WISATA
Healing Asyik ke Riam Marum Bengkayang
Arthurio Oktavianus Arthadiputra
Kamis 18 Agustus 2022 / 17:31
Bengkayang: Gemericik air yang jatuh dari ketinggian 10 meter, memecah keheningan hutan yang sepi. Gambaran itulah yang dilihat saat healing ke Riam Marum di Dusun Dawar, Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Menuju Riam Marum, memanglah tak mudah. Harus menempuh perjalanan darat sekitar 60
kilometer dari Kota Bengkayang. Bila kamu menggunakan mobil, kendaraan harus diparkir di desa setempat, karena tidak ada akses jalan yang bisa dilewati mobil dari desa ke lokasi riam.
Setelah itu, harus berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer menerobos hutan, yang termasuk dalam
Kawasan Cagar Alam Gunung Niut. Pilihan paling aman adalah menggunakan motor, yang bisa memangkas setengah waktu jalan kakimu.
Lagi-lagi bukanlah perjalanan mudah, karena jalur jalan yang dilewati sempit dan bersemak.
Namun, di balik ketidakmudahan itu, suguhan panorama hutan nan asri akan menjadi pemandangan selama perjalanan.
Flora dan fauna hutan tropis tanah Borneo, akan memanjakan mata. Bila beruntung, bisa melihat aneka jenis burung yang terbang dan berkicau, serta gerombolan kera hutan yang berayun dari satu dahan pohon ke dahan pohon lain.
Terkadang, gerombolan kera itu minum dan mandi di aliran air Riam Marum yang jernih.
Lamanya waktu perjalanan pun tak terasa bila kamu bisa menikmati pemandangan alam yang tersaji di situ.
Dan, pemandangan indah dari lokasi utama perjalanan pun terbentang di hadapan mata.
Curahan air terjun setinggi 10 meter, muncul dari rerimbunan pepohonan hutan yang masih alami.
Beningnya air yang berasal dari pegunungan itu, jatuh ke permukaan bumi dan membentuk telaga yang cukup luas.
Telaga yang bisa melepaskan lelahmu, setelah menempuh lokasi dengan berjalan kaki.
Berenang atau sekadar mencelupkan kaki di air yang jernih, bisa menjadi aktifitasmu di tempat ini.
Pilihan lain adalah dengan duduk manis sembari menikmati suara alam, atau pun rebahan di
hamparan bebatuan besar yang dikelilingi jernihnya air. Sayang, sekitar lokasi Riam Marum tak cocok untuk melakukan camping, disebabkan minim lokasi tanah datar.
Tak apalah. Terpenting bisa menikmati keindahan dan keheningan alam yang menenangkan jiwa.
Keindahan dan keindahan Riam Marum di belantara zamrud khatulistiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menuju Riam Marum, memanglah tak mudah. Harus menempuh perjalanan darat sekitar 60
kilometer dari Kota Bengkayang. Bila kamu menggunakan mobil, kendaraan harus diparkir di desa setempat, karena tidak ada akses jalan yang bisa dilewati mobil dari desa ke lokasi riam.
Setelah itu, harus berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer menerobos hutan, yang termasuk dalam
Kawasan Cagar Alam Gunung Niut. Pilihan paling aman adalah menggunakan motor, yang bisa memangkas setengah waktu jalan kakimu.
Lagi-lagi bukanlah perjalanan mudah, karena jalur jalan yang dilewati sempit dan bersemak.
Namun, di balik ketidakmudahan itu, suguhan panorama hutan nan asri akan menjadi pemandangan selama perjalanan.
Flora dan fauna hutan tropis tanah Borneo, akan memanjakan mata. Bila beruntung, bisa melihat aneka jenis burung yang terbang dan berkicau, serta gerombolan kera hutan yang berayun dari satu dahan pohon ke dahan pohon lain.
Terkadang, gerombolan kera itu minum dan mandi di aliran air Riam Marum yang jernih.
Lamanya waktu perjalanan pun tak terasa bila kamu bisa menikmati pemandangan alam yang tersaji di situ.
Dan, pemandangan indah dari lokasi utama perjalanan pun terbentang di hadapan mata.
Curahan air terjun setinggi 10 meter, muncul dari rerimbunan pepohonan hutan yang masih alami.
Beningnya air yang berasal dari pegunungan itu, jatuh ke permukaan bumi dan membentuk telaga yang cukup luas.
Telaga yang bisa melepaskan lelahmu, setelah menempuh lokasi dengan berjalan kaki.
Berenang atau sekadar mencelupkan kaki di air yang jernih, bisa menjadi aktifitasmu di tempat ini.
Pilihan lain adalah dengan duduk manis sembari menikmati suara alam, atau pun rebahan di
hamparan bebatuan besar yang dikelilingi jernihnya air. Sayang, sekitar lokasi Riam Marum tak cocok untuk melakukan camping, disebabkan minim lokasi tanah datar.
Tak apalah. Terpenting bisa menikmati keindahan dan keheningan alam yang menenangkan jiwa.
Keindahan dan keindahan Riam Marum di belantara zamrud khatulistiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)