WISATA
Vietjet Gandeng Honeywell untuk Penerbangan yang Ramah Lingkungan
Medcom
Sabtu 05 Oktober 2024 / 18:10
Jakarta: Emisi karbon di sektor penerbangan juga menjadi fokus Pemerintah Indonesia. Untuk mendukungnya, Vietjet menggandeng Honeywell Aerospace Technologies asal Amerika Serikat melakukan perjanjian kerja sama dalam penyediaan layanan teknis avionik dan aviasi untuk armada pesawat modern dan hemat bahan bakar milik Vietjet.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Chief Executive Officer Vietjet, Dinh Viet Phuong, dan Joseph Vitulli, perwakilan dari Honeywell Aerospace Technologies pada 24 September lalu. Kesepakatan tersebut menandai langkah penting dalam upaya berkelanjutan Vietjet untuk memodernisasi armadanya.
Berdasarkan perjanjian ini, Vietjet akan mengimplementasikan program perawatan avionik dan APU (Auxiliary Power Unit) dari Honeywell pada pesawat berbadan lebar A330neo serta pesawat berbadan sempit generasi baru. Selain itu, perjanjian ini juga mencakup penggunaan Honeywell Flight Efficiency, sebuah solusi yang akan membantu mengurangi emisi dan memantau efisiensi bahan bakar di seluruh armada Vietjet.
Baca juga: Punya 4 Rute Langsung ke Jakarta dan Bali, Vietjet Masuk 50 Besar Forbes Vietnam
Chief Executive Officer Vietjet, Dinh Viet Phuong, menyatakan, perjanjian ini menandai tonggak penting dalam kemitraan jangka panjang dengan Honeywell. Teknologi mutakhir dari Honeywell ini akan memainkan peran yang sangat penting dalam membantu kami meningkatkan pelayanan kepada penumpang melalui penerbangan yang nyaman, berkualitas tinggi, aman, dan ramah lingkungan, serta mampu mendorong keberlanjutan sesuai dengan tujuan ESG VietJet.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Chief Executive Officer Vietjet, Dinh Viet Phuong, dan Joseph Vitulli, perwakilan dari Honeywell Aerospace Technologies.
“Kami merasa sangat gembira dapat memperluas lingkup kolaborasi kami dengan Vietjet melalui perjanjian ini,” ujar Joseph Vitulli, perwakilan dari Honeywell Aerospace Technologies.
“Kemitraan antara Honeywell dan Vietjet yang telah terjalin selama satu dekade ini akan terus mendukung maskapai ini dalam mencapai tujuan jangka panjangnya serta meningkatkan pengalaman yang dirasakan oleh para penumpang,” tambah Joseph.
Vietjet telah meraih peringkat keselamatan 7/7 bintang dari AirlineRatings dan secara konsisten diakui sebagai salah satu maskapai penerbangan bertarif rendah teraman di dunia sejak tahun 2018. Dengan armada pesawat baru yang efisien dalam penggunaan bahan bakar serta tingkat keandalan teknis yang mencapai 99,6%, Vietjet mengukuhkan posisinya di antara maskapai penerbangan terbaik di dunia.
Dalam upayanya untuk menjadikan perjalanan udara lebih terjangkau bagi semua orang, Vietjet menawarkan diskon hingga 50% untuk tiket Deluxe di seluruh rute penerbangannya. Penawaran ini mencakup empat rute yang menghubungkan Indonesia dan Vietnam, serta berbagai destinasi menarik di seluruh Vietnam dan kawasan Asia Pasifik.
Para wisatawan Indonesia kini dapat terbang dengan Vietjet dari Jakarta dan Bali menuju Hanoi dan Ho Chi Minh, serta melanjutkan perjalanan mereka ke sejumlah destinasi populer lainnya seperti Da Nang, Phu Quoc, dan Nha Trang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Perjanjian ini ditandatangani oleh Chief Executive Officer Vietjet, Dinh Viet Phuong, dan Joseph Vitulli, perwakilan dari Honeywell Aerospace Technologies pada 24 September lalu. Kesepakatan tersebut menandai langkah penting dalam upaya berkelanjutan Vietjet untuk memodernisasi armadanya.
Berdasarkan perjanjian ini, Vietjet akan mengimplementasikan program perawatan avionik dan APU (Auxiliary Power Unit) dari Honeywell pada pesawat berbadan lebar A330neo serta pesawat berbadan sempit generasi baru. Selain itu, perjanjian ini juga mencakup penggunaan Honeywell Flight Efficiency, sebuah solusi yang akan membantu mengurangi emisi dan memantau efisiensi bahan bakar di seluruh armada Vietjet.
Baca juga: Punya 4 Rute Langsung ke Jakarta dan Bali, Vietjet Masuk 50 Besar Forbes Vietnam
Chief Executive Officer Vietjet, Dinh Viet Phuong, menyatakan, perjanjian ini menandai tonggak penting dalam kemitraan jangka panjang dengan Honeywell. Teknologi mutakhir dari Honeywell ini akan memainkan peran yang sangat penting dalam membantu kami meningkatkan pelayanan kepada penumpang melalui penerbangan yang nyaman, berkualitas tinggi, aman, dan ramah lingkungan, serta mampu mendorong keberlanjutan sesuai dengan tujuan ESG VietJet.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Chief Executive Officer Vietjet, Dinh Viet Phuong, dan Joseph Vitulli, perwakilan dari Honeywell Aerospace Technologies.
“Kami merasa sangat gembira dapat memperluas lingkup kolaborasi kami dengan Vietjet melalui perjanjian ini,” ujar Joseph Vitulli, perwakilan dari Honeywell Aerospace Technologies.
“Kemitraan antara Honeywell dan Vietjet yang telah terjalin selama satu dekade ini akan terus mendukung maskapai ini dalam mencapai tujuan jangka panjangnya serta meningkatkan pengalaman yang dirasakan oleh para penumpang,” tambah Joseph.
Vietjet telah meraih peringkat keselamatan 7/7 bintang dari AirlineRatings dan secara konsisten diakui sebagai salah satu maskapai penerbangan bertarif rendah teraman di dunia sejak tahun 2018. Dengan armada pesawat baru yang efisien dalam penggunaan bahan bakar serta tingkat keandalan teknis yang mencapai 99,6%, Vietjet mengukuhkan posisinya di antara maskapai penerbangan terbaik di dunia.
Dalam upayanya untuk menjadikan perjalanan udara lebih terjangkau bagi semua orang, Vietjet menawarkan diskon hingga 50% untuk tiket Deluxe di seluruh rute penerbangannya. Penawaran ini mencakup empat rute yang menghubungkan Indonesia dan Vietnam, serta berbagai destinasi menarik di seluruh Vietnam dan kawasan Asia Pasifik.
Para wisatawan Indonesia kini dapat terbang dengan Vietjet dari Jakarta dan Bali menuju Hanoi dan Ho Chi Minh, serta melanjutkan perjalanan mereka ke sejumlah destinasi populer lainnya seperti Da Nang, Phu Quoc, dan Nha Trang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)