WISATA
Selain Promosikan Pariwisata Indonesia, Wamenpar Juga Bertemu Diaspora Indonesia di Spanyol
Yatin Suleha
Minggu 01 Juni 2025 / 17:33
Jakarta: Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa melakukan kunjungan kerja ke Madrid, Spanyol, dalam rangka memperkuat diplomasi pariwisata Indonesia melalui forum internasional, kerja sama bilateral, dan promosi budaya Indonesia di kancah global.
Wamenpar Ni Luh mewakili Indonesia sebagai delegasi dalam UN Tourism Executive Council 123rd Session, di mana Indonesia sebagai anggota, mewakili Komisi Asia Timur dan Pasifik untuk periode 2023-2027.
Baca juga: Wamenpar Promosikan Indonesia di Forum UN Tourism
Dan dalam pertemuan bilateral, Wamenpar Ni Luh memaparkan lima program unggulan Kementerian Pariwisata yaitu Gerakan Wisata Bersih; Pariwisata 5.0 melalui AI dan Digitalisasi; Pariwisata Naik Kelas melalui gastronomy, marine, dan wellness tourism; Penyelenggaraan Event dengan Intelectual Property (IP) asli Indonesia; dan Desa Wisata.
Ia juga mempromosikan 5 DPP (Destinasi Pariwisata Prioritas) yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara). Serta 10 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, sebagai katalis pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata berkualitas tinggi dan berkelanjutan.
Wamenpar Ni Luh juga memanfaatkan kunjungan ke Spanyol ini untuk mempromosikan program Indonesia Spice Up the World (ISUTW).
Ia berkesempatan mengunjungi Restaurante Garuda Madrid, salah satu dari sedikit restoran Indonesia yang hadir di Spanyol.

(Wamenpar Ni Luh berharap Diaspora Indonesia di Spanyol dapat menjadi agen pariwisata Indonesia untuk turut mempromosikan pariwisata tanah air. Foto: Dok. Birkom Kemenpar)
Restaurante Garuda Madrid menyajikan berbagai menu autentik dengan cita rasa khas Indonesia, seperti nasi goreng, mie jawa, tahu isi, sate kambing, dan masih banyak lainnya.
Kunjungan ini semakin berkesan saat Wamenpar Ni Luh bertemu langsung dengan para pemilik Restaurante Garuda Madrid yaitu Jose dan Paloma.
Selain mencicipi berbagai menu, Ni Luh bersama pemilik restoran berdiskusi mengenai perjalanan mereka dalam mempromosikan kuliner Indonesia di Madrid, Spanyol.
Restaurante Garuda Madrid sejalan dengan program pemerintah yakni “Indonesia Spice Up The World” yang misi utamanya adalah untuk mengembangkan dan mendukung ekspansi restoran Indonesia di luar negeri yang diharapkan dapat meningkatkan ekspor pangan olahan, bumbu, hingga rempah-rempah nusantara agar semakin populer di luar negeri.
“Indonesia tetap teguh dalam komitmennya untuk mempromosikan identitas budaya bangsa yang kaya melalui inisiatif Indonesia Spice Up the World," buka wamenpar.
"Dengan mendukung tempat-tempat usaha Indonesia di luar negeri, seperti Restaurante Garuda Madrid, kami ingin bisa memperkenalkan dan membuat tradisi kuliner kami disukai khalayak internasional yang lebih luas dengan mendekatkan Indonesia dengan dunia, satu hidangan dalam satu waktu,” kata Wamenpar.
Kunjungan kerja Wamenpar ke Madrid ditutup dengan bertemu Diaspora Indonesia di Spanyol.
Wamenpar Ni Luh menyampaikan bahwa dalam satu dekade terakhir, pariwisata Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
Pada tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 13,9 juta, meningkat 19 persen dari 11,7 juta pada 2023. Tren positif ini berlanjut pada dua bulan pertama 2025, dengan 1,89 juta kunjungan, belum termasuk wisatawan di wilayah perbatasan.
Pergerakan wisatawan nusantara juga menunjukkan tren positif, dengan total 1,02 miliar perjalanan pada 2024, tumbuh 21,7 persen dari tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, sebagai garda terdepan, Wamenpar Ni Luh berharap Diaspora Indonesia di Spanyol dapat menjadi agen pariwisata Indonesia untuk turut mempromosikan pariwisata tanah air.
“Kehadiran dan peran para diaspora Indonesia sangat penting dalam memperkenalkan kekayaan budaya, keramahan, serta potensi pariwisata Indonesia yang luar biasa kepada masyarakat internasional, termasuk di Spanyol. Mari kita jaga semangat kebersamaan ini."
