WISATA

Ramai Isu Gempa Megathurst, Ini Saran BMKG untuk Pariwisata Indonesia

Aulia Putriningtias
Selasa 27 Agustus 2024 / 19:08
Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belakangan ini memeringati masyarakat mengenai gempa megathrust. Lantas, bagaimana persiapannya, terutama pada bidang pariwisata?

Suci Dewi Anugerah selaku Kepala Bidang Mitigasi Tsunami Samudra Hindia dan Pacific BMKG mengatakan bahwa, memang belum dipastikan kapan megathrust akan terjadi. Namun, alangkah baiknya untuk melakukan mitigasi dan persiapan dini, terkhususnya untuk pariwisata Indonesia.

"Yang pertama, bagaimana menyiapkan assessment. Ini artinya adalah kawasan wisata dan para pengelola, dalam hal ini hotel, ataupun pengelola wisata lainnya itu mampu memahami potensi bahaya yang bisa saja melanda wilayahnya," paparnya dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin, 26 Agustus 2024.


Penjelasan BMKG saat The Weekly Brief With Sandi Uno. Dok. YouTube

Para pelaku usaha wisata perlu mengetahui rata-rata jumlah wisatawan yang keluar dan masuk pada lokasi. Kemudian, penting untuk membangun kesiap-siagaan tentang menghadapi bencana alam, termasuk gempa megathrust.

Baca juga: BMKG Ingatkan Gempa Megathrust! Simak Barang Wajib di Tas Siaga Bencana

Suci bahkan menyinggung mengenai hotel-hotel di Indonesia yang diharuskan mengetahui dan mematuhi rambu-rambu evakuasi. Ini dikarenakan di Indonesia tersebar luas hotel-hotel dekat dengan lokasi pariwisata.

"Hotel-hotel coba dicek lagi apakah rambu-rambu evakuasi, jalur evakuasi sudah disiapkan dengan baik? Mitigasi selanjutnya adalah menyiapkan informasi kesiapsiagaan. Dibuat materi-materi edukasi, misalnya dibuat poster-poster lalu tempelkan pada papan informasi hotel," tambahnya.

Penting bagi para pelaku usaha, khususnya pada hotel-hotel, untuk memberitahu masyarakat dan memberikan rambu jelas mengenai evakuasi. Terkhususnya, bagi hotel-hotel yang berlokasi rawan dengan gempa.

Suci pun menekankan bahwa megathrust itu nyata. Kita sebagai masyarakat diimbau untuk memersiapkan diri dengan mempelajari mitigasi dan rambu-rambu evakuasi. Terutama, ketika kita berada di area pariwisata.

Ia menyoroti bagaimana Indonesia seringkali mengalami bencana alam. Mulai dari Tsunami di Aceh, Gempa Bumi di Yogyakarta, dan ini semua tidak dapat diprediksi begitu cepat. Jadi, Suci menekankan agar masyarakat selalu memersiapkan diri.

"Jadi, ini semua adalah fakta yang tidak bisa kita elakkan," pungkas Suci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH