WISATA
Kunjungan ke Australia Naik 15%, Ini Aktivitas Favorit Wisatawan Indonesia di Negeri Kanguru
A. Firdaus
Sabtu 14 Juni 2025 / 18:47
Jakarta: Berdasarkan data dari Tourism Australia untuk Asia Selatan dan Tenggara, Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat bagi Australia. Dalam 12 bulan terakhir hingga maret 2025, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Australia naik sebesar 15% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, dan diperkirakan akan terus meningkat.
Hal itu dikatakan Jennifer Doig, General Manager Regional Tourism Australia untuk Asia Selatan dan Tenggara. Menurutnya, pengalaman utama masyarakat Indonesia di Australia meliputi atraksi di Sydney, Melbourne, Perth, dan Canberra, pemandangan dan margasatwa, serta pantainya.
Sementara itu dari sumber yang berbeda, yaitu dari Dwidaya Tour. Tercatat pada kuartal pertama 2025, terjadi peningkatan 29% dalam permintaan produk perjalanan destinasi Australia dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Hendri Yapto, COO dari Dwidaya Tour Australia adalah destinasi yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia, tidak hanya menawarkan perpaduan unik antara margasatwa, pemandangan spektakuler, dan budaya yang beragam, tetapi dengan infrastruktur pariwisatanya yang maju, Australia juga menjanjikan pengalaman perjalanan yang mengesankan dan mengasyikkan bagi wisatawan Muslim, wisatawan premium, serta penggemar acara olahraga dan musik dari Indonesia.
Demi menjaga tren dan upaya meningkatkannya, Tourism Australia bersama agen perjalanan terkemuka di Indonesia, Dwidaya Tour, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) untuk tiga tahun ke depan. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan promosi pariwisata Australia di seluruh Indonesia.
Perjanjian penting ini menandai langkah signifikan dalam memperdalam komitmen Tourism Australia di pasar Indonesia. Selama tiga tahun ke depan, kemitraan ini akan fokus pada Australia yang menjadi destinasi utama untuk liburan dan Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE) dengan menarik wisatawan dari Jakarta dan kota-kota besar seperti Surabaya, Malang, Semarang, Medan, Balikpapan dan Makassar.

Perjanjian kesepakatan ini berlangsung pada Kamis 12 Juni 2025. Dok. Ist
"Kemitraan untuk beberapa tahun ini menunjukkan komitmen kami terhadap pasar ini, dan dengan jangkauan Dwidaya Tour yang luas di seluruh Indonesia, membuat Tourism Australia berada pada posisi yang tepat untuk meningkatkan jumlah pengunjung dari Indonesia dan mendukung pengembangan pengalaman perjalanan berkualitas tinggi," ungkap Jennifer dalam keterangan pers.
Kemitraan ini juga akan mendukung penyebaran wisatawan Indonesia ke berbagai negara bagian Australia, mendorong mereka menjelajahi tujuan wisata lainnya dan mengoptimalkan kontribusi bagi perekonomian dari para wisatawan Indonesia.
"Kemitraan Dwidaya Tour dengan Tourism Australia akan menghadirkan lebih banyak peluang perjalanan yang menarik bagi pelanggan kami, dan kami bangga dapat bekerja sama dengan Tourism Australia untuk menginspirasi lebih banyak masyarakat Indonesia agar merasakan keberagaman dan keindahan Australia," terang Hendri.
Indonesia tetap menjadi pasar utama bagi Tourism Australia dengan kembali pulihnya minat perjalanan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir ini. Kemitraan strategis ini diharapkan dapat membangun momentum dan mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Hal itu dikatakan Jennifer Doig, General Manager Regional Tourism Australia untuk Asia Selatan dan Tenggara. Menurutnya, pengalaman utama masyarakat Indonesia di Australia meliputi atraksi di Sydney, Melbourne, Perth, dan Canberra, pemandangan dan margasatwa, serta pantainya.
Sementara itu dari sumber yang berbeda, yaitu dari Dwidaya Tour. Tercatat pada kuartal pertama 2025, terjadi peningkatan 29% dalam permintaan produk perjalanan destinasi Australia dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Hendri Yapto, COO dari Dwidaya Tour Australia adalah destinasi yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia, tidak hanya menawarkan perpaduan unik antara margasatwa, pemandangan spektakuler, dan budaya yang beragam, tetapi dengan infrastruktur pariwisatanya yang maju, Australia juga menjanjikan pengalaman perjalanan yang mengesankan dan mengasyikkan bagi wisatawan Muslim, wisatawan premium, serta penggemar acara olahraga dan musik dari Indonesia.
Untuk menjangkau wisatawan Indonesia lebih luas
Demi menjaga tren dan upaya meningkatkannya, Tourism Australia bersama agen perjalanan terkemuka di Indonesia, Dwidaya Tour, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) untuk tiga tahun ke depan. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan promosi pariwisata Australia di seluruh Indonesia.
Perjanjian penting ini menandai langkah signifikan dalam memperdalam komitmen Tourism Australia di pasar Indonesia. Selama tiga tahun ke depan, kemitraan ini akan fokus pada Australia yang menjadi destinasi utama untuk liburan dan Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE) dengan menarik wisatawan dari Jakarta dan kota-kota besar seperti Surabaya, Malang, Semarang, Medan, Balikpapan dan Makassar.

Perjanjian kesepakatan ini berlangsung pada Kamis 12 Juni 2025. Dok. Ist
"Kemitraan untuk beberapa tahun ini menunjukkan komitmen kami terhadap pasar ini, dan dengan jangkauan Dwidaya Tour yang luas di seluruh Indonesia, membuat Tourism Australia berada pada posisi yang tepat untuk meningkatkan jumlah pengunjung dari Indonesia dan mendukung pengembangan pengalaman perjalanan berkualitas tinggi," ungkap Jennifer dalam keterangan pers.
Kemitraan ini juga akan mendukung penyebaran wisatawan Indonesia ke berbagai negara bagian Australia, mendorong mereka menjelajahi tujuan wisata lainnya dan mengoptimalkan kontribusi bagi perekonomian dari para wisatawan Indonesia.
"Kemitraan Dwidaya Tour dengan Tourism Australia akan menghadirkan lebih banyak peluang perjalanan yang menarik bagi pelanggan kami, dan kami bangga dapat bekerja sama dengan Tourism Australia untuk menginspirasi lebih banyak masyarakat Indonesia agar merasakan keberagaman dan keindahan Australia," terang Hendri.
Indonesia tetap menjadi pasar utama bagi Tourism Australia dengan kembali pulihnya minat perjalanan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir ini. Kemitraan strategis ini diharapkan dapat membangun momentum dan mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)