Baca juga: Long Weekend Tiba! Ini Rekomendasi 5 Destinasi Jakarta Dekat Transportasi Umum
"Jadilah penghubung yang mempererat kerja sama antarbangsa, sekaligus memperkuat daya tarik Indonesia di mata dunia,” pungkas Wamenpar Ni Luh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Wamenpar Ni Luh mewakili Indonesia sebagai delegasi dalam UN Tourism Executive Council 123rd Session, di mana Indonesia sebagai anggota, mewakili Komisi Asia Timur dan Pasifik untuk periode 2023-2027.
Baca juga: Wamenpar Promosikan Indonesia di Forum UN Tourism
Dan dalam pertemuan bilateral, Wamenpar Ni Luh memaparkan lima program unggulan Kementerian Pariwisata yaitu Gerakan Wisata Bersih; Pariwisata 5.0 melalui AI dan Digitalisasi; Pariwisata Naik Kelas melalui gastronomy, marine, dan wellness tourism; Penyelenggaraan Event dengan Intelectual Property (IP) asli Indonesia; dan Desa Wisata.
Ia juga mempromosikan 5 DPP (Destinasi Pariwisata Prioritas) yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara). Serta 10 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, sebagai katalis pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata berkualitas tinggi dan berkelanjutan.
Wamenpar Ni Luh juga memanfaatkan kunjungan ke Spanyol ini untuk mempromosikan program Indonesia Spice Up the World (ISUTW).
Ia berkesempatan mengunjungi Restaurante Garuda Madrid, salah satu dari sedikit restoran Indonesia yang hadir di Spanyol.

(Wamenpar Ni Luh berharap Diaspora Indonesia di Spanyol dapat menjadi agen pariwisata Indonesia untuk turut mempromosikan pariwisata tanah air. Foto: Dok. Birkom Kemenpar)
Restaurante Garuda Madrid menyajikan berbagai menu autentik dengan cita rasa khas Indonesia, seperti nasi goreng, mie jawa, tahu isi, sate kambing, dan masih banyak lainnya.
Kunjungan ini semakin berkesan saat Wamenpar Ni Luh bertemu langsung dengan para pemilik Restaurante Garuda Madrid yaitu Jose dan Paloma.
Selain mencicipi berbagai menu, Ni Luh bersama pemilik restoran berdiskusi mengenai perjalanan mereka dalam mempromosikan kuliner Indonesia di Madrid, Spanyol.
Restaurante Garuda Madrid sejalan dengan program pemerintah yakni “Indonesia Spice Up The World” yang misi utamanya adalah untuk mengembangkan dan mendukung ekspansi restoran Indonesia di luar negeri yang diharapkan dapat meningkatkan ekspor pangan olahan, bumbu, hingga rempah-rempah nusantara agar semakin populer di luar negeri.
“Indonesia tetap teguh dalam komitmennya untuk mempromosikan identitas budaya bangsa yang kaya melalui inisiatif Indonesia Spice Up the World," buka wamenpar.
"Dengan mendukung tempat-tempat usaha Indonesia di luar negeri, seperti Restaurante Garuda Madrid, kami ingin bisa memperkenalkan dan membuat tradisi kuliner kami disukai khalayak internasional yang lebih luas dengan mendekatkan Indonesia dengan dunia, satu hidangan dalam satu waktu,” kata Wamenpar.
Kunjungan kerja Wamenpar ke Madrid ditutup dengan bertemu Diaspora Indonesia di Spanyol.
Wamenpar Ni Luh menyampaikan bahwa dalam satu dekade terakhir, pariwisata Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
Pada tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 13,9 juta, meningkat 19 persen dari 11,7 juta pada 2023. Tren positif ini berlanjut pada dua bulan pertama 2025, dengan 1,89 juta kunjungan, belum termasuk wisatawan di wilayah perbatasan.
Pergerakan wisatawan nusantara juga menunjukkan tren positif, dengan total 1,02 miliar perjalanan pada 2024, tumbuh 21,7 persen dari tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, sebagai garda terdepan, Wamenpar Ni Luh berharap Diaspora Indonesia di Spanyol dapat menjadi agen pariwisata Indonesia untuk turut mempromosikan pariwisata tanah air.
“Kehadiran dan peran para diaspora Indonesia sangat penting dalam memperkenalkan kekayaan budaya, keramahan, serta potensi pariwisata Indonesia yang luar biasa kepada masyarakat internasional, termasuk di Spanyol. Mari kita jaga semangat kebersamaan ini."
Baca juga: Long Weekend Tiba! Ini Rekomendasi 5 Destinasi Jakarta Dekat Transportasi Umum
"Jadilah penghubung yang mempererat kerja sama antarbangsa, sekaligus memperkuat daya tarik Indonesia di mata dunia,” pungkas Wamenpar Ni Luh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)