WISATA
Melihat Keindahan Interior Bandar Udara Internasional Zayed, Abu Dhabi
Yatin Suleha
Sabtu 25 Januari 2025 / 14:54
Jakarta: Abu Dhabi jadi salah satu kota terbesar kedua di negara Uni Emirat Arab. Abu Dhabi telah berkembang menjadi kota metropolis kosmopolitan.
Perkembangan yang cepat dan urbanisasi, ditambah dengan pendapatan rata-rata relatif tinggi penduduknya, telah mengubah Abu Dhabi menjadi kota metropolitan yang lebih besar dan maju.
Dan kali ini tim Medcom.id dalam perjalanan menuju ke Belanda atas inisiasi Philips memiliki kesempatan transit di Bandar Udara Internasional Zayed, Abu Dhabi. Ini jadi salah satu bandara yang unik dan salah satu hub tersibuk di area UEA.
.jpeg)
(Interior di Zayed International Airport, Abu Dhabi, UEA. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Saat memasuki interior Bandar Udara Internasional Zayed, di Abu Dhabi kita disuguhkan dengan interior design lengkung di bagian atas. Permainan arsitektur cutting-edge materials, dengan banyak kaca atas dan samping memungkinkan cahaya alami masuk.
Bandara yang berlokasi di Al Matar - Abu Dhabi International Airport - Abu Dhabi ini memiliki tiga terminal penumpang operasional. Terminal 1 (terbagi menjadi Terminal 1A dan 1B), Terminal 2, serta Terminal 3.
Dalam wikipedia disebutkan bahwa Bandar Udara Internasional Abu Dhabi ini memiliki luas area sebesar 3.400 hektare. Ruang terminalnya didominasi oleh Etihad Airways, maskapai penerbangan terbesar kedua di UEA setelah Emirates.
(1).jpeg)
(Aneka cafe dan tempat jajan di lantai bawah dan atas juga menjadi salah satu daya tarik di dalam bandara Zayed International Airport. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Bandara ini mampu mengelola 79 pesawat secara bersamaan dan memproses hingga 11,000 penumpang per jam. Dalam hal konektivitas, bandara ini saat ini memungkinkan wisatawan untuk mencapai lebih dari 120 destinasi utama di seluruh dunia, melalui 29 maskapai penerbangan internasional.
Dan bandara ini jadi salah satu hub dalam perjalanan internasional karena lokasinya yang strategis di jantung Timur Tengah menjadikannya pusat penerbangan global, menghubungkan kamu ke Eropa, Asia, Afrika, dan sekitarnya hanya dalam beberapa jam.
.jpeg)
(Instalasi seni lengkung Sana Al Nour di tengah terminal baru awalnya dirancang sebagai alat untuk membelokkan cahaya matahari dari ruang keberangkatan atas yang terang ke kedatangan yang lebih rendah dan lebih gelap. Dan instalasi ini juga merupakan bagian integral dari sistem resirkulasi udara, mengarahkan udara melalui ruang kosong di mana ia berdiri. Ini juga umum pada rumah di area UEA untuk mendapatkan sirkulasi udara agar rumah terasa lebih sejuk. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Bandara Zayed International Airport dibuat dengan teknik dan desain modern yang berakar kuat pada budaya Emirat. Hal ini ditandai dengan elemen arsitektur seperti Sana Al Nour, sebuah instalasi seni lingkungan besar dengan berat sekitar 100 ton dan menampilkan 1.632 panel kaca melengkung, menunjukkan perpaduan pengaruh tradisional dan modern.
Hal ini berangkat dari inspirasi oleh arsitektur Islam tradisional, yang mana bangunan ini dimaksudkan untuk menghadirkan cahaya dan udara ke berbagai tingkat terminal, sekaligus memberi penghormatan kepada lanskap alam UEA.
Uniknya desain bangunan berbentuk X (yang hanya bisa dilihat dari luar), yang dirancang oleh Kohn Pedersen Fox Associates, mengoptimalkan arus penumpang dan efisiensi operasional, dengan dermaga bertema yang mencerminkan pemandangan alam gurun, laut, kota, dan oasis di Abu Dhabi. Masing-masing bahkan menunjuk ke arah lanskap yang bersangkutan.
Alam menyatu dengan teknologi di sini, melalui teknologi biometrik yang menyederhanakan proses penyaringan dan boarding, sistem penanganan bagasi canggih yang dapat memproses hingga 19,200 bagasi per jam.
Dan perjalanan pengenalan wajah sembilan titik sentuh, yang semuanya memungkinkan pengurangan secara signifikan waktu antre untuk perjalanan yang bikin perjalanan kamu lebih ringkas dan cepat serta lancar.
