WISATA

3 Rekomendasi Rayakan Imlek di Hong Kong

Yatin Suleha
Senin 05 Februari 2024 / 21:41
Jakarta: Hong Kong merupakan salah satu kota di Asia yang paling kental dengan nuansa Imlek. Wisatawan yang ingin merasakan perayaan Imlek yang istimewa ini wajib berkunjung saat Tahun Baru Imlek – dan Hong Kong Tourism Board  (HKTB) berikan beberapa cara merayakannya Imlek yang spesial.

Selain berkumpul bersama keluarga dan teman, suasana meriah juga memenuhi setiap sudut kota dengan berbagai acara perayaan menarik yang tidak boleh kamu lewatkan selama perayaan Tahun Baru Imlek di Hong Kong. Berikut adalah beberapa rekomendasinya:
 

Tahun Baru Imlek di Hong Kong



(Tahun Baru Imlek 2024 di Hong Kong. Video: Dok. YouTube Hong Kong)
 

1. Cathay International Chinese New Year Night Parade


Setelah vakum selama lima tahun, acara Tahun Baru Imlek terbesar di kota ini, Cathay International Chinese New Year Night Parade, kembali hadir dengan meriah untuk mengawali Tahun Naga. 

Parade akan melintasi kawasan wisata populer Tsim Sha Tsui, dengan pertunjukan oleh para pengisi acara dari seluruh dunia, parade kendaraan hias yang didekorasi dengan mewah, dan masih banyak lagi yang dapat Anda temukan secara langsung di lokasi. Acara ini bisa dinikmati tanggal 10 Februari (Chor 1), waktu, mulai pukul 19.00 hingga 20.45 WIB.
 

2. Pertunjukan kembang api Tahun Baru Imlek 2024


Suasana meriah terus terpancar saat Victoria Harbour yang mendunia ini diterangi dengan Pertunjukan Kembang Api Tahun Baru Imlek 2024 spektakuler. Saksikan kembang api kelas dunia yang menerangi langit malam saat kota ini bersorak menyambut tahun baru. 

Kunjungi titik pengamatan terbaik yang terletak di kedua sisi kawasan pejalan kaki di kawasan pelabuhan untuk menyaksikan pertunjukan yang memukau ini, dan sambutlah kemakmuran dan kegembiraan yang berlimpah saat kembang api bermekaran dengan indahnya di udara. Acara ini bisa dinikmati tanggal 11 Februari (Chor 2).
 

3. Festival lampion


Keseruan perayaan Imlek berlanjut hingga hari ke-15, yang bersamaan dengan diakhirinya Festival Lampion. Pada zaman dahulu, festival ini mirip dengan Hari Valentine di Tiongkok karena para wanita lajang diizinkan untuk berjalan-jalan dengan bebas dan bertemu dengan calon pasangannya tanpa perlu diawasi. 

Kini, festival ini juga merupakan hari bagi mereka yang saling mencintai untuk merayakannya dan berkumpul menikmati bola ketan (melambangkan kebersamaan), memecahkan teka-teki di lampion, dan mengagumi bulan purnama pertama di tahun baru Imlek. 
Acara ini bisa dinikmati hingga tanggal 24 Februari (Chor 15).

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH