WISATA
Dapat Rekor MURI sebagai Hutan Digital Pertama di Indonesia, Ini Profil Bukit Peramun
A. Firdaus
Kamis 28 September 2023 / 16:57
Jakarta: Bukit Peramun belakangan ini meraih rekor MURI karena punya inovasi teknologi. Inovasi tersebut mencakup penggunaan aplikasi asisten virtual berbasis Android.
Aplikasi ini untuk memperkenalkan jenis dan manfaat tanaman di Bukit Peramun. Harapannya dapat menjadi tujuan wisata mendukung perekonomian UMKM lokal berkelanjutan.
Bukit Peramun ini berada di Desa Selumar, Sijuk, Belitung, Bangka Belitung. Di bukit ini, ada sekitar 147 jenis flora, dengan sekitar 60 persen memiliki manfaat sebagai obat-obatan yang sudah turun menurun digunakan warga lokal.
Di sini, kamu bisa melihat Mamalia yang menggemaskan, Tarsius dan belajar tentang primata unik dan mendukung upaya pelestariannya melindungi habitat alami mereka.
Bukit Peramun terletak di desa Air Selumar Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung, merupakan jenis wisata minat khusus yang dikelola oleh kelompok masyarakat bernama Komunitas Arsel.
Bukit Peramun terletak dilokasi strategis, dekat dengan pusat kota Tanjung Pandan dengan jarak 20Km dengan waktu tempuh 30 menit, Bandar Udara Internasional HAS. Hanandjoedin dengan jarak 22Km dengan jarak tempuh 30 menit dan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang, berjarak 20Km dengan jarak tempuh 30 menit.

Bukit Peramun merupakan jenis eco wisata alam dengan view hutan alam dan batuan granit serta pemandangan dari ketinggian. Hutan yang masih asri dan alami dengan kombinasi batuan granit siap menanti anda.
Dari puncak Bukit Peramun, pada ketinggian 129MDPL, dapat dilihat keindahan hutan alam, laut China Selatan dan pulau-pulau kecil di sekitar pulau Belitung. Sebelum sampai ke puncak bukit, kamu akan melalui formasi batuan granit lanscaptor Batu Kembar dan batu kembar dengan view yang tidak kalah menariknya.
Jarak dari lokasi parkir kendaraan ke puncak Bukit Peramun +515m, dan kamu akan dipandu oleh guide local yang ramah dan mengusai lokasi. Sambil berjalan menyusuri hutan alam dan batuan granit menuju puncak bukit, kamu dapat melihat jenis-jenis pohon yang dapat bermanfaat untuk herbal, sebagaimana penamaan Bukit Peramun yang berasal dari kata 'Peramuan' atau 'Meramu'. Sebab dari sejak dahulu kala sampai sekarang lokasi ini dijadikan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat untuk meramu berbagai tanaman hutan local untuk pengobatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Aplikasi ini untuk memperkenalkan jenis dan manfaat tanaman di Bukit Peramun. Harapannya dapat menjadi tujuan wisata mendukung perekonomian UMKM lokal berkelanjutan.
Bukit Peramun ini berada di Desa Selumar, Sijuk, Belitung, Bangka Belitung. Di bukit ini, ada sekitar 147 jenis flora, dengan sekitar 60 persen memiliki manfaat sebagai obat-obatan yang sudah turun menurun digunakan warga lokal.
Di sini, kamu bisa melihat Mamalia yang menggemaskan, Tarsius dan belajar tentang primata unik dan mendukung upaya pelestariannya melindungi habitat alami mereka.
Bukit Peramun terletak di desa Air Selumar Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung, merupakan jenis wisata minat khusus yang dikelola oleh kelompok masyarakat bernama Komunitas Arsel.
Bukit Peramun terletak dilokasi strategis, dekat dengan pusat kota Tanjung Pandan dengan jarak 20Km dengan waktu tempuh 30 menit, Bandar Udara Internasional HAS. Hanandjoedin dengan jarak 22Km dengan jarak tempuh 30 menit dan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang, berjarak 20Km dengan jarak tempuh 30 menit.

Bukit Peramun merupakan jenis eco wisata alam dengan view hutan alam dan batuan granit serta pemandangan dari ketinggian. Hutan yang masih asri dan alami dengan kombinasi batuan granit siap menanti anda.
Dari puncak Bukit Peramun, pada ketinggian 129MDPL, dapat dilihat keindahan hutan alam, laut China Selatan dan pulau-pulau kecil di sekitar pulau Belitung. Sebelum sampai ke puncak bukit, kamu akan melalui formasi batuan granit lanscaptor Batu Kembar dan batu kembar dengan view yang tidak kalah menariknya.
Jarak dari lokasi parkir kendaraan ke puncak Bukit Peramun +515m, dan kamu akan dipandu oleh guide local yang ramah dan mengusai lokasi. Sambil berjalan menyusuri hutan alam dan batuan granit menuju puncak bukit, kamu dapat melihat jenis-jenis pohon yang dapat bermanfaat untuk herbal, sebagaimana penamaan Bukit Peramun yang berasal dari kata 'Peramuan' atau 'Meramu'. Sebab dari sejak dahulu kala sampai sekarang lokasi ini dijadikan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat untuk meramu berbagai tanaman hutan local untuk pengobatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)