Bandara Internasional Zayed adalah bandara pertama dan satu-satunya di dunia yang menggunakan konsep sembilan titik kontak ini – proses keseluruhannya belum dilaksanakan, namun lima titik kontak ini sudah diaktifkan di berbagai tahap pengalaman bandara, termasuk area dan penghitung penyerahan tas mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Perkembangan yang cepat dan urbanisasi, ditambah dengan pendapatan rata-rata relatif tinggi penduduknya, telah mengubah Abu Dhabi menjadi kota metropolitan yang lebih besar dan maju.
Dan kali ini tim Medcom.id dalam perjalanan menuju ke Belanda atas inisiasi Philips memiliki kesempatan transit di Bandar Udara Internasional Zayed, Abu Dhabi. Ini jadi salah satu bandara yang unik dan salah satu hub tersibuk di area UEA.
Seperti apa Zayed International Airport?
.jpeg)
(Interior di Zayed International Airport, Abu Dhabi, UEA. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Saat memasuki interior Bandar Udara Internasional Zayed, di Abu Dhabi kita disuguhkan dengan interior design lengkung di bagian atas. Permainan arsitektur cutting-edge materials, dengan banyak kaca atas dan samping memungkinkan cahaya alami masuk.
Bandara yang berlokasi di Al Matar - Abu Dhabi International Airport - Abu Dhabi ini memiliki tiga terminal penumpang operasional. Terminal 1 (terbagi menjadi Terminal 1A dan 1B), Terminal 2, serta Terminal 3.
Dalam wikipedia disebutkan bahwa Bandar Udara Internasional Abu Dhabi ini memiliki luas area sebesar 3.400 hektare. Ruang terminalnya didominasi oleh Etihad Airways, maskapai penerbangan terbesar kedua di UEA setelah Emirates.
(1).jpeg)
(Aneka cafe dan tempat jajan di lantai bawah dan atas juga menjadi salah satu daya tarik di dalam bandara Zayed International Airport. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Bandara ini mampu mengelola 79 pesawat secara bersamaan dan memproses hingga 11,000 penumpang per jam. Dalam hal konektivitas, bandara ini saat ini memungkinkan wisatawan untuk mencapai lebih dari 120 destinasi utama di seluruh dunia, melalui 29 maskapai penerbangan internasional.
Dan bandara ini jadi salah satu hub dalam perjalanan internasional karena lokasinya yang strategis di jantung Timur Tengah menjadikannya pusat penerbangan global, menghubungkan kamu ke Eropa, Asia, Afrika, dan sekitarnya hanya dalam beberapa jam.
Fun fact Bandar Udara Internasional Zayed, Abu Dhabi
.jpeg)
(Instalasi seni lengkung Sana Al Nour di tengah terminal baru awalnya dirancang sebagai alat untuk membelokkan cahaya matahari dari ruang keberangkatan atas yang terang ke kedatangan yang lebih rendah dan lebih gelap. Dan instalasi ini juga merupakan bagian integral dari sistem resirkulasi udara, mengarahkan udara melalui ruang kosong di mana ia berdiri. Ini juga umum pada rumah di area UEA untuk mendapatkan sirkulasi udara agar rumah terasa lebih sejuk. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
1. Menyatukan budaya dan desain modern
Bandara Zayed International Airport dibuat dengan teknik dan desain modern yang berakar kuat pada budaya Emirat. Hal ini ditandai dengan elemen arsitektur seperti Sana Al Nour, sebuah instalasi seni lingkungan besar dengan berat sekitar 100 ton dan menampilkan 1.632 panel kaca melengkung, menunjukkan perpaduan pengaruh tradisional dan modern.
Hal ini berangkat dari inspirasi oleh arsitektur Islam tradisional, yang mana bangunan ini dimaksudkan untuk menghadirkan cahaya dan udara ke berbagai tingkat terminal, sekaligus memberi penghormatan kepada lanskap alam UEA.
2. Bangunan X
Uniknya desain bangunan berbentuk X (yang hanya bisa dilihat dari luar), yang dirancang oleh Kohn Pedersen Fox Associates, mengoptimalkan arus penumpang dan efisiensi operasional, dengan dermaga bertema yang mencerminkan pemandangan alam gurun, laut, kota, dan oasis di Abu Dhabi. Masing-masing bahkan menunjuk ke arah lanskap yang bersangkutan.
3. Alam yang menyatu dengan teknologi
Alam menyatu dengan teknologi di sini, melalui teknologi biometrik yang menyederhanakan proses penyaringan dan boarding, sistem penanganan bagasi canggih yang dapat memproses hingga 19,200 bagasi per jam.
Dan perjalanan pengenalan wajah sembilan titik sentuh, yang semuanya memungkinkan pengurangan secara signifikan waktu antre untuk perjalanan yang bikin perjalanan kamu lebih ringkas dan cepat serta lancar.
Bandara Internasional Zayed adalah bandara pertama dan satu-satunya di dunia yang menggunakan konsep sembilan titik kontak ini – proses keseluruhannya belum dilaksanakan, namun lima titik kontak ini sudah diaktifkan di berbagai tahap pengalaman bandara, termasuk area dan penghitung penyerahan tas mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)