makanan-makanan untuk minibar.
"Itu semua bisa kita manfaatkan di hotel ini. Tantangannya bagaimana daya saing dalam nilai jual dengan produk asing,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0473 [51]
