WISATA
Kebutuhan Masyarakat Terhadap Wellness Tourism Meningkat Setelah Pandemi
Medcom
Minggu 05 Maret 2023 / 15:00
Jakarta: Kebutuhan masyarakat untuk memanjakan tubuh dan jiwa semakin meningkat. Terlebih lagi banyak orang berada dalam kondisi ketidakstabilan emosi, letih, stres akibat pandemi.
Setelah pandemi, pola konsumsi masyarakat terhadap produk leisure, tourism, dan spa recreation juga terus tumbuh. Wellness tourism atau wisata kesehatan termasuk spa di dalamnya menjadi kebutuhan baru di masa pandemi karena setiap orang didorong untuk menjalani pola hidup sehat, baik tubuh dan mental.
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bahkan mendorong agar wellness tourism termasuk spa dikembangkan karena Indonesia memiliki potensi sebagai pasar terbesar kedua se-Asia Tenggara yang menciptakan 1,31 juta tenaga kerja.
"Kami melihat setelah dua tahun bisnis spa hampir mati suri. PT Amerta Jiwa justru melihat peluang besar setelah pandemi melandai karena potensi spa dan wellness menjadi kebutuhan baru masyarakat perkotaan. Kami sangat antusias menyambut langkah baru mengembangkan spa manajemen untuk membantu para investor jika ingin menjalankan bisnis spa tetapi belum memiliki acuan," kata Direktur Utama Amerta Jiwa Indonesia, Megawati dalam keterangan tertulisnya.
Melihat potensi itu, Amerta coba menjajaki potensi baru terhadap bisnis spa. Salah satu spa milik mereka yakni, Acqua Spa & Welness bahkan pernah mendapat penghargaan he 2nd ASEAN Spa Service Award 2023-2025.
"Kami memiliki produk-produk unggulan dengan berbagai leveling market, bahkan sangat tematik karena membangun spa dengan mengkolaborasikan unsur kultur setempat lalu menyesuaikan modernitas zaman di dalam konsep desain," katanya.
Mereka pun berkomitmen untuk terus berkarya dalam mengembangkan bisnis spa dan wellness baru sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Terlebih lagi geliat bisnis spa dan wellness memasuki babak baru setelah dua tahun kerja keras mengarungi pandemi.
"Kami prioritaskan service, tidak memandang leveling spa, mau ada di hotel bintang lima di resort atau apartemen, semuanya tetap mendapatkan service terbaik. Jadi, service terbaik selalu kami berikan," tutupnya.
(ELG)
Setelah pandemi, pola konsumsi masyarakat terhadap produk leisure, tourism, dan spa recreation juga terus tumbuh. Wellness tourism atau wisata kesehatan termasuk spa di dalamnya menjadi kebutuhan baru di masa pandemi karena setiap orang didorong untuk menjalani pola hidup sehat, baik tubuh dan mental.
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bahkan mendorong agar wellness tourism termasuk spa dikembangkan karena Indonesia memiliki potensi sebagai pasar terbesar kedua se-Asia Tenggara yang menciptakan 1,31 juta tenaga kerja.
"Kami melihat setelah dua tahun bisnis spa hampir mati suri. PT Amerta Jiwa justru melihat peluang besar setelah pandemi melandai karena potensi spa dan wellness menjadi kebutuhan baru masyarakat perkotaan. Kami sangat antusias menyambut langkah baru mengembangkan spa manajemen untuk membantu para investor jika ingin menjalankan bisnis spa tetapi belum memiliki acuan," kata Direktur Utama Amerta Jiwa Indonesia, Megawati dalam keterangan tertulisnya.
Melihat potensi itu, Amerta coba menjajaki potensi baru terhadap bisnis spa. Salah satu spa milik mereka yakni, Acqua Spa & Welness bahkan pernah mendapat penghargaan he 2nd ASEAN Spa Service Award 2023-2025.
"Kami memiliki produk-produk unggulan dengan berbagai leveling market, bahkan sangat tematik karena membangun spa dengan mengkolaborasikan unsur kultur setempat lalu menyesuaikan modernitas zaman di dalam konsep desain," katanya.
Mereka pun berkomitmen untuk terus berkarya dalam mengembangkan bisnis spa dan wellness baru sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Terlebih lagi geliat bisnis spa dan wellness memasuki babak baru setelah dua tahun kerja keras mengarungi pandemi.
"Kami prioritaskan service, tidak memandang leveling spa, mau ada di hotel bintang lima di resort atau apartemen, semuanya tetap mendapatkan service terbaik. Jadi, service terbaik selalu kami berikan," tutupnya.
(ELG)
Copyright © 2023, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0146 [51]
