WISATA
Kenapa Penang Jadi Destinasi Top Orang Indonesia? Ini Alasannya
A. Firdaus
Sabtu 16 Agustus 2025 / 17:14
Jakarta: Penang terus mempertahankan posisinya sebagai destinasi favorit wisatawan asal Indonesia. Pada semester I 2025, jumlah kunjungan wisatawan RI ke Penang mencapai 192.823 orang, tumbuh 2,07% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan ini ditopang konektivitas udara yang kuat, dengan 31 penerbangan per minggu dari Medan, 18 dari Jakarta, dan 3 dari Surabaya, dilayani maskapai Lion Air, Batik Air, Citilink, dan AirAsia. Akses langsung ini menjadikan Penang destinasi pilihan untuk liburan akhir pekan, perjalanan medis, hingga kunjungan bisnis dan pendidikan.
Untuk memperluas pangsa pasar Indonesia, Penang Global Tourism (PGT) bekerja sama dengan Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) menggelar Penang Networking Sessions di Medan dan Jakarta pada 11–13 Agustus 2025. Delegasi dipimpin YB Wong Hon Wai, Anggota Dewan Eksekutif Negara Bagian Penang untuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bersama 23 pelaku usaha dari sektor pariwisata, perhotelan, medis, dan pendidikan.
“Kami hadir tidak hanya untuk mempromosikan Penang, tetapi juga membagikan kisah tentang tempat yang memadukan warisan budaya, kreativitas, kesehatan, dan gaya hidup,” ujar Wong).
Ketua Umum DPP Astindo Pauline Suharno menilai kegiatan ini strategis bagi agen perjalanan Indonesia.
“Travel agent mendapat pembaruan lengkap terkait aktivitas, atraksi, hotel, rumah sakit, hingga hidden gems di Penang. Ini akan memudahkan perancangan paket wisata kreatif bagi pasar Indonesia,” jelasnya.
Selain ikon seperti George Town, Penang Hill, dan kuliner jalanan berpredikat Michelin, Penang juga mengenalkan destinasi baru seperti Penang Waterfront Convention Centre, Ferringhi Bay, Penang River Cruise, dan Bertam Resort & Water Park.
Wisata medis menjadi segmen yang terus bertumbuh. Pada 2024, Penang menerima 453.600 wisatawan medis internasional, mayoritas dari Indonesia. Fasilitas kesehatan di Penang unggul di bidang kardiologi, onkologi, fertilitas, dan perawatan mata. Dukungan promosi seperti AirAsia Boarding Pass Privileges (September 2025–Agustus 2026) semakin memudahkan wisatawan mengakses layanan kesehatan.
PGT menargetkan momentum ini berlanjut hingga Visit Malaysia 2026, dengan Penang sebagai destinasi unggulan. Agenda seperti George Town Festival, musim durian Musang King dan Black Thorn, wisata spa dan kebugaran, serta atraksi alam dan budaya akan dipersiapkan untuk menarik pasar Indonesia.
Delegasi Penang terdiri dari hotel, rumah sakit, institusi pendidikan, agen perjalanan, dan institusi budaya, di antaranya Penang History Gallery, Penang Ghost Museum, The Top Penang, Design Village Penang Outlet Mall, Sunway Medical Centre Penang, G Hotel, The Prestige Hotel, Penang Centre of Medical Tourism (PMED), hingga Penang Adventist Hospital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Peningkatan ini ditopang konektivitas udara yang kuat, dengan 31 penerbangan per minggu dari Medan, 18 dari Jakarta, dan 3 dari Surabaya, dilayani maskapai Lion Air, Batik Air, Citilink, dan AirAsia. Akses langsung ini menjadikan Penang destinasi pilihan untuk liburan akhir pekan, perjalanan medis, hingga kunjungan bisnis dan pendidikan.
Untuk memperluas pangsa pasar Indonesia, Penang Global Tourism (PGT) bekerja sama dengan Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) menggelar Penang Networking Sessions di Medan dan Jakarta pada 11–13 Agustus 2025. Delegasi dipimpin YB Wong Hon Wai, Anggota Dewan Eksekutif Negara Bagian Penang untuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bersama 23 pelaku usaha dari sektor pariwisata, perhotelan, medis, dan pendidikan.
“Kami hadir tidak hanya untuk mempromosikan Penang, tetapi juga membagikan kisah tentang tempat yang memadukan warisan budaya, kreativitas, kesehatan, dan gaya hidup,” ujar Wong).
Ketua Umum DPP Astindo Pauline Suharno menilai kegiatan ini strategis bagi agen perjalanan Indonesia.
“Travel agent mendapat pembaruan lengkap terkait aktivitas, atraksi, hotel, rumah sakit, hingga hidden gems di Penang. Ini akan memudahkan perancangan paket wisata kreatif bagi pasar Indonesia,” jelasnya.
Selain ikon seperti George Town, Penang Hill, dan kuliner jalanan berpredikat Michelin, Penang juga mengenalkan destinasi baru seperti Penang Waterfront Convention Centre, Ferringhi Bay, Penang River Cruise, dan Bertam Resort & Water Park.
Wisata medis menjadi segmen yang terus bertumbuh. Pada 2024, Penang menerima 453.600 wisatawan medis internasional, mayoritas dari Indonesia. Fasilitas kesehatan di Penang unggul di bidang kardiologi, onkologi, fertilitas, dan perawatan mata. Dukungan promosi seperti AirAsia Boarding Pass Privileges (September 2025–Agustus 2026) semakin memudahkan wisatawan mengakses layanan kesehatan.
PGT menargetkan momentum ini berlanjut hingga Visit Malaysia 2026, dengan Penang sebagai destinasi unggulan. Agenda seperti George Town Festival, musim durian Musang King dan Black Thorn, wisata spa dan kebugaran, serta atraksi alam dan budaya akan dipersiapkan untuk menarik pasar Indonesia.
Delegasi Penang terdiri dari hotel, rumah sakit, institusi pendidikan, agen perjalanan, dan institusi budaya, di antaranya Penang History Gallery, Penang Ghost Museum, The Top Penang, Design Village Penang Outlet Mall, Sunway Medical Centre Penang, G Hotel, The Prestige Hotel, Penang Centre of Medical Tourism (PMED), hingga Penang Adventist Hospital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)