WISATA
Menparekraf Ingatkan Tetap Waspada Hujan saat Libur Idulfitri Nanti
Aulia Putriningtias
Rabu 03 April 2024 / 11:11
Jakarta: Waktu libur dalam rangka Hari Raya Idulfitri sebentar lagi telah tiba. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan hujan masih bisa datang saat liburan.
"Kami telah berkoordinasi dengan BMKG (Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika) bahwa masih memungkinan untuk terjadinya hujan saat mudik," ungkap Menteri Sandiaga dalam The Extended Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 1 April 2024.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto mengatakan untuk pulau Jawa, dapat terjadi hujan dengan intensitas rendah dan sedang. Salah satunya wilayah Jakarta, yang sudah memasuki cuaca panas dengan intensitas hujan rendah.
"Daerah Jawa relatif terpantau kondisi ringan dan sedang curah hujan," ungkap Hariyanto.
Namun, Sobat Medcom yang berencana mudik ke pulau Kalimantan saat Lebaran nanti, Hariyanto ungkap intensitas hujan masih tinggi. Khususnya ini pada Kalimantan Tengah dan Barat.
Baca juga: Observasi Kemenparekraf: Ada 5 Provinsi Utama Tujuan Pemudik
"Sayangnya, di Kalimantan apalagi Kalimantan Tengah dan Barat, menurut BMKG memang masih tinggi," paparnya.
Kemenparekraf sendiri telah menyampaikan Surat Edaran tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada Saat Libur Mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota) dan seluruh pelaku usaha pariwisata.
Surat ini pun dapat direplikasi seluruh Pemerintah Daerah untuk diedarkan di daerah masing-masing. Surat Edaran ini juga diedarkan ke komunitas hingga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di tiap daerah.
"Koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak dan juga untuk memantau khususnya selama rentang waktu liburan ini memulai pemantauan intensif sudah disiapkan, secara persiapkan sudah dilakukan pada 26-27 Maret 2024 yang lalu dan akan diintensifkan pada rentang liburan nanti 5-15 April 2024," pungkas Hariyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
"Kami telah berkoordinasi dengan BMKG (Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika) bahwa masih memungkinan untuk terjadinya hujan saat mudik," ungkap Menteri Sandiaga dalam The Extended Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 1 April 2024.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto mengatakan untuk pulau Jawa, dapat terjadi hujan dengan intensitas rendah dan sedang. Salah satunya wilayah Jakarta, yang sudah memasuki cuaca panas dengan intensitas hujan rendah.
"Daerah Jawa relatif terpantau kondisi ringan dan sedang curah hujan," ungkap Hariyanto.
Namun, Sobat Medcom yang berencana mudik ke pulau Kalimantan saat Lebaran nanti, Hariyanto ungkap intensitas hujan masih tinggi. Khususnya ini pada Kalimantan Tengah dan Barat.
Baca juga: Observasi Kemenparekraf: Ada 5 Provinsi Utama Tujuan Pemudik
"Sayangnya, di Kalimantan apalagi Kalimantan Tengah dan Barat, menurut BMKG memang masih tinggi," paparnya.
Kemenparekraf sendiri telah menyampaikan Surat Edaran tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada Saat Libur Mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota) dan seluruh pelaku usaha pariwisata.
Surat ini pun dapat direplikasi seluruh Pemerintah Daerah untuk diedarkan di daerah masing-masing. Surat Edaran ini juga diedarkan ke komunitas hingga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di tiap daerah.
"Koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak dan juga untuk memantau khususnya selama rentang waktu liburan ini memulai pemantauan intensif sudah disiapkan, secara persiapkan sudah dilakukan pada 26-27 Maret 2024 yang lalu dan akan diintensifkan pada rentang liburan nanti 5-15 April 2024," pungkas Hariyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0436 [53]