WISATA
Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism Belajar Budaya Bali
A. Firdaus
Selasa 07 Mei 2024 / 11:08
Ubud: Acara The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific berjalan menarik. Salah satunya ketika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengajak para delegasi belajar tradisi dan budaya Bali.
Kemenparekraf mengajak rombongan delegasi mengikuti Interactive Cultural and Natural Tour di ARMA museum & resort, Ubud, Sabtu (4/5/2024). Dalam tur ini, peserta diajak untuk melihat dan belajar secara langsung berbagai ragam tradisi budaya Bali.
Mereka diajak untuk melihat cara membuat dan merangkai sesajen untuk keperluan sembahyang, memahat kayu, latihan menari, serta mengenal berbagai lukisan dan karya seni yang kental akan nuansa Bali di museum tersebut. Selain itu, peserta juga diajak untuk belajar bermain gamelan dan memasak berbagai kuliner khas Pulau Dewata.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Optimistis Bali Mampu Jaring 7 Juta Wisman pada 2024
Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, yang turut hadir dalam tur ini mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan kearifan lokal serta tradisi dan budaya Indonesia, khususnya Bali.

"Harapannya, di masa mendatang para delegasi ini akan kembali ke Indonesia untuk berwisata karena Indonesia, khususnya Bali telah menjadi top of mind mereka atau sebagai pilihan untuk bepergian," kata Giri.
Acara ini kemudian ditutup dengan santap siang dengan menu kuliner khas nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kemenparekraf mengajak rombongan delegasi mengikuti Interactive Cultural and Natural Tour di ARMA museum & resort, Ubud, Sabtu (4/5/2024). Dalam tur ini, peserta diajak untuk melihat dan belajar secara langsung berbagai ragam tradisi budaya Bali.
Mereka diajak untuk melihat cara membuat dan merangkai sesajen untuk keperluan sembahyang, memahat kayu, latihan menari, serta mengenal berbagai lukisan dan karya seni yang kental akan nuansa Bali di museum tersebut. Selain itu, peserta juga diajak untuk belajar bermain gamelan dan memasak berbagai kuliner khas Pulau Dewata.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Optimistis Bali Mampu Jaring 7 Juta Wisman pada 2024
Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, yang turut hadir dalam tur ini mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan kearifan lokal serta tradisi dan budaya Indonesia, khususnya Bali.

"Harapannya, di masa mendatang para delegasi ini akan kembali ke Indonesia untuk berwisata karena Indonesia, khususnya Bali telah menjadi top of mind mereka atau sebagai pilihan untuk bepergian," kata Giri.
Acara ini kemudian ditutup dengan santap siang dengan menu kuliner khas nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)