COMMUNITY

Segera Hadir! Si Mian Fo Atau Buddha 4 Wajah di PIK 2

Medcom
Rabu 31 Mei 2023 / 15:56
Jakarta: Kabar gembira, PIK2 akan segera menghadirkan patung Budha Empat Wajah atau dikenal sebagai Si Mian Fo. Berita ini disambut baik oleh masyarakat, terlihat pada media sosial Instagram @agungsedayugroupofficial.

Si Mian Fo atau patung Budha Empat Wajah merupakan salah satu obyek wisata religi terkenal di Bangkok, Thailand. Si Mian Fo yang dibuat langsung di Thailand ini akan segera hadir di PIK2, Jakarta Utara.

Patung emas ini setelah selesai akan melewati proses kurasi di Kementerian Kebudayaan Thailand, lalu dikirim ke PIK2 Indonesia.

Si Mian Fo di Thailand pun telah dikenal oleh masyarakat luas. Ribuan peziarah dan wisatawan telah banyak berkunjung dan memanjatkan doa agar bisa terkabul. Pada tempat ini, diyakini telah banyak mukjizat yang telah terkabul.

Brahma dalam agama Buddha bukanlah mewaliki satu makhluk saja. Melainkan mewakili sekelompok makhluk dengan berbagai macam tingkatannya.
 

Patung Si Mian Fo yang dibuat langsung di Thailand, akan hadir di PIK2



(Segera Hadir di PIK2! Patung Si Mian Fo yang dibuat langsung di Thailand. Video: Dok. Instagram Agung Sedayu Group/@agungsedayugroupofficial)

Si Mian Fo dalam agama Buddha dipercaya sebagai Maha Brahma Sahampati (dalam bahasa Thailand Phra Phom Sin Nei atau Pah Pong). Artinya adalah penguasa dari alam Maha Brahma, yaitu alam tertinggi dalam alam Pathana Jhana Bhumi, dan merupakan penguasa alam semesta.

Dewa Brahma Sahampati ini pun dipanggil sebagai Si Mian Fo (Buddha Catur Muka). Alasannya karena kewelasasihannya yang sangat besar kepada seluruh makhluk hidup, yang berwujud dan tidak berwujud. Sehingga, ia yang merupakan dari seorang Dewa, lalu mencapai ke-Bodhi-an (pencerahan).

Menurut Bhikku Tanjaokhunpra Srisomphot, Wakil Kepala dari Kuil Wat Paknam Phasi Charoen dari Thailand, Dewa Brahma memiliki empat wajah atau muka. Berdasarkan kepercayaan orang Thailand, ini disebut sebagai Brahma Vihara. Agama Buddha mengakui keberadaan Brahma, tetapi memiliki pengertian yang berbeda dari kepercayaan kaum Brâhmana.

Terdapat kewajiban yang disebut dengan Dhamma. Dhamma harus dilakukan dan dipelajari oleh penguasa dan orang tua. Mereka harus memiliki 4 Dhamma. Empat Dhamma ini harus dikenali, antara lain Metta (cinta kasih), Karuna (belas kasihan), Mudita (rasa simpati), dan Upekkha (keseimbangan batin). Dengan mempelajari empat Dhamma ini, diharapkan dapat membawa dunia yang damai dan sejahtera.

Kehadirannya di PIK2, tentunya diharapkan akan memberikan kemudahan bagi umat Buddha yang hendak beribadah, menghaturkan permohonan, serta menantikan mukjizat. Nantikan kehadirannya di PIK2.



Aulia Putriningtias 
(TIN)

MOST SEARCH