WISATA
Kearifan Lokal Jadi Elemen Penting Pengembangan SDM Pariwisata Toba
A. Firdaus
Sabtu 27 Maret 2021 / 06:05
Kaldera Toba: Seperti yang telah diketahui, Danau Toba menjadi satu dari lima Destinasi Super Prioritas yang dipilih pemerintah. Dan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan betapa pentingnya menjaga kearifan lokal dalam upaya mengembangkan SDM Pariwisata di Danau Toba.
Dalam acara Pelepasan Siswa Magang Kawasan Badan Otorita Danau Toba ke Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali di Kaldera Toba, Sandiaga juga mengatakan kalau Danau Toba tak kalah indahnya dengan Bali.
"Insya Allah kalau kita kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas, mudah-mudahan pariwisata Danau Toba bisa setara dengan Bali," ujar Menparekraf Sandiaga.
"Bali memang terkenal dengan budaya dan hospitality, namun budaya gotong royong juga kental di Danau Toba. Inilah yang harus kita gali, meskipun sudah belajar di Bali dengan standar global, kalian tidak boleh lupa pada kearifan lokal,” sambungnya.
Menparekraf Sandiaga Uno juga menjelaskan, salah satu fokus pemerintah saat ini yaitu membangun infrastruktur. Namun pengembangan SDM pun harus berjalan beriringan di tengah pengembangan infrastruktur.
“Pengembangan infrastruktur tidak akan sukses jika SDM dan masyarakatnya juga tidak dibangun. Jadi bangun raganya, bangun jiwanya. Bukan hanya membangun infrastrukturnya saja tapi juga membangun manusianya," jelas Sandiaga.
"Jadi pendidikan ini sangat penting, sampaikan kepada orang tua kalian meskipun magang ke Bali, nanti kalian akan ‘kem-Bali’ membangun Danau Toba,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dalam acara Pelepasan Siswa Magang Kawasan Badan Otorita Danau Toba ke Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali di Kaldera Toba, Sandiaga juga mengatakan kalau Danau Toba tak kalah indahnya dengan Bali.
"Insya Allah kalau kita kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas, mudah-mudahan pariwisata Danau Toba bisa setara dengan Bali," ujar Menparekraf Sandiaga.
"Bali memang terkenal dengan budaya dan hospitality, namun budaya gotong royong juga kental di Danau Toba. Inilah yang harus kita gali, meskipun sudah belajar di Bali dengan standar global, kalian tidak boleh lupa pada kearifan lokal,” sambungnya.
Menparekraf Sandiaga Uno juga menjelaskan, salah satu fokus pemerintah saat ini yaitu membangun infrastruktur. Namun pengembangan SDM pun harus berjalan beriringan di tengah pengembangan infrastruktur.
“Pengembangan infrastruktur tidak akan sukses jika SDM dan masyarakatnya juga tidak dibangun. Jadi bangun raganya, bangun jiwanya. Bukan hanya membangun infrastrukturnya saja tapi juga membangun manusianya," jelas Sandiaga.
"Jadi pendidikan ini sangat penting, sampaikan kepada orang tua kalian meskipun magang ke Bali, nanti kalian akan ‘kem-Bali’ membangun Danau Toba,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0117 [51]
