Jakarta: Wellness tourism belakangan semakin diminati dan diperbincangkan, khususnya di Indonesia. Wellness tourism sendiri merupakan wisata yang bertujuan meningkatkan dan mempertahankan kesehatan secara menyeluruh.
Wellness tourism adalah pengembangan dari wisata kesehatan. Fenomena ini merupakan bentuk adaptasi terhadap dinamika masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.
Wellness tourism pun semakin opuler di masa pandemi covid-19. Meski pandemi sudah selesai, wellness tourism tetap digemari dan dianggap sebagai alternatif wisata kekinian.
Melihat fenomena itu, Bluebird pun menyiapkan Wellnest Ride yang merupakan bentuk dukungan terhadap konsep Wellness Tourism yang sedang berkembang di Indonesia. Peluncuran ini bertepatan dengan perayaan Bulan Kesehatan Mental Sedunia.
"Kami akan menawarkan dua suasana mood selama perjalanan, yaitu, refresh atau relax. Setiap mood akan dihadirkan dari hembusan pure essential oil masing-masing berbahan dasar bunga-bungaan atau essence kayu-kayuan," kata Oni Olivya, Founder Earthsensial yang juga terlibat dalam pengembangan inovasi ini.
Riset dan pengembangan dalam memilih aroma dan durasi penghirupan dilakukan secara teliti dengan menggandeng pakar. Meski sederhana, inovasi scent therapy ini mampu membantu mengembalikan ketenangan sebagaimana yang selama ini diharapkan oleh banyak orang.
"Berdasarkan riset yang dilakukan, pure essential oil adalah jenis aroma yang paling efektif digunakan sebagai scent therapy untuk menciptakan mood tertentu bagi yang menghirupnya," jelasnya.
Sementara itu, Psikolog Klinis, Resty Fauziah MG, S.Psi, M.Psi menyebut scent therapy menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Mencium aroma baik bisa berpengaruh terhadap mood.
"Ketika bicara tentang hal-hal yang yang terkait wellness dan kesehatan mental, ada kebiasaan tertentu yang bisa dilakukan untuk membuat kondisinya lebih baik. Salah satunya sesederhana menggunakan teknik breathing, yaitu dengan mencium aroma yang diperlukan oleh mood mampu menjadikan pikiran serta hati lebih mindfull dan tenang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Wellness tourism adalah pengembangan dari wisata kesehatan. Fenomena ini merupakan bentuk adaptasi terhadap dinamika masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.
Wellness tourism pun semakin opuler di masa pandemi covid-19. Meski pandemi sudah selesai, wellness tourism tetap digemari dan dianggap sebagai alternatif wisata kekinian.
Melihat fenomena itu, Bluebird pun menyiapkan Wellnest Ride yang merupakan bentuk dukungan terhadap konsep Wellness Tourism yang sedang berkembang di Indonesia. Peluncuran ini bertepatan dengan perayaan Bulan Kesehatan Mental Sedunia.
"Kami akan menawarkan dua suasana mood selama perjalanan, yaitu, refresh atau relax. Setiap mood akan dihadirkan dari hembusan pure essential oil masing-masing berbahan dasar bunga-bungaan atau essence kayu-kayuan," kata Oni Olivya, Founder Earthsensial yang juga terlibat dalam pengembangan inovasi ini.
| baca juga: Kemenparekraf Dorong Wellness Tourism dengan Menggelar Pekan Kesehatan |
Riset dan pengembangan dalam memilih aroma dan durasi penghirupan dilakukan secara teliti dengan menggandeng pakar. Meski sederhana, inovasi scent therapy ini mampu membantu mengembalikan ketenangan sebagaimana yang selama ini diharapkan oleh banyak orang.
"Berdasarkan riset yang dilakukan, pure essential oil adalah jenis aroma yang paling efektif digunakan sebagai scent therapy untuk menciptakan mood tertentu bagi yang menghirupnya," jelasnya.
Sementara itu, Psikolog Klinis, Resty Fauziah MG, S.Psi, M.Psi menyebut scent therapy menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Mencium aroma baik bisa berpengaruh terhadap mood.
"Ketika bicara tentang hal-hal yang yang terkait wellness dan kesehatan mental, ada kebiasaan tertentu yang bisa dilakukan untuk membuat kondisinya lebih baik. Salah satunya sesederhana menggunakan teknik breathing, yaitu dengan mencium aroma yang diperlukan oleh mood mampu menjadikan pikiran serta hati lebih mindfull dan tenang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0096 [53]