WISATA
Parade Meriah Tandai Pembukaan Festival Warisan Budaya Takbenda International Ke-9 di Chengdu
A. Firdaus
Jumat 30 Mei 2025 / 10:11
Chengdu: Festival Warisan Budaya Tak Benda Internasional atau International Festival of the Intangible Cultural Heritage kesembilan resmi dibuka pada Rabu 28 Mei 2025. Festival tahunan ini akan berlangsung hingga 3 Juni di Intangible Cultural Heritage Chengdu, Provinsi Sichuan, China Barat Daya.
Bertemakan Promoting Exchange and Mutual Appreciation Spurring Vitality of Transmission, Sharing Better Life, upacara pembukaan pada tahunan ini berlangsung sangat megah, karena melibatkan setidaknya 2.200 peserta dengan hampir 1000 penampil yang mencakup lebih dari 50 tim dan 16 negara.
Medcom yang berkesempatan hadir pada acara pembukaan ini melihat begitu berkonsep. Seperti pada penampilan pembuka dimulai dari The New Journey to Heritage. Kemudian ada The Spirit Cast in New Light, Transcending Traditions, hingga New Dawn, Eternal Flame.
Baca juga: Seni Ukir Jepara Diajukan Jadi WBTB UNESCO, Lestari Moerdijat: Butuh Dukungan Nyata
Pada acara pembukaan yang digelar di area luas dengan dikelilingi audiens yang melingkar, parade ini terbagi dalam beberapa bagian. Seperti pada bagian pertama dan kedua yang menampilkan budaya dari China.

Para remaja ini mengawali parade dengan tema The New Journey to Heritage. Dok. A. Firdaus/Medcom
Spesialnya pada parade ketiga, di mana setidaknya ada 13 negara yang memamerkan tarian khas masing-masing. Diawali dari Italia yang menampilkan Italian Flag Dance, kemudian Zapin Dance dari Malaysia, dan banyak lagi, hingga diakhiri dengan Russian Tatar Dance.
Secara keseluruhan setidaknya ada 40 parade yang diisi dari tarian dan budaya pada acara tersebut. Menariknya parade tersebut ditampilkan tanpa henti hingga penonton yang hadir tak terlewatkan satu pertunjukan pun.

Thai Traditional Dance turut ditampilkan di sini. Dok. A. Firdaus/Medcom
Usai parade, Medcom yang diundang oleh Trip.com, diajak keliling melihat langsung ke beberapa tenant yang ada di ICH Avenue dari berbagai negara, termasuk tuan rumah China. Setidaknya, bakal ada 600 warisan budaya takbenda yang berasal dari 60 lebih negara dan kawasan akan dipamerkan di sini hingga 3 Juni mendatang.
Inti dari pameran internasional ini adalah, instalasi internasional yang mencolok yang diciptakan bersama oleh para penenun dari 11 negara di Asia, Afrika, Oseania, dan Eropa. Menggunakan bahan-bahan alami seperti rotan dan pohon willow, karya kolaboratif ini mewujudkan bahasa kerajinan yang taktil dan benang simbolis dialog antarbudaya.

Para penari dari Polish Poska Dance, Polandia tengah bersiap menunggu giliran tampil di area utama. Dok. A. Firdaus/Medcom
Di antara para kontributornya adalah tradisi menenun rotan Huaiyuan dari Chengdu, dengan pembawa perwakilan tingkat nasional Li Zhihui dan timnya yang mendemonstrasikan di lokasi. Penyelenggara menggambarkan instalasi tersebut sebagai metafora untuk hidup berdampingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Bertemakan Promoting Exchange and Mutual Appreciation Spurring Vitality of Transmission, Sharing Better Life, upacara pembukaan pada tahunan ini berlangsung sangat megah, karena melibatkan setidaknya 2.200 peserta dengan hampir 1000 penampil yang mencakup lebih dari 50 tim dan 16 negara.
Medcom yang berkesempatan hadir pada acara pembukaan ini melihat begitu berkonsep. Seperti pada penampilan pembuka dimulai dari The New Journey to Heritage. Kemudian ada The Spirit Cast in New Light, Transcending Traditions, hingga New Dawn, Eternal Flame.
Baca juga: Seni Ukir Jepara Diajukan Jadi WBTB UNESCO, Lestari Moerdijat: Butuh Dukungan Nyata
Pada acara pembukaan yang digelar di area luas dengan dikelilingi audiens yang melingkar, parade ini terbagi dalam beberapa bagian. Seperti pada bagian pertama dan kedua yang menampilkan budaya dari China.

Para remaja ini mengawali parade dengan tema The New Journey to Heritage. Dok. A. Firdaus/Medcom
Spesialnya pada parade ketiga, di mana setidaknya ada 13 negara yang memamerkan tarian khas masing-masing. Diawali dari Italia yang menampilkan Italian Flag Dance, kemudian Zapin Dance dari Malaysia, dan banyak lagi, hingga diakhiri dengan Russian Tatar Dance.
Secara keseluruhan setidaknya ada 40 parade yang diisi dari tarian dan budaya pada acara tersebut. Menariknya parade tersebut ditampilkan tanpa henti hingga penonton yang hadir tak terlewatkan satu pertunjukan pun.

Thai Traditional Dance turut ditampilkan di sini. Dok. A. Firdaus/Medcom
Usai parade, Medcom yang diundang oleh Trip.com, diajak keliling melihat langsung ke beberapa tenant yang ada di ICH Avenue dari berbagai negara, termasuk tuan rumah China. Setidaknya, bakal ada 600 warisan budaya takbenda yang berasal dari 60 lebih negara dan kawasan akan dipamerkan di sini hingga 3 Juni mendatang.
Inti dari pameran internasional ini adalah, instalasi internasional yang mencolok yang diciptakan bersama oleh para penenun dari 11 negara di Asia, Afrika, Oseania, dan Eropa. Menggunakan bahan-bahan alami seperti rotan dan pohon willow, karya kolaboratif ini mewujudkan bahasa kerajinan yang taktil dan benang simbolis dialog antarbudaya.

Para penari dari Polish Poska Dance, Polandia tengah bersiap menunggu giliran tampil di area utama. Dok. A. Firdaus/Medcom
Di antara para kontributornya adalah tradisi menenun rotan Huaiyuan dari Chengdu, dengan pembawa perwakilan tingkat nasional Li Zhihui dan timnya yang mendemonstrasikan di lokasi. Penyelenggara menggambarkan instalasi tersebut sebagai metafora untuk hidup berdampingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)