WISATA

Istirahat di Swiss-Belexpress Rest Area 166 & 164 Cipali, Smart Hotel dengan View Sawah

A. Firdaus
Jumat 08 Maret 2024 / 11:09
Majalengka: Kehadiran Tol Trans Jawa menjadi solusi perjalanan mudik lebaran yang sebelumnya memakan waktu lama, kini hanya hitungan jam. Tapi di satu sisi, perjalanan mudik melewati Tol Trans Jawa juga banyak peminat, sehingga kemacetan tak terelak.

Menilik kejadian arus mudik pada 2016, tepat saat Tol Trans Jawa pertama kali dibuka, muncul insiden kemacetan paling parah di Indonesia, yaitu tragedi Tol Brexit. Berangkat dari insiden itu, pemerintah pun mencari solusi seperti memberlakukan one way ke arah Jawa pada arus mudik dan sebaliknya pada arus balik.

Seiring berjalannya waktu, pihak Jasa Marga pun berbenah. Tak ketinggalan pihak swasta seperti dari industri perhotelan juga punya kontribusi. Sebut saja Swiss-Belhotel International yang menyajikan hotel transit di Rest Area Top Cipali.

Sejauh ini ada tiga hotel yang sudah siap digunakan, yaitu Swiss-Belexpress KM 19 dan Swiss-belexpress KM 166, keduanya ada di arah menuju Jawa. Sementara Swiss-Belexpress KM 164 yang berada di jalur menuju Jakarta dan Bandung.
 

Smart hotel dengan kearifan lokal


Setelah berkunjung ke Swiss-Belexpress KM 19, Medcom berkesempatan bermalam di Swiss-Belexpress KM 166. Tak seperti di Swiss-Belexpress KM 19 yang bergaya urban, Hotel transit yang berada di sekitaran Majalengka ini menonjolkan smart hotel dengan kearifan lokal karena memiliki bangunan khas Rumah Joglo yang beratapkan genteng berwarna merah kecokelatan.


Patung Dwarapala jadi ikon tersendiri buat Swiss-Belexpress KM 166 dan 164. Dok. A. Firdaus/Medcom

"Untuk KM 166 dan 164 konsep kami smart hotel dengan Drive thru check in, kamar yang lebih luas dengan kapasitas 2 hingga 4 orang," ungkap Hotel Manager Swissbel-Express Rest Area Cikampek dan Cipali, Eko Anom Purboyanto.

Saat memasuki area hotel berlantai dua ini, kita juga disambut dengan patung Dwarapala. Ornamen batu bata juga ditonjolkan pada bagian pagarnya. Serta parkiran yang luas dan aman.


Self Check in jadi unggulan hotel ini saat kamu menginap. Dok. A. Firdaus/Medcom

Di depan gerbang, kamu akan disambut security yang akan memandumu untuk melakukan self check in. Ada mesin EDC agar kamu bisa memilih tipe kamar dan melakukan pembayaran yang tersedia hanya bisa menggunakan kartu kredit, debit, dan Qris.

Setelah sukses, kamu diwajibkan mengambil struk check in. Fungsinya di struk itu akan ada PIN yang digunakan untuk membuka kamar. Simpel bukan!

Baca juga: Lepas Lelahmu di Hotel Rest Area KM 19 Bergaya Urban


Pemandangan sawah yang memanjakan mata


Berbeda dengan Swiss-Belexpress KM 19, hotel ini memiliki 27 kamar dengan 3 tipe kamar yang berbeda. Sayangnya, tak ada ruang meeting, tapi kamu bisa memilih kamar yang punya living room-nya, jika memang membutuhkan ukuran kamar yang lebih besar.

Kamar dengan cat putih menggambarkan kebersihan ruangan. Ada juga ornamen batu bata di tembok untuk menghadirkan kesan lokal.

Soal fasilitas tak kalah kece, internet kencang dan kamu bisa menonton YouTube dan Netflix (menggunakan akunmu), AC yang dapat kamu kontrol sesuai seleramu, serta kamar mandi yang tampilannya lebih futuristik.

O ya satu lagi yang menjadi andalan Swiss-Belexpress KM 166 dan 164, yaitu jendela yang menggambarkan lanskap persawahan hijau. Kebetulan Medcom.id menginap saat sawah sedang hijau-hijaunya.


Pemandangan sawah serba hijau langsung menyapamu ketika membuka jendela. A. Firdaus/Medcom

Untuk kamar ada tipe Express yang memiliki 1 dan 2 tempat tidur, dengan luas 23 meter persegi. Kemudian ada tipe Super dengan luas 27 meter persegi.


Kamar mandi yang futuristik. Dok. A. Firdaus/Medcom

Sedangkan kamar tipe Suite Express cocok untuk kamu yang mengajak keluarga, karena memiliki luas 32 meter persegi. Di living room-nya ada pula kursi malas yang bisa disulap menjadi tempat tidur.


Akses terdekat


Berada di Jawa Barat, hotel ini ternyata berdekatan dengan Bandara Internasional Kertajati. Jika ditempuh dengan mobil, kamu hanya butuh setengah jam untuk mencapai bandara. Selain itu hotel ini juga dekat aksesnya ke Tol Cisumdawu.

Untuk Swissbel-Express KM 164 yang berada di arah menuju Jakarta, punya kemiripan dengan KM 166. Mulai dari tipe dan jumlah kamar serta desain bangunannya yang melokal.


Di kamar juga tersedia amanitis dan kursi panjang. Dok. A. Firdaus/Medcom

Ke depan, Swiss-Belexpress juga akan menambah hotel transit mereka di KM 260 B di Brebes dan KM 379 A di Batang. Semua itu demi bisa menyajikan pelayanan istirahat di sepanjang tol Cipali.

Anom mengatakan dipilihnya KM 166 adalah langkah yang tepat. Menurutnya, KM ini merupakan titik lelah perjalanan seseorang berkendara.

"Target pasar kami adalah pengendara dari Banten, Jakarta, Bandung ataupun Sumatera, dan bagi para pengguna bandara Internasional Jawa Barat," ungkap Anom.

Kabar baik lainnya, menjelang Arus Mudik Lebaran 2024, Swiss-Belhotel International bakal menambah hotel transit lainnya.

"Melihat bahwa semakin berkembangnya jalan tol dan mobilitas tinggi para pengguna jalan tol, maka yang terdekat menyediakan hotel di KM 260 B Brebes dan 379 A Batang. Keduanya siap dihuni saat musim arus mudik nanti," tutup Anom kepada Medcom.

Untuk tipe kamar dan harga lengkapnya ada di bawah ini:






Swissbel-Exppress KM 166
Jl. Tol Cikopo - Palimanan No.KM 166 dan 164, Surawangi,
Kec. Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat 45454
Phone: 0822-1010-7166

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH