Jakarta: Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari yang penuh dengan notifikasi ponsel dan email, liburan ke tempat tanpa sinyal bisa jadi cara sempurna untuk melepas penat dan terhubung kembali dengan alam.
Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, punya banyak destinasi wisata alam yang sengaja minim jaringan seluler, sehingga pengunjung bisa fokus pada keindahan sekitar tanpa gangguan dunia maya.
Tiga pilihan berikut ini menawarkan petualangan seru, mulai dari desa tradisional hingga hutan lebat dan pulau terpencil, di mana sinyal hilang tapi kenangan abadi tercipta.

(Desa Waerebo. Foto: Dok. Mahmur marganti/Wikipedia)
Berlokasi di Satar Lenda, Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Desa ini berbatasan langsung dengan Taman Nasional Komodo dan memiliki pesona yang indah.
Desa Waerebo dikelilingi pegunungan dan panorama hutan tropis lebat. Pengunjung bisa melakukan berbagai kegiatan menyenangkan seperti berinteraksi dengan masyarakat kampung, hidup berbarengan dengan masyarakat lokal, belajar mengenai adat dan kehidupan masyarakat Waerebo, serta melihat pertunjukan budaya adat.
Desa Waerebo juga menawarkan wisata tracking dengan panorama alam yang tak kalah cantik dan disuguhi keindahan flora fauna berupa pohon lokal daerah setempat, serta melakukan hunting (foto) burung endemik pulau Flores dalam hutan konservasi.

(Taman Nasional Gunung Leuser. Foto: Dok. Junaidi Hanafiah/Wikipedia)
Berlokasi di Aceh, destinasi ini bisa menjadi pilihan untuk melepas penat dan liburan tanpa sinyal. Daya tarik tempat wisata ini, yakni pesona hujan tropis, orangutan liar dan jalur trekking.
Uniknya, banyak area tanpa sinyal, terutama di zona dalam hutan. Namun, pengunjung bisa menemukan aktivitas menyenangkan untuk menikmati penuh liburan dengan trekking, wildlife watching hingga berkemah.
Taman nasional seluas lebih dari 1 juta hektar ini adalah rumah bagi ribuan spesies hewan dan tumbuhan langka, termasuk harimau Sumatera dan gajah Asia.
Jalur trekkingnya bervariasi, dari yang mudah untuk pemula hingga yang menantang melewati sungai dan air terjun tersembunyi.

(Pulau Sempu. Foto: Dok. Faza hizba/Wikipedia)
Pulau Sempu di Malang, Jawa Timur, tempat wisata alam ini memberikan pesona yang indah dan minim jaringan internet. Tempat wisata ini memiliki daya tarik seperti Segara Anakan atau danau biru yang tersembunyi di balik tebing karst.
Namun, pengunjung bisa menikmati aktivitas seperti camping, hiking dan melihat keindahan danau alami. Pulau ini adalah kawasan konservasi seluas 8 hektar, di mana air laut biru jernih bertemu dengan laguna tenang yang dikelilingi hutan mangrove dan tebing curam.
Di sini, camping di tepi danau jadi pengalaman tak terlupakan, dengan api unggun malam hari dan suara ombak sebagai hiburan alami.
Pulau ini juga lindungi habitat penyu hijau dan burung migran, jadi pengunjung bisa amati alam liar sambil istirahat dari rutinitas digital, membuat liburan terasa lebih autentik dan damai.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, punya banyak destinasi wisata alam yang sengaja minim jaringan seluler, sehingga pengunjung bisa fokus pada keindahan sekitar tanpa gangguan dunia maya.
Tiga pilihan berikut ini menawarkan petualangan seru, mulai dari desa tradisional hingga hutan lebat dan pulau terpencil, di mana sinyal hilang tapi kenangan abadi tercipta.
1. Desa Waerebo

(Desa Waerebo. Foto: Dok. Mahmur marganti/Wikipedia)
Berlokasi di Satar Lenda, Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Desa ini berbatasan langsung dengan Taman Nasional Komodo dan memiliki pesona yang indah.
Desa Waerebo dikelilingi pegunungan dan panorama hutan tropis lebat. Pengunjung bisa melakukan berbagai kegiatan menyenangkan seperti berinteraksi dengan masyarakat kampung, hidup berbarengan dengan masyarakat lokal, belajar mengenai adat dan kehidupan masyarakat Waerebo, serta melihat pertunjukan budaya adat.
Desa Waerebo juga menawarkan wisata tracking dengan panorama alam yang tak kalah cantik dan disuguhi keindahan flora fauna berupa pohon lokal daerah setempat, serta melakukan hunting (foto) burung endemik pulau Flores dalam hutan konservasi.
2. Taman Nasional Gunung Leuser

(Taman Nasional Gunung Leuser. Foto: Dok. Junaidi Hanafiah/Wikipedia)
Berlokasi di Aceh, destinasi ini bisa menjadi pilihan untuk melepas penat dan liburan tanpa sinyal. Daya tarik tempat wisata ini, yakni pesona hujan tropis, orangutan liar dan jalur trekking.
Uniknya, banyak area tanpa sinyal, terutama di zona dalam hutan. Namun, pengunjung bisa menemukan aktivitas menyenangkan untuk menikmati penuh liburan dengan trekking, wildlife watching hingga berkemah.
Taman nasional seluas lebih dari 1 juta hektar ini adalah rumah bagi ribuan spesies hewan dan tumbuhan langka, termasuk harimau Sumatera dan gajah Asia.
Jalur trekkingnya bervariasi, dari yang mudah untuk pemula hingga yang menantang melewati sungai dan air terjun tersembunyi.
3. Pulau Sempu

(Pulau Sempu. Foto: Dok. Faza hizba/Wikipedia)
Pulau Sempu di Malang, Jawa Timur, tempat wisata alam ini memberikan pesona yang indah dan minim jaringan internet. Tempat wisata ini memiliki daya tarik seperti Segara Anakan atau danau biru yang tersembunyi di balik tebing karst.
Namun, pengunjung bisa menikmati aktivitas seperti camping, hiking dan melihat keindahan danau alami. Pulau ini adalah kawasan konservasi seluas 8 hektar, di mana air laut biru jernih bertemu dengan laguna tenang yang dikelilingi hutan mangrove dan tebing curam.
Di sini, camping di tepi danau jadi pengalaman tak terlupakan, dengan api unggun malam hari dan suara ombak sebagai hiburan alami.
Pulau ini juga lindungi habitat penyu hijau dan burung migran, jadi pengunjung bisa amati alam liar sambil istirahat dari rutinitas digital, membuat liburan terasa lebih autentik dan damai.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)