WISATA
Destinasi Wisata Air Terbaik di Aceh, Gampong Iboih Cocok Untuk Diving
Medcom
Jumat 30 September 2022 / 09:14
Jakarta: Keindahan Sabang sebagai titik paling barat di Indonesia memiliki keindahan alam yang memukau. Salah satunya terdapat destinasi wisata air yang disebut menjadi lokasi diving terbaik, yaitu di Gampong Iboih, Kecamatan Sukakarya.
Melansir Aceh Tourism, spot diving di Gampong Iboih ini sudah dinilai menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Aktivitas divingnya sudah dimulai sejak tahun 80-an oleh wisatawan asal Eropa dan Australia.
Lokasi diving yang seringkali dikunjungi wisatawan adalah bangkai kapal Jerman (Sophie Rickmers), Batee Dua Gapang, Batee Meuroron, Batee Meuduro, Batee Tokong, Batee Gla, Rubiah Utara, Rubiah Seagarden, Pante Peunateung, Pante Seuke, Pante Ideu, Long Angen atau Pantee Gua, Limbo Gapang, Arus Balee hingga Seulako Drift.
Titik diving pun bervariatif dari segi ciri khas dan tingkat kesulitan. Jika kamu penyelam baru, bisa dipandu oleh penyelam profesional. Namun, jika kamu masih takut, kamu bisa melakukan snorkeling di Pulau Rubiah.
Pemandu diving, Putra, menjelaskan lokasi diving Iboih berbeda dari lokasi diving di Indonesia lainnya. Jenis karang yang hidup di setiap titik memiliki jumlah hampir 500 jenis karang.
Putra juga menambahkan bahwa di sini akan diajarkan tata cara menyelam yang baik bagi pemula dan cocok untuk menyelam di kedalaman 10-15 meter. Penyelam juga akan diajari menggunakan alat diving saat berada di dalam air.
“Kalau untuk pemula itu kedalaman 10 meter, sementara untuk yang advance atau profesional bisa mencapai di kedalaman 35-50 meter, namun tergantung spot diving,” kata Putra dilansir Aceh Tourism.
Untuk harga penyewaan diving, Putra menyebut dibanderol dengan harga Rp600 ribu. Harga tersebut sudah termasuk perahu untuk mengantar penyelam ke spo-spot wisata yang menarik pada kawasan Iboih.
“Rp 600 ribu selama 1 jam, itu 30 menit di dalam air sisanya di atas, kalau untuk pemula kedalaman 12 meter dari yang dangkal,” pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Melansir Aceh Tourism, spot diving di Gampong Iboih ini sudah dinilai menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Aktivitas divingnya sudah dimulai sejak tahun 80-an oleh wisatawan asal Eropa dan Australia.
Lokasi diving yang seringkali dikunjungi wisatawan adalah bangkai kapal Jerman (Sophie Rickmers), Batee Dua Gapang, Batee Meuroron, Batee Meuduro, Batee Tokong, Batee Gla, Rubiah Utara, Rubiah Seagarden, Pante Peunateung, Pante Seuke, Pante Ideu, Long Angen atau Pantee Gua, Limbo Gapang, Arus Balee hingga Seulako Drift.
Titik diving pun bervariatif dari segi ciri khas dan tingkat kesulitan. Jika kamu penyelam baru, bisa dipandu oleh penyelam profesional. Namun, jika kamu masih takut, kamu bisa melakukan snorkeling di Pulau Rubiah.
Pemandu diving, Putra, menjelaskan lokasi diving Iboih berbeda dari lokasi diving di Indonesia lainnya. Jenis karang yang hidup di setiap titik memiliki jumlah hampir 500 jenis karang.
Putra juga menambahkan bahwa di sini akan diajarkan tata cara menyelam yang baik bagi pemula dan cocok untuk menyelam di kedalaman 10-15 meter. Penyelam juga akan diajari menggunakan alat diving saat berada di dalam air.
“Kalau untuk pemula itu kedalaman 10 meter, sementara untuk yang advance atau profesional bisa mencapai di kedalaman 35-50 meter, namun tergantung spot diving,” kata Putra dilansir Aceh Tourism.
Untuk harga penyewaan diving, Putra menyebut dibanderol dengan harga Rp600 ribu. Harga tersebut sudah termasuk perahu untuk mengantar penyelam ke spo-spot wisata yang menarik pada kawasan Iboih.
“Rp 600 ribu selama 1 jam, itu 30 menit di dalam air sisanya di atas, kalau untuk pemula kedalaman 12 meter dari yang dangkal,” pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)